PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of
Rupiah, unless otherwise stated
43
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
ab. Informasi Segmen ab. Segment Information
Entitas mengungkapkan
informasi yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari
aktivitas bisnis dan mengg unakan “pendekatan
manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya
pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan
internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil
keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.
Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and
financial effects of the business activities and use “management approach” under which segment
information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating
segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating
decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the board of directors that
makes strategic decisions.
Kelompok Usaha menyajikan informasi segmen menurut produk dan jasa segmen usaha, maupun
dalam lingkungan
ekonomi tertentu
segmen geografis, yang memiliki risiko dan imbalan yang
berbeda dari segmen lainnya. The Group presented segment information according
to products and services business segment, also in certain
economic environment
geographical segment, which are subject to risks and rewards that
are different from those of other segments. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen
termasuk item-item
yang dapat
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo
dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. The Group
’s segment information is determined before intra-group
balances and transactions are eliminated.
ac. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
ac. Non-Current Assets Held For Sale and Discontinued Operations
Aset tidak
lancar atau
kelompok lepasan
diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama
melalui transaksi
penjualan daripada
melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk untuk menjual, kecuali untuk aset-aset seperti aset pajak tangguhan, aset yang
terkait dengan imbalan kerja, aset keuangan dan properti investasi yang dicatat pada nilai wajar, yang
secara khusus dikecualikan dari persyaratan ini. Non-current assets or disposal group are classified
as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction
rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. They are stated at the
lower of carrying amount and fair value less cost to sell, except for assets such as deferred tax assets,
assets arising from employee benefits, financial assets and investment properties that are carried at
fair value, which are specifically exempt from this requirement.
Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset atau kelompok
lepasan ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan
nilai wajar biaya untuk menjual aset atau kelompok lepasan, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak
diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar atau kelompok lepasan diakui pada tanggal penghentian
pengakuan. An impairment loss is recognized for any initial or
subsequent write-down of the assets or disposal group to fair value less cost to sell. A gain is
recognized for any subsequent increases in fair value less cost to sell for any asset or disposal group, but
not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously
recognized at the date of the sale of the non-current asset or disposal group is recognized at the date of
derecognition.
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
JUNE 30, 2014 AND JUNE 30, 2013 UNAUDITED Amounts in tables are expressed in thousands of
Rupiah, unless otherwise stated
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan