Tujuan Kurikulum Pendidikan ANALISIS KUALITATIF FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MAHASISWA (Studi Kasus pada Suatu Pendidikan Tinggi di Jawa Timur)

78 yang besar untuk menghasilkan lulusan yang memiliki integritas yang tinggi secara keilmuan dan kemasyarakatan. Untuk mempertahankan mutu dan kualitas lulusan, lembaga yang diteliti berusaha untuk melakukan perencanaan dan penyelenggaraan setiap kegiatan akademik secara terencana, mulai dari rekruitmen penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, praktika, penulisan karya tulis hingga prosesi pelepasan mahasiswa wisuda.

1. Visi

Sebagai pusat unggulan pendidikan tenaga kesehatan professional untuk menghadapi tatangan global dalam pelayanan kesehatan yang optimal pada tahun 2015.

2. Misi

Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas untuk mendukung pembangunan, meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengembangan pendidikan berbasis kompetensi.

3. Tujuan

a Membentuk peserta didik berjiwa Pancasila dan memiliki wawasan kebangsaan dan kepribadian yang tinggi b Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau memperkaya khasanah penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. 79 c Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta memperkaya kebudayaan nasional. d Menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan untuk dikembangkan dan diabdikan kepada masyarakat Indonesia khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya. e Menguasai dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. f Bersikap terbuka, tanggap terhadap berbagai perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. g Menghayati pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional. h Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan meningkatkan serta mengembangkan diri dalam ilmu kesehatan dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup. i Memberikan pelatihan jangka pendek bagi masyarakat maupun pengelola institusi kesehatan dan j Mampu menilai kegiatan profesinya secara kritis serta berkala, menyadari keperluan untuk menambah pendidikan yang serasi dan menilai kemajuan yang telah dicapai. 80

4. Kurikulum Pendidikan

a. Kurikulum Ners S-1 Keperawatan Kurikulum Ners Program Reguler Jalur A dengan beban studi akademik bagi mahasiswa S-1 Ilmu Keperawatan Program Reguler Jalur A adalah sebesar 153 SKS sedangkan kurikulum Ners Program Transfer Jalur B dengan beban studi program akademik bagi S-1 Ilmu Keperawatan Program Transfer Jalur B adalah sebesar 68 SKS. b. Kurikulum S-1 Kesehatan Masyarakat Kurikulum S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Kelas Reguler Jalur A dengan beban studi sebesar 152 SKS sedangkan untuk Kelas Transfer Jalur B dengan beban studi sebesar 76 SKS

5. Keadaan Fisik