Layanan audiovisual Layanan terbitan berseri

b. Bimbingan: Memberikan bimbingan untuk menemukan bahan pustaka yang tepat sesuai dengan minat pengguna. c. Pengarahaninstruksi: Memberikan pengarahan dan bantuan pada pengguna mengenai cara menggunakan perpustakaan maupun koleksi referensi. 3. Penunjang: Untuk menunjang tujuan dan fungsi layanan referensi, diperlukan a. Petugas perpustakaan yang cakap. b. Koleksi referensi yang memadai dan disajikan dalam rak terbuka serta mudah dicapai. c. Kerja sama antar perpustakaan p.104. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan refrensi memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat kepada pengguna, memungkinkan kepenggunaan layanan referensi lebih tepat guna. Begitu juga fungsi layanan referensi adalah memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan para pengguna dengan tepat, memberikan bimbingan dalam menggunakan layanan referensi sesuai dengan yanng dibutuhkan pengguna dan pengarahan dalam menjelaskan cara menggunakan perpustakaan maupun koleksi refrensi.

2.4.3 Layanan audiovisual

Salah satu dari beberapa layanan yang ada di perpustakaan adalah layanan audiovisual. Menurut Karmidi 1993 “layanan audiovisual adalah layanan yang sangat bermanfaat untuk belajar mandiri maupun balajar kelompok. Untuk layanan peminjaman mandiri, disediakan “study carrel” meja untuk belajar sendiri. Dan biasanya layanan semacam ini untuk perpustakaan perguruan tinggi” p.5. Biasanya pada layanan ini dibutuhkan beberapa perangkat lunak software dan perangkat keras hardware.

2.4.4 Layanan terbitan berseri

Selain layanan audiovisual, pada perpustakaan juga terdapat layanan terbitan berseri. Menurut Siregar 2011 dalam buku yang berjudul Terbitan Berseri bahwa “Terbitan berseri adalah salah satu dan merupakan koleksi yang penting diperpustakaan, karena terbitan ini merupakan yang memuat informasi terbaru tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi” p.4. Salah satu Universitas Sumatera Utara jenis layanan yang terdapat pada perpustakaan yaitu pelayanan terbitan berseri. Sedangkan Menurut Perpustakaan Nasional RI 1999 dalam buku Pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi pelayanan terbitan berseri adalah “Kegiatan melayankan terbitan berseri kepada pengguna perpustakaan misalnya jurnal, surat kabar, majalah, dan terbitan lain yang mempunyai kala terbit tertentu” p.40. Menurut Rahayuningsih 2007 dalam pelayanan terbitan berseri, baik surat kabar, tabloid, jurnal ataupun majalah mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Tata ruang Perpustakaan perlu menentukan ruang untuk koleksi terbitan berseri. Ruang tersebut dapat bergabung dengan ruang koleksi buku atau dipisahkan antara ruangan untuk koleksi buku dan terbitan berseri. 2. Akses pengguna terhadap koleksi Koleksi hendaknya diusahakan agar ditempatkan pada tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh pengguna, misalnya dengan menempatkan koleksi terbitan berseri didekat pintu masuk perpustakaan. 3. Informasi susunan koleksi Perpustakaan hendaknya membuat informasi tentang susunan koleksi atau berupa petunjuk nomor klasifikasi atau abjad. 4. Promosi terbitan berseri Informasi yang ada pada terbitan berseri hendaknya dipromosikan agar informasi terkini dapat tersampaikan kepada pengguna dengan cepat. Promosi dapat dilakukan dengan displaypemajangan terbitan berseri, fotokopi daftar isi jurnal atau majalah, atau fotokopi artikel p.122. Berdasarkan uraian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pelayanan terbitan berseri ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangakan, yaitu tata ruang, akses pengguna terhadap koleksi, informasi susunan koleksi dan promosi terbitan berseri.

2.4.5 Orientasi Perpustakaan