PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of
Rupiah, unless otherwise stated
45
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS Continued
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen Kelompok Usaha telah melakukan penilaian atas kemampuan Kelompok Usaha untuk
melanjutkan kelangsungan
usahanya dan
berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber daya
untuk melanjutkan
usahanya di
masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui
adanya ketidakpastian
material yang
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap
kemampuan Kelompok Usaha untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Group’s management has assessed the Group’s ability to continue as a going concern and believes
that the Group has the resources to continue its business in the future. In addition, Management is not
aware of any material uncertainty that may cast
significant doubt to the Group’s ability to continue as a going concern. Therefore, the interim consolidated
financial statements have been prepared on a going concern basis.
Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency
Faktor-faktor yang
dipertimbangkan dalam
menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain,
mata uang: The factors considered in determining the functional
currency of the Company and each of its Subsidiary include, among others, the currency:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa;
- that mainly influences sales prices for goods and services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga
jual barang dan jasa entitas, - of the country whose competitive forces and
regulations mainly determine the sales prices of its goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan
barang atau jasa, - that mainly influences labour, material and other
costs of providing goods or services; - yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan, dan - in which funds from financing activities are
generated; and - yang mana penerimaan dari aktivitas operasi
pada umumnya ditahan. - in which receipts from operating activities are
usually retained. Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas asset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2011
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2e.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial
liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2011. Accordingly,
the financial assets and financial liabilities are account
ed for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2e.
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of
Rupiah, unless otherwise stated
46
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS Continued
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi
mensyaratkan penggunaan
estimasi dan
pertimbangan akuntansi
untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar
wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada tanggal diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga
perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam
mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat
mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material Catatan 2c.
Accounting for acquisition requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the
purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
acquisition date. Any excess in the purchase price over the estimated fair market values of the net
assets acquired is recorded as goodwill in the interim consolidated
financial statements.
Thus, the
numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets
and liabilities can materially affect the Group’s financial performance Note 2c.
Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi piutang usaha tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan
yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah
piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok
Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai
piutang usaha.
Penjelasan lebih
jauh diungkapkan dalam Catatan 6a.
The Group evaluates specific trade receivables where it has information that certain customers are
unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers receivables amounts due to reduce its receivable
amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Further details are disclosed in Note 6a.
b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas
untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian interim disusun. Asumsi dan
situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi
di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya. The key assumptions concerning the future and other
key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed
below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the interim
consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the
Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.