pembasahan semakin menurun singkat seiring peningkatan konsentrasi bahan pensublimasi Peter, et al., 2014, sesuai data formula 2 dan 7 yang memiliki
bobot tablet lebih rendah. Karena bahan pengisinya lebih sedikit dibandingkan formula lainnya, maka hal ini membuat waktu pembasahan semakin cepat.
Diagram hasil uji waktu pembasahan dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7.
Diagram batang hasil uji waktu pembasahan
4.2.6 Uji absorbsi air
Absorbsi air juga merupakan parameter penting dalam evaluasipengujian tablet ODT Rao dan Gandhi, 2009.Pada Tabel 4.2 halaman 33 dan Gambar 4.8
dapat dilihat bahwa absorbsi air tablet dari semua formula, yaitu pada formula 1 sebesar 23,05; formula 2 sebesar 38,02; formula 3 sebesar 25,51; formula 4
sebesar 31,35; formula 5 sebesar 35,25; formula 6 sebesar 39,57; formula 7 sebesar 41,93.
Dapat dilihat bahwa absorpsi meningkat seiring meningkatnya jumlah bahan pensublimasi menthol karena adanya peningkatan porositas tablet. Dapat
dilihat pula bahwa tablet yang mengandung primogel dan menthol dengan jumlah paling banyak memiliki absorbsi air yang lebih besar dibandingkan dengan yang
hanya menggunakan menthol saja. Tablet yang mengandung primogel memiliki absorbsi air yang lebih besar, mungkin disebabkan oleh primogel yang dapat
51,18 41,45
37,56 34,10
29,64 27,61
24,04
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
F1 F2
F3 F4
F5 F6
F7
W ak
tu P em
bas ah
an
d eti
k
Formula
Universitas Sumatera Utara
mengembang sampai 7-12 kali lipat dalam waktu 30 detik Bhowmik, et al.,2009, sesuai data formula 7 yang memiliki bobot tablet lebih rendah. Karena
bahan pengisi tablet lebih sedikit dibandingkan formula lainnya, maka hal tersebut dapat meningkatkan absorpsi air dalam waktu yang cepat.
Diagram hasil uji absorbsi air dapat dilihat pada Gambar 4.8.Contoh perhitungan absorbsi air ODT metoklopramida HCl dapat dilihat pada Lampiran
3, halaman 56.
Gambar 4.8. Diagram batang hasil uji absorbsi air
4.2.7 Penentuan kurva serapan dan pembuatan kurva kalibrasi
metoklopramida HCldalam dapar fosfat pH 6,8
4.2.7.1 Hasil penentuan panjang gelombang maksimum dalam dapar fosfat
pH 6,8
Menurut Deepak 2011, metoklopramida HCl
memberikan serapanmaksimum dalam pelarut dapar fosfat pH 6,8 pada panjang gelombang
309 nm. Dari hasilpenentuan panjang gelombang maksimum diperoleh pada panjang gelombangmaksimum yaitu 309 nm. Gambar kurva dan dataserapan
metoklopramida HClbaku pembanding dapat dilihatpada Lampiran 5, halaman 58.
4.2.7.2 Hasil pembuatan kurva kalibrasi dalam dapar fosfat pH 6,8