Faktor-Faktor yang Membentuk Citra Merek

16 Hasil interpretasi bergantung pada dua hal. Pertama, bagaimana konsumen melakukan interpretasi, dan kedua, informasi apa yang diinterpretasi. Citra merek menurut Keller 2008: 51 adalah “ The perception and beliefs held by the consumer, as reflected in the association held inconsumer memory “. Berdasarkan pendapat ini citra merek adalah anggapan dan kepercayaan yang dibentuk oleh konsumen seperti yang direfleksikan dalam hubungan yang terbentuk dalam ingatan konsumen. Citra merek yang diciptakan membuat orang berpikir tentang segala sesuatu dari sisi bisnis, sehingga menjadi citra merek yang jelas dapat menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang Cannon et al,. dalam Fianto dkk, 2014: 62.

2.6.1 Faktor-Faktor yang Membentuk Citra Merek

Keller 2008:56 menyebutkan pengukuran citra merek brand image dapat dilakukan berdasarkan pada aspek sebuah merek, yaitu: 1. Strength of brand association Semakin dalam individu berpikir tentang informasi produk dan menghubungkannya dengan pengetahuan merek yang ada, maka semakin kuat asososiasi merek yang akan dihasilkan. Faktor yang mempengaruhi hal ini adalah program komunikasi pemasaran yang diciptakan dapat menumbuhkan brand image dalam benak konsumen personal relevance dan merupakan program komunikasi pemasaran yang konsisten consistency dari waktu ke waktu. 2. Favorable of brand association Asosiasi yang menguntungkan bagi merek adalah asosiasi yang diinginkan untuk konsumen, seperti bentuk kenyamanan, produk yang handal, pesan dapat Universitas Sumatera Utara 17 disampaikan oleh produk atau program komunikasi pemasaran yang mendukung. Favourable mengarah pada kemampuan merek tersebut untuk mudah diingat oleh konsumen. Favorable adalah asosiasi-asosiasi yang dapat diharapkan oleh konsumen desirable dan disampaikan delivered secara sukses oleh sebuah produk melalui program komunikasi pemasaran yang mendukung merek produk tersebut. 3. Uniquess of brand association Inti dari asosiasi ini adalah merek harus memiliki keunggulan yang berkelanjutan atau memiliki proposisi penjualan yang unik untuk memberikan alasan mengapa konsumen harus membelinya. Aspek uniqueness bergantung pada dua faktor yaitu sejauh mana asosiasi merek produk yang dibawakan oleh program komunikasi pemasaran memiliki unsur kesamaankeseimbangan jika dibandingkan dengan asosiasi merek produk lainnya point of parity dan sejauh mana program komunikasi pemasaran memiliki unsur perbedaan point of difference jika dibandingkan dengan asosiasi merk produk lainnya. Menurut Shimp dalam Rizan dkk, 2012: 5, ada tiga bagian yang terdapat dalam pengukuran citra merek, antara lain: 1. Atribut Atribut adalah ciri-ciri atau berbagai aspek dari merek yang diiklankan. Atribut juga dibagi menjadi dua bagian yaitu hal- hal yang tidak berhubungan dengan produk contoh: harga, kemasan, pemakai, dan citra penggunaan, dan hal- hal yang berhubungan dengan produk contoh: warna, ukuran, desain. 2. Manfaat Manfaat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Universitas Sumatera Utara 18 a. Fungsional, yaitu manfaat yang berusaha menyediakan solusi bagi masalah-masalah konsumsi atau potensi permasalahan yang dapat dialami oleh konsumen, dengan mengasumsikan bahwa suatu merek memiliki manfaat spesifik yang dapat memecahkan masalah tersebut. b. Simbolis, yaitu diarahkan pada keinginan konsumen dalam upaya memperbaiki diri, dihargai sebagai anggota suatu kelompok, afiliasi, dan rasa memiliki. c. Pengalaman, yaitu konsumen merupakan representasi dari keinginan mereka akan produk yang dapat memberikan rasa senang, keanekaragaman, dan stimulasi kognitif. 3. Evaluasi keseluruhan Evaluasi keseluruhan, yaitu nilai atau kepentingan subjektif dimana pelanggan menambahkannya pada hasil konsumsi.

2.7 Reputasi Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepercayaan Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk smartphone Samsung Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Usu

0 32 117

Analisis Pengaruh Citra Merek dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu IM3 Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 40 105

Pengaruh Kepercayaan Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk smartphone Samsung Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Usu

1 15 117

Pengaruh Kepercayaan Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk smartphone Samsung Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Usu

0 0 10

Pengaruh Kepercayaan Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk smartphone Samsung Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Usu

0 0 2

Pengaruh Kepercayaan Dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk smartphone Samsung Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Usu

0 0 10

I. Petunjuk Pengisian - Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran - Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 21

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 7

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 1 10