BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Medode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang dapat membantu penulis untuk menjelaskan karakteristik dari
sebuah subjek yang diteliti. Menurut Erlina 2011 “penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh oleh peneliti
dari subjek berupa individu, organisasi, industri atau perspektif yang lainnya” p.20.
Dalam hal ini Soejono 1999 juga menyatakan bahwa: Metode deskriptif adalah suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkanmelukiskan keadaan subjekobjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya p.23.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada perpustakaan STMIK Kristen Neumann yang beralamat di Jalan Jamin Ginting Km 10,5 Medan. Waktu yang
digunakan dalam penelitian ini mulai dari observasi awal sampai selesai diperkirakan enam bulan lamanya terhitung mulai bulan April.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Erlina 2011 populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap dapat berupa orang, kejadiaan, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu,
yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian” p.80.
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pada STMIK Kristen Neumann, yang terdaftar
sebagai anggota aktif perpustakaan. Adapun sampai bulan April 2013 yang terdaftar sebagai anggota aktif perpustakaan adalah :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Jumlah Mahasiswa di Stmik Kristen Neumann
No. Program Studi
Jumlah Mahasiswa
1. Manajemen informatika
135 2.
Teknik informatika 153
Jumlah 288
3.3.2. Sampel
Dilihat dari jumlah populasi dapat diketahui bahwa jumlah populasi tidak terlalu besar. Tetapi jika semua populasi dijadikan sampel akan membutuh waktu
yang cukup panjang. Oleh karena itulah peneliti akan mengambil sampel, untuk menghemat waktu.
Adapun pengertian sampel menurut Hasan 2002 “adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara tertentu yang juga memiliki karakteristik
tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi” p.58. Sedangkan dalam penentuan ukuran sampel menurut Slovin dikutip oleh
Selvilla 1993 adalah sebagai berikut: N
n = 1+Ne²
keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen
kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahn pengambilan sampel populasi p.163.
Dengan demikian maka dapat kita tentukan jumlah sampel yang akan kita gunakan dengan menggunakan batas kesalahan 10 adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
288 n = 1+ 2880,1²
= 74
Maka dapat diketahui n = 74 Karena populasi berstrata maka dalam penentuan kriteria sampel
penelitian digunakan metode proportionate stratified random sampling. Metode ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan
berstrata secara proporsional. Adapun penentuan ukuran sampel untuk populasi yang berstrata pada
STMIK Kristem Neumann adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Penentuan sampel berdasarkan StrataStratum
Program studi Jumlah mahasiswa
Jumlah sampel
Manajemen informatika 135
135 x 74 = 34,6 = 35 288
Teknik informatika 153
153 x 74 = 39, 3 = 39 288
Jumlah 288
74
3.3. Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harapan dan persepsi pengguna. Harapan yang dimaksud, keinginan pengguna akan layanan tertentu yang
memenuhi kebutuhannya. Persepsi pengguna yang dimaksud pada metode SERVQUAL adalah penilaian tentang layanan yang diterima pengguna secara
nyata. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel yang
tercakup dalam metode SERVQUAL. Adapun menurut Tjiptono 2008 yaitu: 1.
Reliabilitas Reliability, berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menyampaikan layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali.
2. Daya tanggap responsiveness, berkenaan dengan kesediaan dan
kemampuan penyediaan layanan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka dengan segera.
Universitas Sumatera Utara
3. Jaminan assurance. Berkenaan dengan pengetahuan dan kesopanan
karyawan serta kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya trust dan keyakinan pelanggan confindence.
4. Empati empathy, berarti bahwa perusahaan memahami masalah para
pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam
operasi yang nyaman.
5. Bukti fisik tangibel, berkenaan dengan penampilan fisik fasilitas layanan,
peralatanperlengkapan, sumber daya manusia, dan materi komunikasi perusahaan p.95.
3.4. Teknik Pengumpulan Data