Berdasarkan wawancara dengan bagian kesehatan menyatakan bahwa terdapat pekerja pernah mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti gangguan
pendengaran, gangguan pencernaan, gangguan pada otot, serta terdapat pekerja yang mengalami anemia serta keluhan lemas-lemas. Berdasarkan data pemeriksaan
kesehatan berkala pekerja Bagerpang Oil Mill tahun 2012 terdapat sekitar 50 pekerja mempunyai kelebihan berat badan, dimana 32,8 pekerja mengalami
kelebihan berat badan tingkat rendah dan 17,2 pekerja mempunyai kelebihan berat badan tingkat tinggi, serta terdapat sekitar 37,1 pekerja mengalami anemia. Oleh
sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian gambaran asupan zat gizi, status gizi dan produktivitas kerja pada pekerja pabrik kelapa sawit di Bagerpang
Estate PT. PP Lonsum 2013.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah dengan jumlah jam kerja 7 jam dalam sehari terdapat separuh dari pekerja
yang memiliki status gizi lebih serta beberapa pekerja yang mengalami anemia, sehingga penliti tertarik untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi energi
karbohidrat, protein dan lemak dan zat besi Fe serta status gizi dan produktivitas kerja pada pekerja pabrik kelapa sawit Bagerpang Estate PT. PP Lonsum.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi, status gizi dan produktivitas kerja pada pekerja di pabrik kelapa sawit Bagerpang
Estate PT. PP. Lonsum.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran kecukupan energi, protein dan Fe pekerja pabrik kelapa sawit di Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum.
2. Mengetahui gambaran kontribusi karbohidrat, protein, dan lemak terhadap total asupan energi pekerja pabrik di Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum.
3. Mengetahui kemampuan, ketepatan waktu, kesesuaian SOP dan tingkat kesalahan yang dilakukan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan serta
mengetahui absensi pekerja pabrik kelapa sawit Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Sebagai informasi dan masukan bagi pihak perusahaan tentang gambaran asupan zat gizi energi dan Fe, serta status gizi pekerja dan produktivitas kerja
pada pekerja pabrik kelapa sawit Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum dan diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan selanjutnya.
2. Bagi pekerja sebagai pedoman untuk menpertahankan atau meningkatkan status gizinya dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang.
3. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya, khususnya penelitian yang berhubungan dengan gizi pada pekerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Asupan Zat Gizi
Asupan gizi yang baik sangat penting bagi pekerja. Asupan zat gizi merupakan jumlah zat gizi yang masuk melalui konsumsi makanan sehari-hari untuk
memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari Suharjo, 1999. Kekurangan zat gizi pada makanan yang dikonsumsi tenaga kerja akan membawa
akibat buruk pada tubuh pekerja seperti: pertahanan tubuh terhadap penyakit menurun, kemampuan fisik kurang, berat badan menurun, badan menjadi kurus,
muka pucat, kurang bersemangat, kurang motivasi, bereaksi lamban dan lain-lain Wisnoe, 2005.
Asupan zat gizi pekerja diperoleh dari makanan yang dikonsumsi pekerja setiap hari. Makanan yang dikonsumsi pekerja akan mengalami proses pencernaan di
dalam alat pencernaan. Makanan tersebut akan diuraikan menjadi zat gizi lalu diserap melalui dinding usus dan masuk ke dalam cairan tubuh. Fungsi umum dari zat gizi
antara lain Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007 : 1. Sebagai sumber penghasil energi atau tenaga;
2. Menyumbang pertumbuhan badan; 3. Memelihara jaringan tubuh, mengganti sel yang rusak;
4. Mengatur metabolisme, keseimbangan air, mineral dan asam - basa di dalam cairan tubuh;
5. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit sebagai antibodi dan antitoksin.
Universitas Sumatera Utara