IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan
Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011
Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 Unaudited and
December 31, 2011 Audited and Nine Months Ended
September 30, 2012 and 2011 Unaudited
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
63
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir
periode
pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. The preparation of the Group’s consolidated
financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the
asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management
in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan
diakui sesuai
dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s
accounting policies disclosed in Note 2.
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Individual
Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Individual Assessments
Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam
hal tersebut,
Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas
pelanggan
terhadap jumlah
terutang guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah
penyisihan kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat piutang
usaha Kelompok
Usaha sebelum
penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada tanggal 30 September 2012 adalah sebesar
Rp3.001.562 31 Desember 2011: Rp2.954.268. Penjelasan lebih jauh diungkapkan dalam Catatan
6. These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on
trade receivables. The carrying amount of the Group’s accounts receivable - trade before
allowance for impairment losses as of September 30, 2012 was Rp3,001,562 December 31, 2011:
Rp2,954,268. Further details are disclosed in Note 6.