menunjukkan telah dilakukan pembayaran Bagi eksportir, instansi ini akan meneliti dokumen serta pembayaran pajak dan memberikan izin
barang untuk dimuat di kapal. 7.
Perusahaan Asuransi Perusahaan Aasuransi adalah pihak yang mengasuransikan barang-
barang yang dikapalkan sesuai nilai yang disyaratkan dengan menerbitkan polis asuransi untuk menutup risiko yang dikehendaki dan
menyelesaikan tagihan tuntutan kerugian-kerugian bila ada. 8.
Badan-badan Pemeriksa di Indonesia adalah Sucofindo, Pihak ini adalah badan yang ditunjuk pemerintah, yang berwenang
dalam pemeriksaan mutu, jenis, jumlah barang dan sebagainya dan menerbitka Laporan Kebenaran Pemeriksaan LKP. Keharusan untuk
pemeriksaan yang diisyaratkan dengan penyampaian LKP kepada bank devisa di Indonesia dengan maksud untuk memungkinkan pembayaran
pajak ekspor atau impor. 9.
Badan-badan Penelitian lainnya Pihak yang ditunjukan pemerintah untuk mengeluarkan surat-surat
keterangan sertifikat lainnya bagi barang-barang yang diperdagangkan. B.
Hubungan Hukum Antara Pihak-Pihak Yang Terlibat Dalam Penerbitan Letters Of Credit
1. Hubungan hukum pemohon dan penerima
Kontrak dasar yang melandasi terbitnya L adalah kontrak penjualan.
34
34
Burton vs. McCullough, Esq., Letters Of Credit, 1966, Bab 3, hal. 13
Kontrak penjualan memuat hak dan kewajiban pembeli yang dalam UCP menjadi
Universitas Sumatera Utara
pemohon dan penjual yang dalam UCP menjadi penerima. Klausul cara pembayaran dalam kontrak penjualan harus dituangkan menjadi LC. LC
diterbitkan karena kontrak penjualan mengatur demikian. LC diterbitkan bank penerbit atas permintaan pemohon sesuai dengan kontrak penjualan.
Bank penerbit ataupun bank penerus bukanlah pihak yang berada dalam kontrak penjualan walaupun nama kedua bank ini dimuat dalam kontrak
penjualan. Para pihak dalam kontrak penjualan adalah pembeli dan penjual. Sengketa mengenai barang yang menjadi subjek kontrak penjualan harus
diselesaikan antara pembeli dengan penjual yang merujuk pada kontrak penjualan. LC yang diterbitkan atas dasar kontrak penjualan, menurut hukum LC
merupakan konrak yang terpisah dari kontra penjualan.
35
Sengketa kontrak penjualan tidak boleh dikaitkan dengan LC. LC adalah LC. konrak penjualan
adalah konra penjualan. Pemisahan seperti ini dinamakan prinsip pemisahan kontrak atau prinsip independensi LC.
36
a Janji membuka kredit pada saat jual-beli diadakan
Dalam pelaksanaannya kadang-kadang terjadi intervensi atas prinsip pemisahan kontrak tersebut. Sengketa mengenai
barang yang merupakan subyek kontrak penjualan diikutidengan penangguhan pembayaran yang merupakan subyek LC.
Penjelasan lebih lanjut mengenai hubungan hukum antara pemohon dengan penerima antara lain:
Pembeli menyuruh membuka kredit atas dasar suatu janji yang telah ditetapkan di dalam perjanjian jual beli, pada saat perjanjian jual beli diadakan.
35
UCP 500 artikel 3
36
Universitas Sumatera Utara
Janji seperti ini tidak hanya dilakukan dalam perjanjian jual beli, bisa juga dilakukan untuk jenis-jenis perjanjian lain, seperti perjanjian pemborongan, dan
lain sebagainya namun yang paling umum adalah dalmperjanjian jual beli. Di dalam pasal 3 UCPDP revisi 1993 menyebutkan “credit, by their
natural, are separate trancsactions from the sales or other contracts on which they may be based, and banks are in no way concerned with or bound by such
contracts.” Dari kata-kata from the sales or other contracts on which they may be based, dapat disimpulkan bahwa pembukaan kredit itu dapat terjadi berdasarkan
perjanjian jual beli ataupun perjanjian lainnya. Intinya, perjanjian pembukaan kredit itu haruslah berdasarkan suatu perikatan
yang telah ada sebelumnya, yang di dalam hukum surat berharga pada umumnya disebut perikatan dasar.
b Janji membuka kredit setelah saat perjanjian jual-beli
Akan tetapi janji membuka kredit itu dapat juga ditentukan setelah waktu diadakannya perjanjian jual beli itu. Hal ini tergantung pada pengertin yang baik
antara penjual dan pembeli. Kewajiban untuk menyuruh membuka kredit itu tidaklah hanya ada pada pembeli apabila janji itu secara tegas dimuatkan dalam
perjanjian jual beli. c
Saat-saat prestasi penjual dan pembeli Dengan adanya janji beding pembukaan kredit itu dalam suatu perjanjian
jual-beli maka pada asasnya sekaligus juga bahwa pada saat-saat untuk menepati prestasi dari penjual dan pembeli diatur atau dipertegas. Hal ini biasanya terjadi
Universitas Sumatera Utara
dengan melihat pada akibat selanjutnya, bahwa penjual barulah akan menyerahkan setelah pembeli menyuruh bank membuka kredit untuk kepentingan penjual.
d Hak penjual kepada pembeli setelah perintah untuk membuka kredit
Mengenai hak penjual atas harga pembelian terhadap pembeli tidaklah berarti akan hapus karena pembeli telah melakukan pembukaan kredit pada bank
untuk kepentingan penjual. Hapusnya wajib membayar dari pembeli barulah ada apabila bank sungguh-sungguh melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian
kepada penjual. Dengan demikian , adanya perbuatan menyuruh membuka kredit harus
juga mengandung suatu pengertian bahwa resiko tentang insovabilitas dari bank tempat memohon membuka kredit itu tetaplah menjadi resiko ataupun beban dari
si pembeli.
2. Hubungan hukum antara pemohon dengan bank penerbit