2.2.3 Tujuan Pemberian Makanan Pendamping ASI MP-ASI
Sesuai dengan namanya, makanan pendamping ASI diberikan sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan kalori anak. MP-ASI diberikan pada waktu
transisi dari pemberian ASI ekslusif ke bentuk makanan keluarga. Berikan MP- ASI pada saat yang tepat, yaitu sekitar 6 bulan, saat pemberian ASI saja sudah
mulai tidak mencukupi kebutuhan bayi sehingga bayi harus mendapatkan sumber energi lain di samping ASI untuk pertumbuhan dan perkembangannya Rini dan
Bernie, 2011. Bayi yang siap menerima makanan padat akan memberikan sinyal kepada
orang tuanya, memberitahukan bahwa dia sudah siap menambah variasi dari sekedar susu. Secara umum, bayi menunjukkan kesiapan menerima makanan
pendamping jika menunjukkan tanda-tanda berikut Dwi, 2010 : 1 Bayi mulai memasukkan tangan ke mulut dan mengunyahnya;
2 Berat badan sudah mencapai dua kali lipat berat lahir; 3
Bayi merespon dan membuka mulutnya saat disuapi makanan’ 4 Hilangnya refleks menjulurkan lidah;
5 Bayi lebih tertarik pada makanan dibandingkan botol susu atau ketika disodori puting susu;
6 Bayi rewel atau gelisah, padahal sudah diberi ASI atau susu formula sebanyak 4-5 kali sehari;
7 Bayi sudah dapat duduk sembari disangga dan dapat mengontrol kepalanya pada posisi tegak dengan baik;
Universitas Sumatera Utara
8 Keingintahuannya terhadap makanan yang dimakan oleh orang lain semakin besar. Bayi memperhatikan dengan seksama saat orang lain makan Biasanya
mulut mereka ikut mengecap. Setelah umur 6 bulan, bayi mulai membutuhkan makanan padat dengan
beberapa nutrisi, seperti zat besi, vitamin C, protein, karbohidrat, seng, air, dan kalori. Oleh karena itu penting juga untuk tidak menunda pmeberian MP-ASI
hingga bayi berumur lebih dari 6 bulan karena manunda dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Prabantini, 2010.
Sesudah bayi berumur 6 bulan, secara berangsur angsur perlu makanan pendamping berupa sari buah, atau buah- buahan, nasi tim, makanan lunak, dan
akhirnya makanan lembek. Adapun tujuan pemberian makanan pendamping adalah sebagai berikut :
1 Melengkapi zat gizi ASI yang kurang; 2 Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima macam-macam makanan
dengan berbagai rasa dan bentuk; 3 Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
Kemenkes RI, 2004, Pada usia 6 bulan, pencernaan bayi mulai kuat. Pemberian makanan
pendamping ASI harus setelah usia 6 bulan, karena jika diberikan terlalu dini akan menurunkan konsumsi ASI dan bayi mengalami gangguan pencernaan atau bisa
diare. Sebaliknya bila makanan pendamping diberikan terlambat akan mengakibatkan anak kurang gizi bila terjadi dalam waktu panjang Kemenkes RI,
2004.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Cara Pengolahan Makanan Pendamping ASI MP-ASI