UTANG USAHA - PIHAK KETIGA TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of
Rupiah, unless otherwise stated
75
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG Lanjutan 22. LONG-TERM LOANS Continued
b. Pinjaman Tranche B hanya dapat digunakan sebagai pengeluaran modal untuk menyelesaikan
pembangunan pabrik Alcohol 2 milik PT Sawitmas Agro Perkasa “SMAP”.
b. The Tranche B Loan was used for capital expenditures to complete the construction of Alcohol
2 plant belonging to PT Sawitmas Agro Perkasa “SMAP”.
c. Pinjaman Tranche C hanya dapat digunakan untuk mendanai SMAP untuk melunasi seluruh pinjaman
kepa da Procter Gamble “PG”, membiayai
pembelian peralatan pabrik Alcohol 2 dari Lurgi; serta pengeluaran modal untuk menyelesaikan
pembangunan pabrik Alcohol 2. c. The Tranche C Loan was lent to SMAP in order to
repay Procter Gamble “PG” Debt in full, finance the purchase of equipment for Alcohol 2 Plant from
Lurgi; and capital expenditures to complete the construction of the Alcohol 2 plant.
Tanggal jatuh tempo terakhir pinjaman ini adalah tahun ke-7 tujuh setelah tanggal dipergunakannya pinjaman
tersebut. The final maturity date of this loan is on the 7
th
seventh year after the utilization date of the loan.
Keseluruhan pinjaman di atas telah direstrukturisasi pada tanggal 21 Juni 2011, seperti tertuang dalam
“Perubahan Perjanjian kredit” antara DAP dengan empat belas 14 lembaga keuangan yang diatur oleh Credit
Suisse AG, Singapore Branch sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penjamin dan Credit Suisse International
sebagai Hedging Bank. Rincian restrukturisasi atas pokok utang adalah sebagai berikut: Tranche A sebesar
USD63.548.114, Tranche B sebesar USD96.285.022 dan Tranche C sebesar USD32.736.907.
The above loan was restructured on June 21, 2011, as stipulated in “Amendment of Credit Agreement” between
DAP and fourteen 14 financial institutions arranged by Credit Suisse AG, Singapore Branch as Facility Agent
and Security Agent and Credit Suisse International as Hedging Bank. The restructured principal of this loan is
as follows: Tranche A amounted to USD63,548,114, Tranche B amounted to USD96,285,022 and Tranche C
amounted to USD32,736,907.
Fasilitas restrukturisasi ini dikenakan bunga terdiri dari: Tranche A dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6
per tahun, Tranche B dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8 per tahun dan Tranche C dikenakan tingkat
suku bunga sebesar 10 per tahun. Fasilitas ini wajib dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman melalui
agen fasilitas dengan rincian sebagai berikut: The restructured credit facility bears interest as follows:
Tranche A bears interest rate at 6 per annum, Tranche B bears interest rate at 8 per annum and Tranche C
bears interest rate at 10 per annum. This credit facility should be paid by the borrower to the lender through
Facility Agent with details as follows:
1. Tranche A wajib di bayar selama delapan 8 kali pembayaran dimulai dari tanggal efektif fasilitas
pinjaman Tranche A sampai dengan tanggal 14 Januari 2017.
1. Tranche A should be paid in eight 8 installments starting from date of effectivity of credit facility
Tranche A up to January 14, 2017. 2. Tranche B wajib di bayar seluruhnya pada saat
tanggal jatuh tempo tanggal 14 Januari 2017. 2. Tranche B should be paid in full on the final maturity
date on January 14, 2017. 3. Tranche C wajib di bayar seluruhnya pada saat
tanggal jatuh tempo tanggal 14 Januari 2018. 3. Tranche C should be paid in full on the final maturity
date on January 14, 2018. Pinjaman bank tersebut dijamin oleh piutang usaha,
persediaan, aset tetap dan aset bergerak milik DAP dan SMAP.
The loan was guaranteed by trade receivables, inventories, fixed assets and movable assets which
belonged to DAP and SMAP.
Saldo fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 masing-masing sebesar Rp2,55
triliun dan Rp2,57 triliun. The balance of this facility as of June 30, 2014
and December 31, 2013 amounted to Rp2.55 trillion and Rp2.57 trillion, respectively.
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of
Rupiah, unless otherwise stated
76
22. PINJAMAN JANGKA PANJANG Lanjutan 22. LONG-TERM LOANS Continued
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan
total maksimum sebesar USD250.000.000 dengan sebelas 11 lembaga keuangan yang diatur oleh
PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Singapore Branch dan Raiffeisen Bank International AG,
Singapore Branch dengan Credit Suisse AG, Singapore Branch sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penjamin.
Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari USD227.500.000 Facility A Commitments dan USD10.000.000 Facility B
Commitments. On October 27, 2011, the Company signed a
Credit Facility Agreement with a maximum limit of USD250,000,000 with eleven 11 financial institutions
arranged by PT Bank International Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Singapore Branch and Raiffeisen Bank
International AG, Singapore Branch with Credit Suisse AG, Singapore Branch as Facility Agent and Security
Agent. Such credit facility consisted of USD227,500,000 Facility A Commitments and USD10,000,000 Facility B
Commitments.
Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk tujuan sebagai berikut:
The credit facility was used the following purposes: 1. Membayar semua biaya yang berhubungan dengan
pencairan fasilitas pinjaman ini. 1. To pay all of fees, costs and expenses in connection
with execution of this credit facility. 2. Pembayaran pertama atas perolehan fasilitas
pinjaman berserta bunganya. 2. To pay the initial payment and interest on obtaining
the credit facility. 3. Pembayaran bunga atas fasilitas kredit yang akan
jatuh tempo setelah pembayaran pertama. 3. Pay interest due on credit facility on the next payment
date. 4. Melunasi pinjaman antar perusahaan yang diperoleh
dari BSP Finance B.V., Entitas Anak, sehubungan dengan Senior Notes yang jatuh tempo tahun 2011.
4. To repay an intercompany loan from BSP Finance B.V., a Subsidiary, in connection with the Senior
Notes which became due in 2011. 5. Menyiapkan
dana untuk
melunasi pinjaman
PT Grahadura Leidongprima dan PT Monrad Intan Barakat, Entitas Anak, yang diperoleh dari Raiffeisen
Bank International AG, Singapore Branch pada saat jatuh tempo.
5. Reserve fund to pay an intercompany loan available to PT Grahadura Leidongprima and PT Monrad Intan
Barakat, Subsidiaries, when credit facilities from Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch
become due.
Facility A Commitments harus dilunasi oleh Perusahaan kepada Agen Fasilitas untuk Para Pemberi Pinjaman
setiap tiga 3 bulan selama dua puluh kali 20 dimulai dari tanggal penarikan fasilitas pinjaman sampai dengan
tanggal 1 November 2016. Facility A Commitments should be paid by the Company
to Facility Agent for the Lenders every three 3 months in twenty 20 installments starting from the date of
execution of the credit facility up to November 1, 2016.
Facility B Commitments harus dilunasi oleh Perusahaan kepada Pemberi Pinjaman pada saat jatuh tempo
fasilitas pinjamannya tanggal 1 November 2016. Facility B Commitments should be paid by the Company
to the Lender on the final maturity date on November 1, 2016.
Seluruh fasilitas pinjaman diatas dikenakan bunga sebesar
LIBOR ditambah
persentase tertentu
dan dijamin dengan gadai atas saham PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma
Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations, Entitas
Anak, serta conditional subsequent guarantor, yaitu PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Enak.
All of the above credit facilities bear interest at LIBOR
plus a
certain percentage
and are
secured by Fiduciary on shares of PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma
Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat
and PT
Bakrie Pasaman
Plantations, Subsidiaries, and PT Sumbertama Nusapertiwi, a
Subsidiary, as conditional subsequent guarantor.