Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE- SEPTEMBER 30, 2008 AND 2007
PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE PERIODS THEN ENDED
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued
- 25 -
u. Imbalan Pasca Kerja u. Post-Employment Benefits
Beberapa anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Dana pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun
Bimantara DANAPERA. Certain subsidiaries have a funded defined
benefit pension plan covering all their permanent employees. The pension plan is
managed by Dana Pensiun Bimantara DANAPERA.
Perusahaan dan beberapa anak perusahaan menyediakan imbalan pasca kerja imbalan
pasti tanpa pendanaan untuk semua karyawan tetap lokal, dan beberapa anak perusahaan
mengakui kekurangan antara program imbalan pasca kerja berdasarkan program pensiun
dengan manfaat berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan sesuai dengan kebijakan
Perusahaan dan anak perusahaan. The Company and certain subsidiaries provide
unfunded defined post-employment benefits plan covering their local permanent employees
and certain subsidiaries recognize the shortage of benefits provided by the pension
plan against the benefits required by labor law, in accordance with their policies.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit.
Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10
dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa
kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu
dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan
diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan
tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment
benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10 of the greater of the present value of the defined
benefit obligations and fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the
expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost
is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise
is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become
vested.
Jumlah kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui di neraca merupakan nilai kini kewajiban
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan
biaya jasa lalu yang belum diakui. Setiap aktiva yang timbul dari perhitungan ini terbatas pada
kerugian aktuarial yang tidak diakui dan biaya jasa lalu ditambah dengan nilai kini
pengembalian yang ada dan pengurangan di masa depan atas iuran program.
The post-employment benefit obligation
recognized in the balance sheet represents the present value of the defined obligation, as
adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost and
as reduced by the fair value of plan assets. Any asset resulting from this calculation is
limited to the unrecognized actuarial losses and past service cost plus the present value of
available refunds and reductions in future contributions to the plan.
v. Restrukturisasi Hutang Bermasalah v. Troubled Debt Restructuring