Penurunan Komposisi Penumpang Kapal Laut

4.2.3 Buruh Bagasi Ilegal

Di Pelabuhan Belawan ini terdapat juga buruh bagasi ilegal atau sering dikatakan dengan buruh bagasi liar. Meskipun petugas keamanan berada di pintu gerbang tangga kapal laut untuk mengawasi setiap penumpang dan buruh bagasi yang keluar masuk kapal laut, namun mereka mencoba untuk bisa mengangkat kapal penumpang dengan cara masuk dari celah-celah tangga tersebut. Tentu saja buruh bagasi liar ini harus memiliki tubuh yang kurus untuk bisa masuk lewat celah tangga tersebut. Usaha yang dilakukan buruh bagasi liar tersebut tidak hanya itu saja. Bagi mereka yang memiliki relasi, mereka akan masuk mengangkat barang dengan meminjam tiket kapal laut penumpang tersebut. Hal ini tentu saja menambah kerugian bagi para buruh bagasi, karena menambah saingan mereka dalam mendapatkan penumpang. Buruh liar ini harus siap menghadapi resiko jika ketahuan dan tertangkap oleh petugas keamanan pelabuhan. Biasanya mereka dipukuli dengan pentungan yang dimiliki oleh petugas tersebut dan akan dipaksa untuk keluar.

4.3 Penurunan Komposisi Penumpang Kapal Laut

Jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Belawan mengalami penurunan. Penurunan ini dikarenakan adanya kenaikan BBM sehingga mempengaruhi kenaikan harga tiket kapal laut. Kenaikan tersebut terjadi karena kapal penumpang yang memiliki ukuran serta daya angkut yang besar, tentu menyebabkan konsumsi BBM – nya makin besar juga. Universitas Sumatera Utara Semenjak munculnya banyak perusahaan penerbangan, masyarakatlah yang diuntungkan. Tiket murah gampang didapat. Masyarakat tidak perlu bersusah – susah lagi menghabiskan waktu berhari – hari untuk bepergian ke suatu tempat, misalnya saja dari Medan ke Jakarta yang jika menaiki kapal laut akan memakan waktu 3 hari, tetapi jika naik pesawat terbang hanya 2 jam saja. Mendadak terjadi perubahan besar di bandara – bandara setelah maraknya angkutan udara. Dulu, bandara – bandara di Indonesia hanya dipenuhi orang – orang yang berdasi dengan sepatu mengilat dan koper mahal. Memang, ketika itu harga pesawat sangat mahal, dan cuma bisa dijangkau masyarakat kelas atas. Namun,saat ini di bandara kita menemui wajah – wajah lugu sederhana yang baru turun dari pesawat, bahkan sebagian besar menenteng kantong plastik dan bersandal jepit. Kenaikan harga BBM dapat mempengaruhi pola operasi kapal. Hal tersebut dikarenakan kenaikan biaya BBM sangat berpengaruh kepada biaya lainnya, antara lain untuk biaya makanan penumpang, docking, air tawar, dan bunker service. Sementara di sisi lain terjadi reformasi dalam bidang penerbangan. Saat ini langit Indonesia diramaikan 16 operator penerbangan dari 26 yang terdaftar. Padahal tiga atau empat tahun yang lalu, pesawat yang ada di Indonesia hanya Garuda, Merpati, Mandala, Bouraq, Dirgantara Air Service, Lion Air, Pelita Air Service, Bayu Indonesian Air, Jatayu Gelang Sejahtera, Airmark Indonesia, serta Awair Internasional sudah tidak beroperasi lagi sejak Mei 2002 . Universitas Sumatera Utara Sekarang sudah ada Kartika Air Lines, Indonesian Airlines Avi Patria, Star Air, Republik Express, Metro Batavia, Bali Internasional Air Service, Seulawah NAD Air. Belum lagi delapan maskapai yang belum dapat AOC sertifikat operasi dari Dephub . Delapan maskapai itu, Internusa Air, Satrio Mataram Airlines, Asia Avia Megatama, Alatief Alair Internasional, Nusantara Internasional Services, Riau Airlines, Air Paradise Internasional, dan Fajar Air, bahkan telah ada pesawat yang tiketnya di peroleh dengan sistem bocking lewat internet dengan harga yang sangat murah, yakni Air Asia. Tarif murah tersebut juga dipicu Keputusan Menteri Perhubungan melepas batas bawah tarif pesawat udara pada Februari 2002 lalu yang membuat semua airline domestik bersaing memperebutkan penumpang dengan cara menurunkan harga.

4.4. Profil Informan