Analisis Data dan Interprestasi Hasil Analisis

43 b Catatan lapangan Catatan lapangan field notes adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan terhadap subjek atau observasi atau objek penelitian tindakan kelas. 44 Peneliti menggunakan catatan lapangan untuk mengungkap aktivitas siswa dan guru yang tidak diungkapkan dengan menggunakan lembar observasi.

F. Analisis Data dan Interprestasi Hasil Analisis

Setelah data terkumpul yang terdiri dari hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R serta hasil belajar yang berupa hasil nilai tes setiap akhir siklus. Maka langkah selanjutnya adalah: 1. Menganalisis data hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap siklus dengan metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. 45 2. Analisis data secara kuantitatif yaitu dengan membandingkan hasil tes pada setiap siklusnya melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: a Penskoran terhadap jawaban yang diberikan siswa untuk soal pilihan ganda. S = R 44 Kunandar, op.cit, h. 197 45 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, Cet ke-9, h. 54. 44 Dimana: S = Score R = Jawaban yang betul. 46 b Tingkat keberhasilan siswa berdasarkan skor tes yang diperoleh ditetapkan dalam nilai dengan menggunakan rumus: Nilai Akhir NA = Jumlah Skor yang didapat siswa x 100 Skor maksimum Selanjutnya dihitung nilai rata-rata, rumus yang digunakan: MX = ΣF X ΣN MX = Mean nilai rata-rata yang kita cari ΣFX = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor dengan frekuensinya. ΣN = Number of Cases ”. 47 c Penulis mencari persentase ketuntasan dengan menggunakan rumus persentase, maka diperoleh hasil sebagai berikut. P = F x 100 N F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N= Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu. P = angka persentase”. 48 46 58 Suharsimi Arikunto, op.cit, h. 188. 47 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2012 Cet. XXIV,hlm. 83. 48 Ibid., h.43 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat MIN 1 pesawaran

Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 1 Pesawaran adalah madrasah yang berstatus negeri, pada mulanya madrasah ini berasal dari sebuah madrasah Madrasah Islamiyah Swasta yang berdiri pada tahun 1969 dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 1 Pesawaran Baru telah empat kali mengalami perubahan nama yaitu: Madrasah Teladan, Madrasah Pelita, Madrasah Filial, kemudian sejak tahun 1999 sampai sekarang menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN 1 Pesawaran di lingkungan Kementerian Agama RI dengan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Islam Nomor. E24- 241999.Pada tanggal 17 september 2014 berubah menjadi MIN 1 Pesawaran Langkah-langkah strategis dalam rangka pengembangan kebijakan agar Madrasah pada giliranya menjadi sekolah umum yang berciri khas Islam dapat dapat diwujudkan setelah diberlakukanya Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang pendidikan Nasional dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0489V1992, yang selanjutnya diamandemen menjadi Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sejak masa peralihan , MIN 1 Pesawaran telah mengalami pergantian Kepala Madrasah sebagai berikut : 1. Bapak Marhayun, tahun 1969 sd 1984 2. Bapak Abu Bakar, tahun1984 sd 1996 3. Bapak Hambali, tahun 1996 sd 1999 4. Bapak Aceng Rauyani, S.Ag, tahun 1999 sd 2007 5. Bapak Hilman, S.Ag., M.Pd.I tahun 2007 sd Februari 2012 6. Bapak Gamferi, M.Pd., sejak Februari 2012 sd sekarang

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DURIAN PAYUNG BANDAR LAMPUNG

0 4 30

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) pada Siswa Kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren Tahun Ajaran 2014/2015

4 26 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari Kec

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R DI SMP HARAPAN MANDIRI MEDAN.

0 0 19

PENERAPAN METODE SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MUSUK BOYOLALI.

0 1 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENGGUNAAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN IPS (Survey pada siswa kelas IX.PK SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011)

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R SISWA KELAS IV SD N KATONGAN I NGLIPAR GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 11 198