Sejarah PT. Chevron Pacific Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum PT. Chevron Pacific Indonesia

4.1.1 Sejarah PT. Chevron Pacific Indonesia

PT. Chevron Pacific Indonesia CPI, sebelum Oktober 2005 bernama PT. Caltex Pasific Indonesia, merupakan salah satu unit usaha perusahaan minyak Amerika, yaitu Chevron Corporation yang berada di bawah unit bisnis wilayah IndoAsia Business Unit IBU. Sejarah PT. CPI berawal dari upaya pencarian minyak oleh tim geologi Chevron Corporation yang dipimpin oleh Emerson M. Butterworth di daerah Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan wilayah Papua pada bulan Maret 1924. Tim tersebut bernama Standard Oil Company of California SOCAL. Tahun 1930, pemerintah Hindia Belanda menyetujui permintaan SOCAL untuk memperoleh hak eksplorasi dengan cara menunjuk SOCAL sebagai minority partner dari suatu perusahaan yang didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda pada bulan Juni 1930 dengan nama NV Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij NPPM. NPPM menerima tawaran untuk mengeksplorasi daerah di Sumatera Bagian Tengah seluas 600.000 ha pada tahun 1935. Namun, daerah tersebut belum layak dieksplorasi dan dianggap kurang memberikan keuntungan. Pada bulan Juli 1936, Chevron dan TEXACO Inc. mendirikan kelompok perusahaan minyak bersama dan mendapatkan kontrak di Provinsi Riau. Pada tanggal 2 April 1941, ditandatangani kontrak 5A untuk daerah Rokan I dengan pemasangan bor pertama di Minas. Pada tahun 1950-an, Caltex akhirnya Universitas Sumatera Utara menginvestasikan modalnya lebih dari US 50 juta di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan adanya temuan ladang minyak di Minas yang terbukti memiliki potensi sebagai penghasil minyak terbesar di dunia. Menjelang tahun 1958, produksi minyak Caltex telah mencapai 200.000 barelhari. Bulan September 1963, Caltex memperoleh ratifikasi DPR RI dalam Perjanjian Karya antara Caltex dengan perusahaan negara Pertamina yang meliputi Rokan I dan III. 20 tahun berlalu, sejak 1983, Caltex berstatus sebagai Kontraktor Bagi Hasil KPSProduction Sharing Contract PSC yang beberapa wilayah kosesinya akan berakhir di tahun 2021. Saat ini kegiatan Caltex di Provinsi Riau meliputi kawasan sekitar 31.700 kmĀ². Pada bulan Oktober 2005, terjadi penggabungan Merger antara Chevron dengan Unocal, PT Caltex Pacific Indonesia resmi berganti nama menjadi PT Chevron Pacific Indonesia.

4.1.2 Lokasi dan Daerah Operasi