Pergertian Macam-macam Menu DASAR MENYAJIKAN MENU

192 Gambar 7.1 : Menu Sarapan 2 Lunch menu, adalah menu yang disajikan untuk makan siang. Ayam bumbu rujak Goreng tempe Telur petis Tumis oyong Gambar 7.2 : Menu makan siang 3 Branch menu, menu yang disajikan antara makan pagi dan makan siang. Bubur ketan juice apel Pisang gulung keju Gambar 7.3 : Menu branch 193 4 Dinner menu, adalah menu yang disajikan untuk makan malam. Me- nu untuk dinner biasanya lebih komplit dan lengkap dibandingkan dengan menu yang disajikan pada jam makan lainnya. Gambar 7.4: Menu makan malam Keempat menu diatas adalah menu berdasarkan waktu makan. Sekarang mari kita pelajari beberapa menu yang disajikan khusus untuk individu ataupun kelompok tertentu dan acara-acara khusus. 1 Children menu, adalah menu yang khusus disiapkan untuk anak- anak. Menu ini biasanya lebih simple cara penyajiannya dan porsi serta ukurannya relatif kecil, serta mudah cara memakannya. Selain itu children menu juga disajikan dengan lebih kreatif, disamping tujuannya untuk memenuhi kebutuhan anak akan makanan tetapi juga untuk merangsang nafsu makan anak. Menu dihiasi dengan bentuk yang menarik dan sesuai dengan umur anak, baik dari segi cita rasa, tekstur maupun bentuk dan cara penyajiannya. Nasi tim, bubur dan nasi putih lengkap protein dan sayurnya Gambar 7.5 : Menu khusus anak-anak 2 Senior Citizens menu, menu ini khusus disajikan untuk para manula. Biasanya menu lebih simple dalam penyajian, porsinya kecil dan citarasa yang lebih sederhana. Menu ini juga disajikan dengan 194 mempertimbangkan bentuk serta tekstur dari makanan, sehingga membuat mereka mudah untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Bubur menado, sop sayur dan juice buah Gambar 7.6 : Menu khusus manula 3 Room service menu, adalah menu yang disiapkan khusus untuk melayani pesanan makanan yang diantarkan ke ruang-ruang khu- sus seperti kamar, kantor, swimming pool. Menu ini juga merupakan menu-menu yang praktis dan tidak memakan waktu lama dalam proses pengolahannya. Menu ini dapat berupa makanan lengkap ataupun juga dapat berupa makanan porsi dan dapat berupa roti dan kue-kue serta minuman. Gambar 7.7 : Menu khusus diantar ke ruangan 4 Take out menu, adalah menu yang disiapkan khusus untuk dibawa- bawa, apakah bagi pembeli yang tidak makan langsung di restoran ataupun bagi kita di rumah sebagai bekal untuk makan di suatu tempat, seperti sekolah, kantor atau tempat wisata sekalipun. Gambar 7.8 : Menu khusus dibawa-bawa 195 5 Party of function menu, adalah menu yang disajikan untuk pesta atau acara-acara khusus. 6 Employee menu, menu yang khusus disediakan untuk karyawan di perusahaan tertentu. 7 Etnic menu, adalah menu yang berciri khas suatu daerah maupun negara tertentu. Seperti misalnya di nusantara ada makanan Sunda, Jawa, Padang, Manado dan lain sebagainya. Demikian juga untuk Intersnasional, dikenal dengan makanan China, Jepang, Italia maupun Perancis. 8 Hospital menu, adalah menu yang disajikan untuk pasien di rumah sakit. Menu ini ada yang untuk makanan pasien secara umum maupun menu yang dibuat khusus sesuai dengan diet pasien berdasarkan jenis penyakit. Gambar 7. 9 : Menu untuk pasien di rumah sakit

c. Susunan Menu

Menu yang disajikan terdiri dari beberapa susunan, mulai dari makanan pembuka yang sifatnya membangkitkan selera makan hingga makanan penutup, yang sifatnya menetralisis berbagai citarasa dari menu yang disajikan secara keseluruhan. Susunan menu yang baik harus dapat memenuhi kebutuhan seseorang akan rasa kenyang dan terpenuhinya semua unsur zat gizi yang dibutuhkan oleh individu. Se- lain itu menu yang baik juga terdiri dari konsistensi yang berbeda. Kon- sistensi yang seragam membuat orang yang mengkonsumsi menjadi bosan. Seperti susunan menu yang dominan bertekstur lunak, atau dominan bertekstur cair, ataupun dominan berteksur padat. Begitu juga susunan menu harus bervariasi dari segi citarasa. Hindari susunan menu yang bercitarasa dominan. Secara umum susunan menu adalah sebagai berikut: 196 1 Appetizer makanan pembuka Makanan pembuka adalah makanan yang disajikan pertama kali. Makanan ini memiliki cita rasa yang mampu membangkitkan selera makan. Makanan ini dapat berupa makanan dengan penyajian pada suhu panas ataupun hangat dan dapat pula berupa makanan yang dapat disajikan dalam keadaan dingin. 2 Entree makanan penyela Makanan ini disajikan setelah makanan pembuka, dan sebelum ma- kanan utama. Untuk makanan entrée, biasanya disajikan makanan kecil yang bercitarasa gurih. Porsinya hanya 1 atau 2 potong ma- kanan kecil seperti schotel, croquette, pie dengan isi bercitarasa gurih. Gambar 7.10 : Contoh makanan penyela 3 Maincourse makanan utama Makan ini merupakan makanan utama yang disajikan dalam suatu susunan menu. Terdiri dari makanan pokok sumber karbohidrat, sumber protein hewani maupun nabati, lemak atau minyak, buah- buahan serta unsur sayur-sayuran. Gambar 7.11: Contoh makanan utama 4 Dessert makanan penutup Bagi kita lebih dikenal dengan istilah pencuci mulut. Hidangan ini merupakan hidangan yang disajikan setelah makanan utama. Cita- rasa hidangan ini adalah manis, dan dapat berupa kue-kue patise- ri, maupun buah-buahan dan hasil olahannya. Patiseri yang disaji- kan dapat berupa patiseri yang disajikan pada suhu panas, maupun patiseri yang disajikan pada suhu dingin.