BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 76 22. PINJAMAN JANGKA PANJANG Lanjutan 22. LONG-TERM LOANS Continued Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan total maksimum sebesar USD250.000.000 dengan sebelas 11 lembaga keuangan yang diatur oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Singapore Branch dan Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch dengan Credit Suisse AG, Singapore Branch sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penjamin. Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari USD227.500.000 Facility A Commitments dan USD10.000.000 Facility B Commitments. On October 27, 2011, the Company signed a Credit Facility Agreement with a maximum limit of USD250,000,000 with eleven 11 financial institutions arranged by PT Bank International Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Singapore Branch and Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch with Credit Suisse AG, Singapore Branch as Facility Agent and Security Agent. Such credit facility consisted of USD227,500,000 Facility A Commitments and USD10,000,000 Facility B Commitments. Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk tujuan sebagai berikut: The credit facility was used the following purposes: 1. Membayar semua biaya yang berhubungan dengan pencairan fasilitas pinjaman ini. 1. To pay all of fees, costs and expenses in connection with execution of this credit facility. 2. Pembayaran pertama atas perolehan fasilitas pinjaman berserta bunganya. 2. To pay the initial payment and interest on obtaining the credit facility. 3. Pembayaran bunga atas fasilitas kredit yang akan jatuh tempo setelah pembayaran pertama. 3. Pay interest due on credit facility on the next payment date. 4. Melunasi pinjaman antar perusahaan yang diperoleh dari BSP Finance B.V., Entitas Anak, sehubungan dengan Senior Notes yang jatuh tempo tahun 2011. 4. To repay an intercompany loan from BSP Finance B.V., a Subsidiary, in connection with the Senior Notes which became due in 2011. 5. Menyiapkan dana untuk melunasi pinjaman PT Grahadura Leidongprima dan PT Monrad Intan Barakat, Entitas Anak, yang diperoleh dari Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch pada saat jatuh tempo. 5. Reserve fund to pay an intercompany loan available to PT Grahadura Leidongprima and PT Monrad Intan Barakat, Subsidiaries, when credit facilities from Raiffeisen Bank International AG, Singapore Branch become due. Facility A Commitments harus dilunasi oleh Perusahaan kepada Agen Fasilitas untuk Para Pemberi Pinjaman setiap tiga 3 bulan selama dua puluh kali 20 dimulai dari tanggal penarikan fasilitas pinjaman sampai dengan tanggal 1 November 2016. Facility A Commitments should be paid by the Company to Facility Agent for the Lenders every three 3 months in twenty 20 installments starting from the date of execution of the credit facility up to November 1, 2016. Facility B Commitments harus dilunasi oleh Perusahaan kepada Pemberi Pinjaman pada saat jatuh tempo fasilitas pinjamannya tanggal 1 November 2016. Facility B Commitments should be paid by the Company to the Lender on the final maturity date on November 1, 2016. Seluruh fasilitas pinjaman diatas dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu dan dijamin dengan gadai atas saham PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations, Entitas Anak, serta conditional subsequent guarantor, yaitu PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Enak. All of the above credit facilities bear interest at LIBOR plus a certain percentage and are secured by Fiduciary on shares of PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat and PT Bakrie Pasaman Plantations, Subsidiaries, and PT Sumbertama Nusapertiwi, a Subsidiary, as conditional subsequent guarantor.