Kalimat Tanya Negatif Kapan Terdapat perbedaan struktur dalam kalimat tanya dengan kata tanya kapan.

73 Dalam kalimat tanya bahasa Jepang, kalimat tanya diawali oleh subjek あ た anata dan partikel ha. Setelah subjek dan partikel diletakkan kata tanya kapan dalam bahasa Jepang yaitu い itsu. Kemudian kata tanya diikuti oleh objek 家 ie yang berarti rumah. Objek diikuti oleh partikel ni lalu diikuti oleh predikat 帰 kaeru yang berarti pulang. Kalimat tanya dalam bahasa Jepang diakhiri oleh partikel tanya desu ka sebagai pengganti tanda tanya ?. Dari contoh kalimat tanya dengan kata tanya kapan diatas dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan struktur kalimat tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Perbedaan terlihat pada penempatan predikat dan objek kalimat tanya dalam bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Dalam kalimat tanya bahasa Mandarin, sesudah kata tanya kapan terdapat predikat lalu objek. Dalam kalimat tanya bahasa Jepang, sesudah kata tanya kapan terdapat objek lalu predikat.

5.1.2.3 Kalimat Tanya Negatif

Jenis kalimat tanya negatif sebenarnya tidak terdapat pada bahasa Jepang. Namun dari kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya, kalimat tanya ini termasuk dalam jenis kalimat tanya dengan jawaban ya atau tidak dalam bahasa Jepang. Jenis kalimat tanya negatif menggunakan kata „bukankah‟ atau „tidakkah‟ sebagai kata tanya. Universitas Sumatera Utara 74 Jenis kalimat tanya negatif dalam bahasa Mandarin dan bahasa Jepang memiliki perbedaan struktur kalimat tanya. Kalimat tanya negatif di kedua bahasa menggunakan kata tanya yang mengindikasikan kalimat tanya negatif di dalamnya. Pada kalimat tanya negatif dalam bahasa Mandarin kata tanya yang digunakan berbentuk pengulangan predikat dengan kata bu diantaranya, sedangkan dalam bahasa Jepang kata tanya yang digunakan ialah predikat yang diikuti oleh negasi - せ shimasen. Kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya negatif bahasa Mandarin dan bahasa Jepang tersebut menjadi indikasi sebuah kalimat tanya berjenis kalimat negatif. Jawaban yang diharapkan oleh penanya terhadap lawan bicaranya yaitu sebuah jawaban dalam bentuk kalimat positif. Agar terlihat perbedaan struktur dari kalimat tanya negatif, dibawah ini adalah contoh kalimat tanya negatif dalam bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Bahasa Mandarin: 天 晚 们 去 去 酒? Jin tian wan shang wo men qu bu qu he jiu Hari ini malam hari kita tidakkah pergi minum arak Kata ket. waktu kata ket. waktu subjek kata tanya predikat objek Tidakkah malam ini kita pergi minum arak? Universitas Sumatera Utara 75 Struktur kalimat tanya negatif bahasa Mandarin meletakkan subjekk di awal kalimat tanya. Setelah subjek, dalam kalimat tanya negatif bahasa Mandarin terdapat kata tanya 去 去 qu bu qu. Setelah itu kata tanya diikuti oleh predikat he yang berarti minum dan objek 酒 jiu yang berarti arak. Kalimat tanya bahasa Mandarin ditutup dengan tanda tanya. Bahasa Jepang 今晩 私たち 飲 Konban watashi tachi ha biiru wo nomi ni Malam ini kita partikel arak partikel minum partikel Kata ket. waktu subjek partikel objek partikel predikat partikel 行 せ Ikimasen ka. tidakkah pergi partikel tanya kata tanya partikel tanya Tidakkah malam ini kita pergi minum? Universitas Sumatera Utara 76 Dalam kalimat tanya bahasa Jepang, subjek 私たち watashi tachi menempati posisi diawal kalimat. Setelah subjek, diletakkan partikel ha. Kemudian diletakkan objek biiru yang berarti arak dan diikuti oleh partikel wo, lalu diikuti oleh predikat 飲 nomi yang berarti minum dan partikel ni. Setelah objek dan predikat, diletakkan kata tanya 行 せ ikimasen. Terakhir kalimat tanya ditutup dengan partikel tanya ka yang menggantikan fungsi tanda baca tanda baca ?. Kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya negatif bahasa Mandarin adalah 去 去 qu bu qu. Kata ini berasal dari predikat 去 qu yang mendapat pengulangan dengan negasi bu diantaranya. Kata tanya ini berarti „tidakkah pergi‟. Dengan adanya kata ini, penanya mengharapkan penjawab memberikan jawaban berupa persetujuan untuk pergi. Dalam kalimat tanya negatif bahasa Jepang kata tanya yang digunakan adalah 行 せ ikimasen. Kata 行 iki adalah sebuah predikat yang berarti pergi. Kata tersebut diikuti negasi せ masen sehingga memiliki arti „tidakkah pergi‟. Fungsi kata tanya tersebut sama dengan fungsi kata tanya dalam bahasa Mandarin yaitu mengarahkan jawaban untuk menyetujui akan pergi. Perbedaan yang terdapat pada kalimat tanya negatif dalam bahasa Mandarin dan bahasa Jepang ialah bentuk kata tanya. Kata tanya dalam kalimat tanya negatif bahasa Mandarin merupakan pengulangan predikat dengan meletakkan negasi Universitas Sumatera Utara 77 diantara predikat. Kata tanya dalam kalimat tanya negatif bahasa Jepang tidak berbentuk pengulangan predikat namun sebuah predikat yang diikuti oleh negasi.

5.1.2.4 Kalimat Tanya Pilihan