PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan
Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011
Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 Unaudited and
December 31, 2011 Audited and Nine Months Ended
September 30, 2012 and 2011 Unaudited
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
115
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN lanjutan
21. LIABILITIES FOR
EMPLOYEE BENEFITS
continued
Penyisihan untuk
imbalan kerja
karyawan merupakan
estimasi tahunan
manajemen berdasarkan
perhitungan aktuaria
yang menggunakan metode projected unit credit.
Perhitungan aktuaria untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 ditentukan berdasarkan laporan penilaian
pada tanggal 31 Desember 2011 dari aktuaria independen, PT Sentra Jasa Aktuaria.
Provisions for employee benefit are annually estimated by management based on the actuarial
calculations using the projected unit credit method. The actuarial calculations for nine months ended
September 30,
2012 and
year ended
December 31, 2011 were determined based on the valuation report as of December 31, 2011 from the
independent actuary firm, PT Sentra Jasa Aktuaria.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan
yang disyaratkan oleh UUK. Management believes that the provision for
employee benefits is sufficient according to the requirements of the Labor Law.
22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan sahamnya masing-masing adalah
sebagai berikut: The detail of the Company’s shareholders and their
respective share ownerships are as follows:
Saham Ditempatkan dan
Disetor Penuh angka penuh
Number of Shares Persentase
Issued Kepemilikan
and Fully Paid Percentage of
Jumlah Pemegang Saham
full amount Ownership
Amount Shareholders
30 September 2012 September 30, 2012
CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450
50,07 439.610
CAB Holdings Limited, Seychelles Anthoni Salim
1.329.770 0,02
133 Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja 50.000
- 5
Taufik Wiraatmadja Franciscus Welirang
250 -
- Franciscus Welirang
Lain-lain dengan kepemilikan Others with ownership interest
di bawah 5,00 4.382.943.030
49,91 438.295
below 5.00
Total 8.780.426.500
100,00 878.043
Total 31 Desember 2011
December 31, 2011
CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450
50,07 439.610
CAB Holdings Limited, Seychelles Ibrahim Risjad
3.203.180 0,04
320 Ibrahim Risjad
Anthoni Salim 1.329.770
0,02 133
Anthoni Salim Taufik Wiraatmadja
50.000 -
5 Taufik Wiraatmadja
Franciscus Welirang 250
- -
Franciscus Welirang Lain-lain dengan kepemilikan
Others with ownership interest di bawah 5,00
4.379.739.850 49,87
437.975 below 5.00
Total 8.780.426.500
100,00 878.043
Total
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
30 September 2012 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2011 Diaudit dan
Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011
Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 Unaudited and
December 31, 2011 Audited and Nine Months Ended
September 30, 2012 and 2011 Unaudited
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
116
22. MODAL SAHAM lanjutan 22. CAPITAL STOCK continued
Pengelolaan Modal Capital Management
Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The Company considers total equity as its capital. The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and
maximize the shareholder value.
Perusahaan dan
Entitas Anak
tertentu dipersyaratkan
untuk memelihara
tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 30
September 2012 dan 31 Desember 2011. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh
Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16 Agustus
2007 untuk
mengalokasikan dana
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dengan 20,00 dari modal saham ditempatkan
dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh
Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST berikutnya.
The Company and certain Subsidiaries are required by the respective loan agreements to
maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been
complied by the relevant entities as of September 30, 2012 and December 31, 2011. In addition, the
Group is also required by the Corporate Law effective on August 16, 2007 to allocate and
maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20.00 of the issued and
fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the
Group in the next Annual General Shareholders Meeting AGSM.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara
dan menyesuaikan
struktur permodalan,
Kelompok Usaha
dapat menyesuaikan
pembayaran dividen
kepada pemegang
saham, imbalan
modal kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan
maupun proses pada periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2012.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary in light of
changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust
the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No
changes were made in the objectives, policies or processes during the period ended September 30,
2012.
Kelompok Usaha mengawasi permodalannya dengan menggunakan rasio pengungkit neto net
gearing ratio, dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah
menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis
di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Utang neto
Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek dan cerukan, utang trust receipts dan utang
jangka panjang dikurangi kas dan setara kas. The Group monitors its capital using net gearing
ratio, by dividing net debt with the total equity. The Group’s policy is to maintain the gearing ratio
within the range of net gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in
order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-
term bank loans and overdrafts, trust receipts payable and long-term debts, less cash and cash
equivalents.