siang dan makan sore di samping pemberian ASI yang terus dilanjutkan sampai minimal anak berusia 2 tahun seperti berikut ini: makan pagi dengan semangkuk
kecil bubur susu, makan siang dengan sepiring sedang 3 sendok makan nasi, 1 sendok kacang merah, dan setengah butir jeruk, dan makan malam dengan sepiring
sedang 3 sendok makan nasi, 1 sendok makan hati dan 1 sendok makan sayuran hijau. Dengan demikian kebutuhan energi hampir terpenuhi, demikian pula dengan
kebutuhan protein, vitamin A maupun zat besi Marimbi, 2010. Berdasarkan uraian diatas, makanan tambahan bayi sebaiknya memiliki
beberapa kriteria sebagai berikut : 1 Memiliki nilai energi dan kandungan protein yang tinggi.
2 Memiliki nilai suplementasi yang baik serta mengandung vitamin dan mineral yang cocok.
3 Dapat diterima oleh alat pencernaan yang baik. 4 Harganya relatif murah.
5 Sebaiknya dapat diproduksi dari bahan-bahan yang tersedia secara lokal. 6 Bersifat padat gizi.
7 Kandungan serat kasar atau bahan lain yang sukar dicerna dalam jumlah sedikit kandungan serat kasar yang terlalu banyak justru akan mengganggu
pencernaan bayi Murianingsih dan Sulastri, 2010.
2.2.6 Jenis Makanan
Pendamping ASI
MP-ASI dan
Waktu Pemberiannya
Pengenalan dan pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya yang disesuaikan dengan kemampuan pencernaan
bayi dan anak. Tahapan tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Makanan bayi berumur 0-6 bulan a. Hanya ASI saja ASI Eksklusif.
b. Hisapan bayi akan merangsang produksi ASI terutama pada 30 menit pertama setelah melahirkan.
c. Dengan menyusui akan terbina hubungan kasih saying antara ibu dan anak d. Berikan kolostrum, karena mengandung zat-zat gizi dan zat kekebalan
yang dibutuhkan bayi. e. Berikan ASI sesering mungkin sesuai keinginan bayi.
2. Makanan bayi berumur 6-9 bulan a. Pemberian ASI tetap diteruskan.
b. Bentuk makanan lumat karena alat cerna bayi sudah lebih berfungsi, contoh : nasi tim, bubur susu.
c. Berikan 2 kali sehari setelah diberikan ASI. d. Porsi tiap pemberian sebagai berikut :
Pada umur 6 bulan : 6 sendok makan Pada umur 7 bulan : 7 sendok makan
Pada umur 8 bulan : 8 sendok makan Pada umur 9 bulan : 9 sendok makan
Untuk menambah nilai gizi, nasi tim dapat ditambah sumber zat lemak sedikit demi sedikit, seperti santan, margarine, minyak kelapa.
Bila bayi masih lapar, ibu dapat menambahnya. 3. Makanan bayi umur 9-12 bulan
a. Pemberian ASI tetap diberikan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pada umur ini bayi diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap dengan takaran yang cukup.
c. Bentuk makanan lunak. d. Berikan makanan selingan satu kali sehari.
e. Makanan selingan usahakan bernilai tinggi seperti bubur kacang hijau, bubur sumsum.
f. Biasakan mencampurkan berbagai lauk pauk dan sayuran kedalam makanan lunak secara berganti-ganti.
g. Pengenalan berbagai bahan makanan sejak dini berpengaruh baik dalam kebiasaan makan.
4. Makanan bayi umur 12-24 bulan a. Frekuensi pemberian ASI dikurangi sedikit demi sedikit.
b. Susunan makanan terdiri dari makanan pokok lauk-pauk sayuran dan buah.
c. Besar porsi adalah separuh dari makanan orang dewasa. d. Gunakan angka ragam bahan makanan setiap harinya.
e. Diberikan sekurang-kurangnya tiga kali sehari. f. Berikan makanan selingan dua kali sehari.
g. Anak dilatih untuk makan dan cuci tangan sendiri. h. Biasakan anak mencuci tangannya sebelum dan sesudah makan.
i. Biasakan anak makan bersama-sama keluarga Nadesul, 2011.
2.2.7 Kerugian-Kerugian Yang Potensial Dari Pengenalan Makanan