Populasi Sampel Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey bersifat analitik menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang bersifat cross sectional. Penelitian cross sectional dimaksudkan bahwa pengambilan dan analisis data antara variabel bebas atau varaiabel independen yakni pengetahuan dan sikap ibu mengenai makanan pendamping ASI MP-ASI, dengan variabel terikat atau variabel dependen yakni pemberian makanan pendamping MP-ASI pada bayi dan baduta 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo dilakukan pada waktu yang bersamaan.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari Juli – Oktober 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi atau dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayibaduta berusia 6 – 24 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo, yang menurut data dari Puskesmas Kabanjahe berjumlah orang. Sehingga jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 2042 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayibaduta yang berusia 6 – 24 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo, dengan kriteria bersedia diwawancarai langsung oleh peneliti untuk mengisi kuisioner yang telah disusun oleh peneliti dalam penelitian. Jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel sebagai berikut Lemeshow, 1997: n = Z² . P 1-P N d² N-1 + Z² Keterangan : n : Besar sampel N : Besar populasi 2042 ibu yang memiliki bayibaduta usia 6 – 24 bulan Z : Standar deviasi normal 1,96 dengan Cl 95 P : Target populasi 0,5 d : Derajat ketepatan yang digunakan =10 Perhitungan Besar Sampel : n = Z² . P 1-P N d² N-1 + Z² . n = 1,96² . 0,5 1-0,5 2042 0,1² 2042-1 + 1,96² n = 3137,8189 44, 2516 n = 70, 91 ≈ 71 Universitas Sumatera Utara Jumlah besar sampel dalam penelitian ialah sebanyak 71 orang responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Pengambilan sampel secara aksidental merupakan cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan menemui subjek atau responden penelitian secara langsung berdasarkan kriteria yang ditetapkan peneliti dan dilakukan dengan mengambil responden sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan yang ada atau tersedia di lokasi penelitian sesuai dengan konteks penelitian, menanyakan kebersediaan menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan, apabila bersedia maka orang tersebut dapat dijadikan sebagai sampel atau responden dalam penelitian Sugiyono, 2008. Kriteria responden dalam penelitian ini ialah responden merupakan ibu yang memiliki bayibaduta berusia 6 – 24 bulan yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo, serta responden bersedia untuk diwawancarai langsung oleh peneliti untuk mengisi kuisioner yang telah disusun sesuai dengan rumusan permasalahan yang diteliti.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Umur 6 – 12 Bulan

4 99 143

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 1 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 2 17

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 1 14

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 12

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 26

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

1 2 3

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi dan Baduta (6– 24 Bulan) di Puskesmas Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2016

0 0 25

PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN

0 0 6