Hasil uji disolusi pada menit ke-3 berdasarkan uji statistik ANOVAdan duncan Hasil uji disolusi pada menit ke-9 berdasarkan uji statistik ANOVA dan duncan

tersebut dapat meningkatkan persentasi kumulatif karena bahan pengisi tablet lebih sedikit dibandingkan formula lainnya. Untuk mengetahui apakahadaperbedaan bermakna dari profil disolusi pada semua formula maka dilakukan uji statistik ANOVA mengggunakan program SPSS 18,0 dengan p 0,05.

4.2.10.1 Hasil uji disolusi pada menit ke-3 berdasarkan uji statistik ANOVAdan duncan

Berdasarkan hasil uji disolusi yang diperoleh dari berbagai formula pada menit ke-3, untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan atau bermakna dari uji disolusi pada semua formula maka dilakukan uji statistik ANOVA menggunakan program SPSS 18,0 dengan p 0,05 pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Uji ANOVA disolusi menit ke-3 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 99.958 7 14.280 99.720 .000 Within Groups 5.728 40 143 Total 105.686 47 Berdasarkan hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-3 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna atau signifikan antara serbuk metoklopramida HCl, ODTformula 1, formula 2, formula 3, formula 4, formula 5, formula 6, dan formula 7 karena p = 0,000 p 0,05. Untuk mengetahui dimanakah letak perbedaan bermakna signifikan dari formula maka dilakukan juga uji duncan. Berdasarkan hasil uji duncan pada menit ke-3 dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara formula 1 dengan formula 2, formula 4 dengan formula 5, formula 5 dengan formula 6. Sedangkan untuk formula 3, formula 7 dan serbuk metoklopramida HCl memiliki perbedaan yang signifikan terhadap semua formula. Hasil uji duncan menit ke-3 dapat dilihat pada tabel 4.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Hasil uji duncan disolusi menit ke-3 Formula N Subset for alpha = 0,05 1 2 3 4 5 6 Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 Formula 6 Formula 7 Serbuk Sig. 6 6 6 6 6 6 6 90.99 91.40 .067 92.40 1.000 93.07 93.50 .058 93.50 93.90 .072 94.64 1.000 95.49 1.000

4.2.10.2. Hasil uji disolusi pada menit ke-9 berdasarkan uji statistik ANOVA dan duncan

Berdasarkan hasil uji disolusi yang diperoleh dari berbagai formula pada menit ke-9, untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan atau bermakna dari uji disolusi pada semua formula maka dilakukan uji statistik ANOVA dengan menggunakan program SPSS 18,0 dengan p 0,05 pada Tabel 4.9. Tabel 4.9. Uji ANOVA disolusi menit ke-9 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 70.418 7 10.060 34.466 .000 Within Groups 11.675 40 .292 Total 82.093 47 Berdasarkan hasil uji statistik ANOVA pada uji disolusi menit ke-9 dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan bermakna atau signifikan antara serbuk metoklopramida HCl, ODTformula 1, formula 2, formula 3, formula 4, formula 5, formula 6, dan formula 7 karena p = 0,000 p 0,05. Untuk mengetahui dimanakah letak perbedaan bermakna signifikan dari formula maka dilakukan juga uji duncan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Hasil uji duncan disolusi menit ke-9 Formula N Subset for alpha = 0,05 1 2 3 4 5 6 Formula 1 Formula 2 Formula 3 Formula 4 Formula 5 Formula 6 Formula 7 Serbuk Sig. 6 6 6 6 6 6 6 92.78 1.000 94.27 94.77 .112 94.77 95.06 .361 95.06 95.48 .181 95.48 95.89 95.82 .183 97.13 1.000 Berdasarkan hasil uji Duncan maka dapat diketahui pada menit ke-9 terdapat perbedaan bermakna pada formula 1 dan serbuk metoklopramida HCl terhadap semua formula. Sedangkan untuk formula 2 dengan formula 3, formula 3 dengan formula 4, formula 4 dengan formula 5; formula 5, formula 6 dengan formula 7 tidak terdapat perbedaan yang bermakna.

4.2.10.3 Hasil uji disolusi pada menit ke-15berdasarkan uji statistik ANOVA