PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan
Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011
Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 Unaudited and
December 31, 2011 Audited and Nine Months Ended
September 30, 2012 and 2011 Unaudited
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
131
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN- KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
lanjutan
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued
Kontrak bantuan teknik, administrasi dan lisensi lanjutan
Technical assistance,
administration and
license contracts continued
NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi
secara non-exclusive untuk menggunakan merek “Maggi”
untuk produk-produk
kuliner yang
diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung, oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang
tidak terbatas selama Nestle S.A. tetap merupakan pemegang saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI
dikenakan royalti sebesar persentase tertentu yang disepakati dari penjualan netonya.
NICI has a license trademark agreement with Nestle S.A. whereby NICI was granted with a non-
exclusive license for the “Maggi” trademark for culinary products produced directly or indirectly by
NICI in Indonesia, for an indefinite term as long as Nestle S.A. is a shareholder of NICI. As
compensation, NICI is charged with royalty fee at a certain agreed percentage of its net sales.
Sebagai imbalannya, pendapatan yang diterima Perusahaan dan Entitas Anak tersebut yang
berasal dari perjanjian-perjanjian ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2012
sejumlah Rp103.288
30 September
2011: Rp96.955, yang disajikan sebagai bagian dari
“Pendapatan Operasi Lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang yang
timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari “Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian Catatan 7.
As compensation, the total fees earned by the Company and the said Subsidiary arising from
these agreements
for the
period ended
September 30, 2012 amounted to Rp103,288 September 30, 2011: Rp96.955, which is
presented as part of “Other Operating Income” in the consolidated statements of comprehensive
income. The outstanding balances of receivables arising from these transactions are presented as
part of “Accounts Receivable Non-Trade - Related Parties” in the consolidated statements of financial
position Note 7.
Kontrak asuransi Insurance contracts
Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi yang diperoleh dari ACA, CAR dan IBU yang meliputi
asuransi untuk sebagian persediaan, tanaman perkebunan, aset tetap, dan kargo laut dengan nilai
keseluruhan pertanggungan asuransi pada tanggal 30 September 2012 sebesar Rp32.078.440 31
Desember 2011: Rp27.433.636. The Group had insurance policies obtained
from ACA, CAR and IBU covering portions of its inventories, plantations, fixed assets and marine
cargo with combined insurance coverage as of September 30, 2012 of Rp32,078,440 December
31, 2011: Rp27,433,636.
Beban asuransi yang terkait untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 sebesar
Rp47.964 30 September 2011: Rp41.966. Beban asuransi disajikan sebagai bagian dari “Beban
Pokok Penjualan, Beban Penjualan dan Distribusi dan Beban Umum dan Administrasi” pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian. Di lain pihak, saldo yang belum diamortisasi sehubungan dengan
premi asuransi dibayar dimuka pada tanggal 30
September 2012
sebesar Rp17.909
31 Desember 2011: Rp3.742, disajikan sebagai bagian dari “Beban Dibayar Dimuka dan Aset
Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The related insurance expense incurred for the period ended September 30, 2012 amounted to
Rp47,964 September 30, 2011: Rp41,966. The insurance expense is presented as part of “Cost of
Goods Sold, Selling and Distribution Expenses and General and Administrative Expenses” in the
consolidated statements of comprehensive income. On the other hand, the unamortized balance of the
related prepaid insurance premiums as of September 30, 2012 amounted to Rp17,909
December 31, 2011: Rp3,742, is presented as part of “Prepaid Expenses and Other Current
Assets” in the consolidated statements of financial position.
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan
Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011
Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 Unaudited and
December 31, 2011 Audited and Nine Months Ended
September 30, 2012 and 2011 Unaudited
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
132
33. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN- KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
lanjutan
33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued
Kontrak komoditas berjangka Future commodity contracts
SIMP mengadakan kontrak komoditas berjangka dengan beberapa perusahaan lokal dan asing,
yang terutama digunakan untuk lindung nilai hedging atas risiko kerugian yang timbul dari
fluktuasi harga komoditas yang diperdagangkan oleh SIMP. Kontrak komoditas berjangka tersebut
tidak memenuhi persyaratan dan oleh karena itu tidak dapat dikategorikan sebagai lindung nilai yang
efektif untuk tujuan akuntansi. SIMP entered into future commodity contracts with
several local and foreign entities, which are primarily intended to hedge the exposures on risks
of losses arising from the fluctuations in prices of the commodities that SIMP is trading. The said
future commodity contracts do not qualify and therefore are not designated as effective hedges
for accounting purposes.
Pada tanggal 30 September 2012, nilai wajar atas utang yang timbul dari kontrak komoditas berjangka
yang masih berlaku semuanya dalam posisi “jual”, ditentukan berdasarkan nilai pasar pada tanggal
tersebut yang sama dengan nilai nosional notional kontrak komoditas berjangka yang masih berlaku
adalah sebesar Rp60.021 31 Desember 2011: Rp39.718 yang disajikan sebagai bagian dari akun
“Utang Lain-lain – Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Di lain pihak,
jumlah neto atas keseluruhan piutang dan utang yang timbul dari penyelesaian kontrak masing-
masing sebesar Rp169.534 dan Rp110.300 31 Desember 2011: masing-masing Rp142.668 dan
Rp141.658 pada tanggal 30 September 2012, disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Bukan
Usaha - Pihak Ketiga - neto” dan “Utang Bukan Usaha - Pihak Ketiga” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian. As of September 30, 2012, the fair values of
related payables arising from the outstandingopen contracts all at “sell” position, which were
determined based on the related quoted market prices at the said date were the same with the
notional amount of the said outstandingopen contracts amounting to Rp60,021 December 31,
2011: Rp39,718 are presented as part of “Other Payables - Third Parties” account in the
consolidated statements of financial position. On the other hand, the aggregate balances of the
related outstanding net receivables and payables arising from the settlement of the closed contracts
amounted
to Rp169,534
and Rp110,300,
respectively December 31, 2011: Rp142,668 and Rp141,658, respectively, as of September 30,
2012, which are presented as part of “Account Receivable - Non-trade - Third Parties - Net” and
Accounts Payables Non-trade - third Parties” accounts,
respectively, in
the consolidated
statements of financial position. Keseluruhan piutang dan utang yang timbul dari
kontrak komoditas berjangka pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 akan
jatuh tempo antara satu sampai dengan dua bulan setelah tiap-tiap tanggal pelaporan.
The aggregate balances of the receivables and payables arising from the future commodity
contracts as of September 30, 2012 and December 31, 2011 will mature in one to two
months after each reporting date.