Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Membaca Membaca Pemahaman

14 perubahannya menjadi wicara bermakna dalam bentuk pemahaman diam-diam atau pengujaran keras-keras. 13 Keterampilan membaca mempengaruhi kebiasaan dan budaya membaca. Untuk itu, sejak dini sudah diperkenalkan dan dibina mengembangkan keterampilan membaca. Dengan terciptanya budaya membaca, maka akan tercipta pula Negara maju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bertujuan meningkatkan kualitas membaca, akan terbina tata baca yang baik dan benar serta menumbuhkan kebiasaan membaca.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Membaca

Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca, baik membaca permulaan maupun membaca lanjut membaca pemahaman. Adapun faktorfaktornya adalah sebagai berikut: a. Faktor fisiologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neuro-logis misalnya berbagai cacat otak dan kelamin. b. Faktor intelektual c. Faktor lingkungan mencakup latar belakang dan pengalaman siswa di rumah, dan social ekonomi keluarga siswa. d. Faktor psikologis mencakup motivasi, minat, kematangan social, emosi, dan penyesuaian diri. 14 13 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, op.cit, h. 67. 14 Ibid, h. 16-19. 15 Menurur Trie Utami, dkk proses membaca terlibat dalam berbagai faktor. Pertama, faktor internal dapat berupa intelegensi IQ, minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan membaca dan sebagainya. Kedua, faktor eksternal bisa dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan sederhana-berat, mudah-sulit, factor lingkungan atau faktor latar belakang social ekonomi, kebiasaan, dan tradisi membaca. 15 Faktor internal dan eksternal tiap orang berbeda-beda. Hal ini yang menjadi alasan kemampuan membaca tiap orang itu berbeda-beda.

5. Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman merupakan bagian dari jenis kegiatan membaca dalam hati yang hanya mengandalkan kemampuan visual, pemahaman, serta ingatan dalam menghadapi bacaan, tanpa mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir dengan tujuan belajar serta memperoleh wawasan yang lebih luas. Tarigan menyebut jenis kegiatan membaca ini dengan istilah membaca teliti. 16 Tarigan mengatakan bahwa, pemahaman bacaan ialah membaca dalam hati yang dibaginya atas dua bagian. Pertama, membaca ekstensif, yakni suatu kegiatan pemahaman bacaan yang tingkat pemahamannya bertaraf rendah. Kedua, membaca intensif, yakni suatu kegiatan membaca dengan teliti dan terperinci yang dilaksanakan dalam kelas terhadap suatu tugas pendek kira-kira dua hingga empat halaman. 17 Membaca pemahaman atau reading for understanding adalah salah satu bentuk dari kegiatan membaca dengan tujuan utamanya untuk memahami isi 15 Trie Utami Hardianti, dkk., Metode SQ3R Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Bahasa Jerman, http:jerman.upi.edu. 2013 , h. 7. 16 Isah Cahyani dan Hodijah, op.cit, h. 110. 17 Ibid, h. 89. 16 pesan yang terdapat dalam bacaan. Membaca pemahaman lebih menekankan pada penguasaan isi bacaan, bukan pada indah, cepat atau lambatnya membaca. 18 Menurut Kundharu Saddhono dan Slamet membaca intesif atau pemahaman adalah “Membaca dengan penuh pengahayatan untuk menyerap apa yang seharusya dikuasai siswapembaca.” 19 Tampubolon mengatakan bahwa “Membaca pemahaman merupakan suatu proses yang melibatkan penalaran dan ingatan dalam upaya menemukan dan memahami informasi yang dikomunikasikan pengarang. 20 Dalam kegiatan membaca tentunya terdapat kesulitan-kesulitan siswa dalam memahami suatu teks. Menurut hasil penelitian Byrnes, Ferrari Palladino, penyebab paling mendasar sehingga seseorang mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan adalah kebiasaan baca yang salah, yaitu meliputi: a. Terlalu banyak memperhatikan butir demi butir informasi, bagian demi bagian, kalimat demi kalimat, atau bahkan kata demi kata. b. Pandangan yang terlalu kuat terhadap suatu topik sehingga dalam menafsirkan isi wacana hanya berdasarkan satu sudut pandang saja. c. Kebiasaan menyuarakan setiap bacaan, padahal kerja otak dan pikiran jauh lebih cepat gerakan bibir. d. Kebiasaan membaca mundur, mengulang-ulang kalimat yang sudah dibaca. e. Kebiasaan membaca terlalu cepat . 21 18 Novi Resmini dan Dadan juanda, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia di Kelas Tinggi,Bandung, UPI PRESS, 2007, Cet kesatu, h. 80. 19 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, op.cit, h. 84. 20 Mellawati, Pembelajaran Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Metode Sq3r, jurnal uneshttp:stkipsiliwangi.ac.id. h. 3. 21 Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet h. 85. 17 Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa membaca pemahaman adalah membaca dengan penuh konstrasi dan teliti untuk memahami suatu isi bacaan.

6. Prinsip-Prinsip Membaca Pemahaman

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DURIAN PAYUNG BANDAR LAMPUNG

0 4 30

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Siswa Kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015

4 26 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari Kec

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DI SMP HARAPAN MANDIRI MEDAN.

0 0 19

PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MUSUK BOYOLALI.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R SISWA KELAS IV SD N KATONGAN I NGLIPAR GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 11 198