73 financial statement 30 september 2010

(1)

PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009/ 30 SEPTEMBER 2010 AND 2009

D A N / A N D

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN/ INDEPENDENT ACCOUNTANTS’ REPORT


(2)

Laporan Akuntan Independen Independent Accountants’ Report Ekshibit/

Exhibit

Neraca Konsolidasian A Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasian B Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to The Consolidated Financial Statements


(3)

(4)

(5)

(6)

A S E T A S S E T S

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 366.943.980 2d,2e,2z,4 136.801.828 Cash and cash equivalents

Investasi pada efek 609.352.927 2e,5 - Investment in marketable securities

Piutang usaha Trade receivables

Pihak hubungan istimewa – setelah Related party – net of

dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts

sebesar Rp 24.000.000 2e,2f,2g,2z, of Rp 24,000,000 in 2010

pada tahun 2010 dan 2009 - 6a,34a - and 2009

Pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan Third parties – net of allowance piutang ragu-ragu sebesar Rp 3.378.644 for doubtful accounts of Rp 3,378,644

dan Rp 3.310.390 masing-masing and Rp 3,310,390 in 2010 and 2009,

pada tahun 2010 dan 2009 186.093.801 2e,2f,2z,6b 167.845.744 respectively

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak hubungan istimewa 31.686.829 2e,2f,2g,34b 77.185.780 Related parties

Pihak ketiga – setelah dikurangi penyisihan Third parties – net of allowancefor

piutang ragu-ragu sebesar Rp 9.408.369 doubtful accounts of Rp 9,408,369

dan Rp 3.517.163 masing-masing and Rp 3,517,163 in 2010 and 2009,

pada tahun 2010 dan 2009 148.628.465 2e,2f 39.091.565 respectively

Persediaan – setelah dikurangi penyisihan Inventories – net of allowance for

persediaan usang sebesar inventory obsolescence of

Rp 203.099 masing-masing Rp 203,099 in 2010 and 2009,

pada tahun 2010 dan 2009 158.357.794 2h,7 111.972.397 respectively

Pajak dibayar di muka 66.739.260 2aa,33a 20.119.807 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 14.902.832 2i 18.696.004 Prepaid expenses

Aset lancar lain-lain 641.297.711 8 199.495.076 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 2.224.003.599 771.208.201 Total Current Assets

*) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(7)

Catatan/

2 0 1 0 Notes 2 0 0 9*)

A S E T A S S E T S

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pihak hubungan istimewa - setelah Due from related parties – net of

dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu allowance for doubtful accounts

sebesar Rp 2.291.629 pada tahun 2010 of Rp 2,291,629in 2010

dan 2009 2.240.523.727 2e,2f,2g,34c 228.479.053 and 2009

Piutang plasma 97.530.269 2e,2f,2j,9 73.856.570 Due from plasma

Aset pajak tangguhan - Bersih 140.924.907 2aa,33d 21.727.287 Deferred tax assets – Net Investasi pada perusahaan asosiasi 375.000 2k,10a,34d 611.256.209 Investments in associates

Investasi pada efek ekuitas - setelah

dikurangi penyisihan atas

investasi yang tidak dapat Investments in equity securities- net of

dipulihkan sebesar Rp 511.353 allowance for unrecoverable investments

pada tahun 2010 dan 2009 305.708.697 2e,10b 5.061.933 of Rp 511,353 in 2010 and 2009

Tanaman perkebunan 2l,2n Plantations

Tanaman menghasilkan – setelah Mature plantations -

dikurangi akumulasi penyusutan net of accumulated depreciation

sebesar Rp 581.360.385 dan of Rp 581,360,385 and

Rp 345.439.816 masing-masing pada Rp 345,439,816 in 2010 and 2009,

tahun 2010 dan 2009 1.543.888.154 11a 997.289.847 respectively

Tanaman belum menghasilkan 1.783.184.769 11b 493.186.393 Immature plantations

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi Fixed assets – net of accumulated

penyusutan sebesar Rp 845.074.165 depreciation of Rp 845,074,165

dan Rp 367.401.551 masing-masing and Rp 367,401,551 in 2010 and 2009,

pada tahun 2010 dan 2009 3.071.488.842 2m,2n,2t,12 697.693.009 respectively

Goodwill – setelah dikurangi akumulasi Goodwill net of accumulated

amortisasi sebesar Rp 401.369.523 amortization of Rp 401,369,523

dan Rp 65.962.787 masing-masing and Rp 65,962,787 in 2010 and 2009,

pada tahun 2010 dan 2009 2.779.042.707 2c,2n,3,13 465.157.402 respectively

Dana dalam pembatasan 44.166.964 2o,14 47.412.283 Restricted funds

Proyek pengembangan usaha 656.319.806 2p,15 680.363.633 Business development projects

Beban tangguhan hak atas tanah - Deferred cost of land rights -

setelah dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated amortization

sebesar Rp 21.214.540 dan Rp 6.127.364 of Rp 21,214,540 and Rp 6,127,364

masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 56.317.704 2q,16 31.883.515 in 2010 and 2009, respectively Taksiran tagihan kelebihan pajak 32.198.638 2aa,33b - Estimated claims for tax refund

Aset tidak lancar lain-lain 87.713.091 2.629.520 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 12.839.383.275 4.355.996.654 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 15.063.386.874 5.127.204.855 TOTAL ASSETS

*) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(8)

Hutang usaha 2e Trade payables

Pihak hubungan istimewa 1.493.350 2g,34e - Related parties

Pihak ketiga 270.005.467 2z,18 169.608.176 Third parties

Hutang lain-lain - Pihak ketiga 87.290.913 2e 74.724.766 Other payables - Third parties

Beban masih harus dibayar 493.620.191 2e,19 124.900.590 Accrued expenses

Hutang pajak 308.567.670 2aa,33c 98.787.532 Taxes payable

Hutang dividen 1.561.366 2r,20 1.552.613 Dividends payable

Uang muka penjualan 131.880.792 2e,21 172.888.535 Advances on sales

Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam Current maturities of

satu tahun: long-term debts:

Pinjaman jangka panjang 167.166.364 2e,2z,22 892.521 Long-term loans

Hutang sewa pembiayaan 11.588.195 2e,2t 7.000 Lease payable

Jumlah Kewajiban Lancar 1.608.789.308 788.576.733 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang pihak hubungan istimewa 90.500.533 2e,2g,34f 142.698.061 Due to related parties

Kewajiban pajak tangguhan - Bersih 70.969.628 2aa,33d 24.231.509 Deferred tax liabilities – Net

Kewajiban imbalan kerja 34.352.721 2s,23 23.480.919 Employees benefits obligation

Hutang jangka panjang dikurangi bagian Long-term debts – net of

jatuh tempo dalam satu tahun: current maturities:

Pinjaman jangka panjang 2.641.371.919 2e,2z,22 351.080 Long-term loans

Hutang sewa pembiayaan 1.121.898 2e,2t - Lease payable

Hutang obligasi 2.666.416.033 2e,2u,24 1.490.663.018 Bonds payable

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 5.504.732.732 1.681.424.587 Total Non-Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 7.113.522.040 2.470.001.320 Total Liabilities

HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH MINORITY INTERESTS IN NET

ANAK PERUSAHAAN ASSETS OF CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN 218.550.900 2b 1.430.377 SUBSIDIARIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham – nilai nominal Rp 100 (Rupiah Share capital – par value of Rp 100

penuh) per saham (full Rupiah) per share

Modal dasar – 15.000.000.000 saham Authorized – 15,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid

- 13.242.780.175 saham dan - 13,242,780,175 shares and

3.787.996.935 saham masing-masing 3,787,996,935 shares in 2010

pada tahun 2010 dan 2009 1.324.278.018 25a 378.799.694 and 2009, respectively

Tambahan modal disetor – Bersih 5.489.625.610 2w,26 1.572.235.622 Additional paid-in capital – Net

Difference in value from restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions with entities

entitas sepengendali ( 22.029.000 ) 2c ( 22.029.000 ) under common control

Saham beredar yang diperoleh kembali ( 1.996.490 ) 2x,25b ( 1.996.490 ) Treasury shares

Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchange differences due to financial

keuangan ( 23.177.142 ) 2z,27 ( 18.588.009 ) statement translations

Kerugian yang belum terealisasi Unrealized loss from changes

atas perubahan nilai wajar efek-efek – Bersih ( 3.117.058 ) 2e,5 - in fair value of marketable securities – Net

Saldo laba 967.729.996 747.351.341 Retained earnings

Ekuitas – Bersih 7.731.313.934 2.655.773.158 Equity Net

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 15.063.386.874 5.127.204.855 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY *) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan

Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010. Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(9)

2 0 1 0 2 0 0 9*) (Sembilan bulan)/ Catatan/ (Sembilan bulan)/

(Nine months) Notes (Nine months)

PENJUALAN BERSIH 1.896.125.621 2y,28 1.641.627.522 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.113.180.026 2y,29 1.167.618.987 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 782.945.595 474.008.535 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2y,30 OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 33.303.029 20.677.359 Selling expenses

Beban umum dan administrasi 181.790.408 102.047.587 General and administrative expenses

Jumlah Beban Usaha 215.093.437 122.724.946 Total Operating Expenses

LABA USAHA 567.852.158 351.283.589 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Laba selisih kurs – Bersih 169.509.629 2z 147.351.712 Gain on foreign exchange – Net

Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - 2k,10a 16.226.319 Equity in net income of associates

Penghasilan bunga 2.639.835 2.187.131 Interest income

Beban bunga dan keuangan ( 322.907.979 ) 31 ( 163.397.916 ) Interest and financial expenses

Amortisasi goodwill ( 68.079.951 ) 2c,13 ( 19.941.897 ) Amortization of goodwill

Lain-lain – bersih ( 47.002.514 ) 32 9.008.632 Miscellaneous – Net

Beban Lain-Lain - Bersih ( 265.840.980 ) ( 8.566.019 ) Other Expenses Net

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT

PAJAK PENGHASILAN 302.011.178 342.717.570 (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2aa,33d INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

K i n i ( 112.516.889 ) ( 76.833.653 ) Current

Tangguhan 7.543.554 ( 27.138.414 ) Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih ( 104.973.335 ) ( 103.972.067 ) Income Tax Expenses Net

LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS INCOME BEFORE MINORITY INTEREST

LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN IN NET INCOME OF

KONSOLIDASIAN 197.037.843 238.745.503 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH MINORITY INTEREST IN NET LOSS

ANAK PERUSAHAAN (INCOME) OF CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN 10.512.723 2b ( 430.341 ) SUBSIDIARIES

RUGI ANAK PERUSAHAAN

SEBELUM AKUISISI 37.756.826 - PRE-ACQUISITION LOSS

LABA BERSIH 245.307.392 238.315.162 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(DALAM RUPIAH PENUH) 29 2ab,35 63 (IN FULL RUPIAH)

LABA BERSIH PER SAHAM DILUSIAN DILUTED EARNINGS PER SHARE

(DALAM RUPIAH PENUH) 26 2ab,35 57 (IN FULL RUPIAH)

*) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(10)

Selisih nilai Selisih kurs terealisasi atas

transaksi karena perubahan nilai

restrukturisasi pejabaran wajar efek-efek

Modal saham Tambahan entitas laporan – Bersih/

ditempatkan modal sepengendali/ Saham keuangan/ Unrealized gain dan disetor disetor - Difference in value beredar yang Exchange (losses) from penuh/ Bersih/ from restructuring diperoleh differences changes in

Share capital Additional transactions kembali/ due to financial fair value of Saldo laba/ Ekuitas - Catatan/ issued and paid-in with entities under Treasury statement marketable Retained Bersih/

Notes fully paid capital - Net common control shares translations securities - Net earnings Equity - Net

Saldo per 1 Januari Balance as of

2009 378.799.694 1.572.235.622 ( 22.029.000 ) ( 1.996.490 ) 95.205 - 543.073.253 2.470.178.284 1 January 2009

Selisih kurs karena Exchange differences

penjabaran laporan due to financial

keuangan 2z - - - - ( 18.683.214 ) - - ( 18.683.214 ) statement translations

Laba bersih periode Net income for the

berjalan (sembilan current period

bulan) - - - - - - 238.315.162 238.315.162 (nine months)

Dividen kas 2r,20 - - - - - - ( 34.037.074 ) ( 34.037.074 ) Cash dividends

Saldo per 30 September Balance as of

2009*) 378.799.694 1.572.235.622 ( 22.029.000 ) ( 1.996.490 ) ( 18.588.009 ) - 747.351.341 2.655.773.158 30 September 2009*)

*) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(11)

Kerugian yang

belum

Selisih nilai Selisih kurs terealisasi atas transaksi karena perubahan nilai restrukturisasi pejabaran wajar efek-efek

Modal saham Tambahan entitas laporan – Bersih/

ditempatkan modal sepengendali/ Saham keuangan/ Unrealized dan disetor disetor - Difference in value beredar yang Exchange losses from penuh/ Bersih/ from restructuring diperoleh differences changes in

Share capital Additional transactions kembali/ due to financial fair value of Saldo laba/ Ekuitas - Catatan/ issued and paid-in with entities under Treasury statement marketable Retained Bersih/

Notes fully paid capital - Net common control shares translations securities - Net earnings Equity - Net

Saldo per 1 Januari 2010 378.799.694 1.572.235.622 ( 22.029.000 ) ( 1.996.490 ) ( 18.986.164 ) - 761.819.508 2.669.843.170 Balance as of 1 January 2010

Dampak penerapan Effect of first adoption

awal PSAK No. 50 dan 55 2e,40 - - - - - - 10.895.210 10.895.210 of SFAS No. 50 and 55

378.799.694 1.572.235.622 ( 22.029.000 ) ( 1.996.490 ) ( 18.986.164 ) - 772.714.718 2.680.738.380

Keuntungan (kerugian)

yang belum terealisasi Unrealized gain (losses) from

atas perubahan nilai wajar changes in fair value of

efek – efek - Bersih - - - - - ( 3.117.058 ) - ( 3.117.058 ) marketable securities - Net

Selisih kurs karena Exchange differences due to

penjabaran financial statement

laporan keuangan 2z - - - - ( 4.190.978 ) - ( 4.190.978 ) Translations

Penerbitan saham 945.478.324 4.018.265.691 - - - - - 4.963.744.015 Right issue

Biaya penerbitan saham - ( 100.875.703 ) - - - - - ( 100.875.703 ) Stock issuance costs

Laba bersih periode berjalan Net income for the

(sembilan bulan) - - - - - - 245.307.392 245.307.392 current period (nine months)

Dividen kas 2r,20 - - - - - - ( 50.292.114 ) ( 50.292.114 ) Cash dividends

Saldo per 30 September 2010 1.324.278.018 5.489.625.610 ( 22.029.000 ) ( 1.996.490 ) ( 23.177.142 ) ( 3.117.058 ) 967.729.996 7.731.313.934 Balance as of 30 September 2010

*) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(12)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.821.506.602 1.689.568.873 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan Cash paid to suppliers, employees and

aktivitas operasional lainnya ( 952.188.925 ) ( 1.136.275.754 ) other operational activities

Arus kas yang dihasilkan dari operasi 869.317.677 553.293.119 Cash flows provided by operations

Penerimaan bunga 2.639.835 2.187.131 Receipts of interest

Pembayaran pajak penghasilan ( 85.116.126 ) ( 38.387.545 ) Payments of income tax

Pembayaran bunga ( 272.637.041 ) ( 103.862.350 ) Payments of interest

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided by operating

operasi 514.204.345 413.230.355 activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Akuisisi anak perusahaan ( 2.640.532.823 ) ( 25.942.684 ) Acquisitions of subsidiaries

Investasi pada efek ( 609.352.927 ) - Investment in marketable securities

Penambahan tanaman belum menghasilkan ( 338.817.420 ) ( 157.231.118 ) Additions in immature plantations

Uang muka investasi ( 204.000.000 ) - Advance for investment

Pembelian aset tetap ( 46.573.684 ) ( 1.418.729 ) Acquisitions of fixed assets

Penambahan piutang plasma ( 40.749.346 ) ( 24.542.477 ) Increase in due from plasma

Penambahan proyek dalam pengembangan ( 39.571.284 ) ( 270.234.472 ) Increase in business development projects

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in investing

aktivitas investasi ( 3.919.597.484 ) ( 479.369.480 ) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerbitan saham melalui HMETD 4.963.744.015 - Issuance of stock through right issue Penerimaan (pembayaran) hutang jangka panjang: Proceeds (payments) of long-term debts:

Pinjaman jangka panjang 840.555.000 - Long-term loans

Sewa pembiayaan 12.710.093 ( 28.000 ) Lease payable

Hutang bank ( 135.180.000 ) - Bank loan

Kenaikan piutang pihak hubungan istimewa ( 1.984.098.498 ) ( 36.315.821 ) Increase in due from related parties

Biaya penerbitan saham ( 100.875.703 ) - Stock issuance cost

Pembayaran dividen kas ( 50.259.061 ) ( 34.037.072 ) Cash dividends payment

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas pendanaan 3.546.595.846 ( 70.380.893 ) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAM NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS 141.202.707 ( 136.520.018 ) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE TO

ARUS KAS 38.669.092 ( 78.978.813 ) CASH FLOWS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 167.303.590 352.300.659 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

ANAK PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI 19.768.591 - OF SUBSIDIARIES ACQUIRED

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 366.943.980 136.801.828 AT END OF PERIOD *) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan

Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(13)

2 0 1 0 2 0 0 9*) (Sembilan (Sembilan

bulan)/ bulan)/ (Nine months) (Nine months)

Informasi tambahan arus kas: Supplemental cash flows information:

Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan Reclassifications of immature

ke tanaman menghasilkan 92.392.736 42.307.102 to mature plantations

Reklasifikasi dari aset dalam penyelesaian Reclassifications from construction

ke aset tetap 15.818.132 25.044.683 in-progress to fixed assets

Reklasifikasi beban umum ke tanaman belum Reclassifications of general charges

menghasilkan 681.455 623.796 to immature plantations

Reklasifikasi dari aset tetap ke tanaman Reclassifications from fixed assets

belum menghasilkan - 20.652.604 to immature plantations

Reklasifikasi dari aset sewaan Reclassifications from leased assets-

ke aset tetap - 1.793.586 to fixed assets

*) Tidak termasuk angka Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo dan PT Sarana Industama Perkasa yang di akuisisi oleh Perusahaan pada Maret, April, Mei dan Juni 2010.

*) Excluding the accounts of Agri International Resources Pte. Ltd., PT Monrad Intan Barakat, PT Citalaras Cipta Indonesia, PT Julang Oca Permana, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana, PT Flora Sawita Chemindo and PT Sarana Industama Perkasa that were acquired by the Company in March, April, May and June 2010.

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to The Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of


(14)

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tahun 1911 dengan nama “NV Hollandsch Amerikanse Plantage Maatschappij”. Nama Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan nama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Anggaran dasar Perusahaan pertama kali diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 18 Pebruari 1941, Tambahan No. 101. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir antara lain dengan akta Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 98 tanggal 14 Mei 2008 mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 sebagai Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-03156.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 14 Januari 2009.

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“the Company”) was established in the Republic of Indonesia in 1911 under the name of “NV Hollandsch Amerikanse Plantage Maatschappij”. The name of the Company has been changed several times, the latest being to PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. The articles of association of the Company were first published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14 dated 18 February 1941, Supplement No. 101. The articles of association of the Company have been amended several times, of which was covered by the Notarial deed No. 98 of Sutjipto, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, dated 14 May 2008, in order to be in compliance with Law No. 40 of the Republic of Indonesia of Year 2007 concerning Limited Liability Company and Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. IX.J.1 according to Chairman of Bapepam-LK Decision in his Letter No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008 concerning The Principles of Articles of Association for Equity Listed Companies and Public Companies. The changes have already been approved by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decree No. AHU-03156.AH.01.02 Year 2009 dated 14 January 2009.

Anggaran dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Sujipto, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, No. 54 tanggal 8 Juni 2010, mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan tersebut masih dalam proses pengesahan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

The Company’s articles of association have been amended several times, the latest of which by the Notarial deed No. 54 dated 8 June 2010 of Notary Sujipto, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta, concerning changes of Boards of Commissioners and Directors of the Company. These amendments are still in process of approval by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang perkebunan, pengolahan, perdagangan dan pengangkutan hasil tanaman dan produk industri, serta pabrik kertas. Saat ini, Perusahaan bergerak di bidang perkebunan, pengolahan dan perdagangan hasil tanaman dan industri.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities consists of agriculture, processing, trading and transporting of agricultural and industrial products and also paper mill. Currently, the Company is engaged in plantations, processing and trading agricultural and industrial products.

Luas tanaman perkebunan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah 122.355 hektar. Perusahaan telah beroperasi komersial sejak tahun 1911.

The Company and Subsidiaries’ planted area are 122,355 hectares. The Company started its commercial operations in 1911.

The Company’s plantations area is

Perusahaan berdomisili di Kisaran dengan kantor pusat berlokasi di Jl. H. Juanda, Kisaran 21202, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, sedangkan perkebunan serta pabriknya berlokasi di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

The Company is domiciled in Kisaran, with its head office located at Jl. H. Juanda, Kisaran 21202, Asahan District, North Sumatera, while its plantations and factory are located in Kisaran, Asahan District, North Sumatera.


(15)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Shares Pada tanggal 6 Januari 1990, Perusahaan memperoleh

ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat No. SI/075/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 11,1 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham melalui bursa saham di Indonesia dengan harga penawaran Rp 10.700 (Rupiah penuh) per saham. Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan pemecahan saham (stock split) 2 untuk 1 sehingga mengubah nilai nominal saham biasa dari Rp 1.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 500 (Rupiah penuh) serta mengumumkan sembilan saham bonus untuk lima saham lama dari tambahan modal disetor.

On 6 January 1990, the Company obtained a license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia as per his Letter No. SI/075/SHM/MK.10/1990 to hold a public offering of its 11.1 million shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share through the stock exchange in Indonesia at the offering price of Rp 10,700 (full Rupiah) per share. In 1997, the Company declared a stock split of 2-for-1, which changed the common stock par value from Rp 1,000 (full Rupiah) to Rp 500 (full Rupiah) per share, plus a nine-for-five stock bonus from additional paid-in capital.

Pada bulan Juni 1999, Perusahaan mengumumkan satu dividen saham untuk lima saham lama dari saldo laba. Pada tanggal 31 Desember 1999, Perusahaan telah mencatatkan semua saham yang ditempatkan dan disetor penuh di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

In June 1999, the Company declared a one-for-five stock dividend from retained earnings. As of 31 December 1999, the Company has listed all of its issued and fully paid shares on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesia Stock Exchanges).

Pada tanggal 18 Oktober 2004, Perusahaan melakukan pemecahan saham 5 untuk 1 sehingga mengubah nilai nominal saham biasa dari Rp 500 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh), dan pada tanggal 10 Nopember 2004, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.087.800.000 lembar saham, yang seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Harga penawaran umum terbatas I tersebut di atas adalah sebesar Rp 200 (Rupiah penuh) per saham.

On 18 October 2004, the Company declared a stock split of 5-for-1, which changed the common stock par value from Rp 500 (full Rupiah) to Rp 100 (full Rupiah), and on 10 November 2004, the Company held a limited public offering I through Pre-emptive Right Issues of 1,087,800,000 shares, of which all of its issued and fully paid shares had been listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The offering price in the above limited public offering I was Rp 200 (full Rupiah) per share.

Pada tanggal 29 Agustus 2007, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.456.875.000 lembar saham dan disertai dengan 364.218.750 waran I yang melekat pada saham yang dikeluarkan dan yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham dengan harga pelaksanaan waran Rp 1.375 (Rupiah penuh). Penawaran umum ini telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Harga penawaran umum terbatas II tersebut di atas adalah sebesar Rp 1.100 (Rupiah penuh) per saham.

On 29 August 2007, the Company held a limited public offering II through Pre-emptive Right Issues of 1,456,875,000 shares, simultaneously issuing 364,218,750 warrants I accompanying the new shares issued, which are to be granted free as an incentive for the shareholders at an exercise price of the warrant of Rp 1,375 (full Rupiah), listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The offering price in above limited public offering II was Rp 1,100 (full Rupiah) per share.

Pada tanggal 24 Pebruari 2010, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 9.454.742.337 lembar saham dan disertai dengan 630.316.155 waran seri II yang melekat pada saham yang dikeluarkan dan yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham dengan harga pelaksanaan waran Rp 530 (Rupiah penuh). Penawaran umum ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Harga penawaran umum terbatas III tersebut di atas adalah sebesar Rp 525 (Rupiah penuh) per saham.

On 24 February 2010, the Company held a limited public offering III through Pre-emptive Right Issues of 9,454,742,337 shares, simultaneously issuing 630,316,155 warrants II accompanying the new shares issued, which are to be granted free as an incentive for the shareholders at an exercise price of the warrant of Rp 530 (full Rupiah), listed on the Indonesia Stock Exchanges. The offering price in above limited public offering III amounted to Rp 525 (full Rupiah) per share.


(16)

Sampai dengan 30 September 2010, hak waran I yang digunakan adalah sebesar 121.935 lembar saham dari sisa hak waran I sebesar 364.218.750 lembar, sedangkan hak waran II yang digunakan adalah sebesar nihil lembar saham dari sisa hak waran II sebesar 630.316.155 lembar.

Up to 30 September 2010, the Company’s warrants I have been exercised by 121,935 shares from the remaining warrants I totaling 364,218,750 shares, whereas, the Company’s warrants II have been exercised by nil shares from the remaining warrants II totaling 630,316,155 shares. c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan c. The Structure of the Company and Subsidiaries

Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki Anak Perusahaan dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung sebagai berikut:

As of 30 September 2010 and 2009, the Company had direct and indirect ownerships in Subsidiaries as follows:

30 September 2010/30 September 2010 Mulai operasi

Persentase komersial/ Jumlah aset kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/

Anak Perusahaan/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets

Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination

Kepemilikan saham secara langsung/Direct ownership:

Sumatera Barat/

PT Bakrie Pasaman Plantations West Sumatera 99,76 1998 787.702.080

PT Agrowiyana Jambi 99,93 1998 519.758.564

PT Agro Mitra Madani Jambi 85,00 2004 286.634.111

PT Huma Indah Mekar Lampung 96,55 1992 480.772.457

BSP Finance B.V. Belanda/Netherlands 100,00 2006 1.753.828.163

Belum operasi/

PT Bakrie Rekin Bio Energy Batam 70,00 Non-operating 33.790.789

PT Sumbertama Nusapertiwi Jambi 99,99 2005 470.681.737

PT Nibung Arthamulia Palembang 90,00 2002 3.521.912.176

Sumatera Utara/

PT Grahadura Leidong Prima North Sumatera 99,99 2000 2.631.604.890

Agri International Resources Pte., Ltd.

(Catatan 3/Note 3) Singapura/Singapore 75,27 2007 488.384.319

Agri Resources B.V. Belanda/Netherlands 25,00 2007 488.604.407

Kepemilikan saham secara tidak langsung/Indirect ownership: PT Air Muring (melalui/through

PT Huma Indah Mekar) Bengkulu 96,55 1998 283.473.551

PT Guntung Idamannusa (melalui/ through PT Grahadura Leidong Prima dan/and PT Sumbertama

Nusapertiwi) Riau 100,00 2003 970.528.668

Kepulauan Virgin Bookwise Investments Ltd. (melalui/ Britania Raya/

through PT Nibung Arthamulia) British Virgin Islands 100,00 2009 700.259.705

Fordways Management Ltd. Kepulauan Virgin (melalui/through PT Grahadura Britania Raya/

Leidong Prima) (Catatan 3/Note 3) British Virgin Islands 100,00 2009 94.000 Agri Resources B.V. (melalui/through

Agri International Resources

Pte., Ltd.) (Catatan 3/Note 3) Belanda/Netherlands 75,00 2007 1.925.491.176 AI Finance B.V. (melalui/through

Agri International Resources

Pte., Ltd.) (Catatan 3/Note 3) Belanda/ Netherlands 100,00 2007 1.444.841.808 Solegna B.V. (melalui/through

Agri Resources B.V.)


(17)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan)

c. The Structure of the Company and Subsidiaries (Continued)

30 September 2010/ 30 September 2010 Mulai operasi

Persentase komersial/ Jumlah aset kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/

Anak Perusahaan/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets

Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination

Kepemilikan saham secara tidak langsung/Indirect ownership: Great Four International Investment

Co. Ltd. (melalui/through Agri

Resources B.V.) (Catatan 3/Note 3) Mauritius 100,00 2000 189.158.093 PT Multrada Multi Maju (melalui/

through Solegna B.V.) Sumatera Selatan/

(Catatan 3/Note 3) South Sumatera 99,99 1997 409.523.837

PT Padang Bolakjaya (melalui/through Sumatera Selatan/

Solegna B.V.) (Catatan 3/Note 3) South Sumatera 99,99 1998 113.785.012

PT Perjapin Prima (melalui/through Sumatera Selatan/

Solegna B.V.) (Catatan 3/Note 3) South Sumatera 99,99 1997 43.463.678

PT Trimitra Sumberperkasa (melalui/

through Solegna B.V.) Sumatera Selatan/

(Catatan 3/Note 3) South Sumatera 99,99 2000 125.172.279

PT Eramitra Agrolestari (melalui/ through Great Four International

Investment) (Catatan 3/Note 3) Jambi 99,99 1997 310.925.983

PT Jambi Agrowijaya (melalui/through Great Four International Investment)

(Catatan 3/Note 3) Jambi 99,99 1999 123.424.600

PT Sarana Industama Perkasa (melalui/

through PT Nibung Arthamulia) Sumatera Utara/ Belum operasi/

(Catatan 3/Note 3) North Sumatera 100,00 Non-operating 658.666.788 PT Flora Sawita Chemindo (melalui/

through PT Nibung Arthamulia) Sumatera Utara/ Belum operasi/

(Catatan 3/Note 3) North Sumatera 100,00 Non-operating 854.558.505 PT Domas Agrointi Perkasa (melalui/

through PT Nibung Arthamulia) Sumatera Utara/ Belum operasi/

(Catatan 3/Note 3) North Sumatera 100,00 Non-operating 284.840.703 PT Domas Sawitinti Perdana (melalui/

through PT Nibung Arthamulia) Sumatera Utara/ Belum operasi/

(Catatan 3/Note 3) North Sumatera 100,00 Non-operating 246.306.737 PT Monrad Intan Barakat (melalui/

through PT Grahadura Leidong Kalimantan Selatan/

Prima) (Catatan 3/Note 3) South Kalimantan 100,00 2010 319.782.640

PT Julang Oca Permana (melalui/ through PT Grahadura Leidong

Prima) (Catatan 3/Note 3) Bengkulu 100,00 2010 102.559.224

PT Citalaras Cipta Indonesia (melalui/

through PT Grahadura Leidong Sumatera Barat/

Prima) (Catatan 3/Note 3) West Sumatera 100,00 2010 126.932.115

PT Inti Kemitraan Perdana (melalui/

through PT Julang Oca Permana) Belum operasi/

(Catatan 3/Note 3) Jakarta 85,00 Non-operating 12.698.569

Kepemilikan saham secara langsung/Direct ownership:

Sumatera Barat/

PT Bakrie Pasaman Plantations West Sumatera 99,76 1998 636.521.985

PT Agrowiyana Jambi 99,93 1998 477.259.133


(18)

30 September 2009/30 September 2009 Mulai operasi

Persentase komersial/ Jumlah asset kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/

Anak Perusahaan/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets

Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination

Kepemilikan saham secara langsung/Direct ownership:

PT Huma Indah Mekar Lampung 96,55 1992 272.754.331

Belanda/

BSP Finance B.V. Netherlands 100,00 2006 1.817.253.487

Belum operasi/

PT Bakrie Rekin Bio Energy Batam 70,00 Non-operating 35.787.856

PT Sumbertama Nusapertiwi Jambi 99,99 2005 315.444.691

PT Nibung Arthamulia Palembang 90,00 2002 80.063.283

Sumatera Utara/

PT Grahadura Leidong Prima North Sumatera 99,99 2000 914.149.360

Kepemilikan saham secara tidak langsung/Indirect ownership: PT Air Muring (melalui/through

PT Huma Indah Mekar) Bengkulu 96,55 1998 165.187.575

PT Guntung Idamannusa (melalui/ through PT Grahadura Leidong Prima

dan/and PT Sumbertama Nusapertiwi) Riau 99,97 2003 678.189.392

Kepulauan Virgin Bookwise Investments Ltd. (melalui/ Britania Raya/

through PT Nibung Arthamulia) British Virgin Islands 100,00 2009 700.259.705 PT Jambi Agrowijaya (melalui/through

PT Eramitra Agrolestari Jambi 99,99 1999 123.424.600

Kegiatan usaha Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Subsidiaries are engaged in the following operating activities:

Kegiatan usaha Anak Perusahaan/Subsidiaries Operating activities Perkebunan kelapa sawit di Air Balam

dan Sungai Aur, Pasaman, Sumatera Barat masing-masing seluas 5.350 hektar dan 4.370 hektar dengan masa umur HGU masing-masing sampai dengan tahun 2038 dan tahun 2039, dan pengolahan minyak kelapa sawit.

PT Bakrie Pasaman Plantations Oil palm plantations in Air Balam and Sungai Aur, Pasaman, West Sumatera of 5,350 hectares and 4,370 hectares, respectively, each having useful life of landrights until 2038 and 2039, and oil palm processing.

Perkebunan kelapa sawit di Tungkal Ulu, Jambi seluas 4.686 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2039.

PT Agrowiyana Oil palm plantations in Tungkal Ulu, Jambi of 4,686 hectares with useful life of landrights until 2039.

Pengolahan minyak kelapa sawit. PT Agro Mitra Madani Oil palm processing. Perkebunan karet dan pengolahannya di

Panumangan Baru, Tulang Bawang Tengah, Lampung seluas 4.407 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2010 dan 2019. HGU yang masa umurnya habis pada tahun 2010 masih

PT Huma Indah Mekar Rubber plantations and processing in Panumangan Baru, Central Tulang Bawang Tengah, Lampung of 4,407 hectares with useful life of landrights until 2010 and 2019. Landrights whose useful life ended in 2010 are still in the process of renewal.


(19)

1. U M U M (Lanjutan)

c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan) c. The Structure of the Company and Subsidiaries (Continued)

Kegiatan usaha Anak Perusahaan/Subsidiaries Operating activities Perkebunan karet dan pengolahannya

yang terletak di Jalan Desa Air Muring, Putri Hijau Sebelat, Bengkulu Utara seluas 3.639 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2026.

PT Air Muring Rubber plantations and processing in Jalan Desa Air Muring, Putri Hijau Sebelat, North Bengkulu of 3,639 hectares with useful life of Landrights until 2026.

Jasa pendanaan, didirikan dalam rangka penerbitan Senior Notes.

BSP Finance B.V. Financial services, established for issuing Senior Notes.

Bio diesel. PT Bakrie Rekin Bio Energy Bio diesel.

Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terletak di Desa Arang-Arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi seluas 7.555 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2025.

PT Sumbertama Nusapertiwi Oil palm plantations and its processing located in Desa Arang-Arang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi of 7,555 hectares with useful life of landrights until 2025.

Pengolahan dan perdagangan hasil perkebunan karet.

PT Nibung Arthamulia Processing and trading of rubber plantations crop.

Perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya yang terletak di Sukarame Baru, Kecamatan Kuala Hulu, Aek Kanopan, Labuhan Batu, Sumatera Utara seluas 8.323 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2038.

PT Grahadura Leidong Prima Oil palm plantations and their processing located in Sukarame Baru, Kecamatan Kuala Hulu, Aek Kanopan, Labuhan Batu, North Sumatera of 8,323 hectares with useful life of Landrights until 2038.

Perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya yang terletak di Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau seluas 12.547 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2038.

PT Guntung Idamannusa Oil palm plantations and their processing located in Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau of 12,547 hectares with useful life of Landrights until 2038.

Perusahaan investasi Agri International Resources Pte., Ltd.

Investment company

Perusahaan investasi Agri Resources B.V. Investment company

Jasa keuangan AI Finance B.V. Financial services

Perusahaan investasi Solegna B.V. Investment company

Perusahaan investasi Great Four International Investment Co. Ltd.

Investment company

Perkebunan kelapa sawit yang terletak di Lahat, Sumatera Selatan seluas 8.171 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2029.

PT Multrada Multi Maju Oil palm plantations located in Lahat, South Sumatera of 8,171 hectares with useful life of landrights until 2029.

Perkebunan kelapa sawit yang terletak di Lahat, Sumatera Selatan seluas 5.669 hektar dengan masa umur HGU sampai dengan tahun 2031.

PT Padang Bolakjaya Oil palm plantations located in Lahat, South Sumatera of 5,669 hectares with useful life of landrights until 2031.


(1)

41. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (Continued) Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan

adalah sebagai berikut:

Mendapatkan pinjaman dengan skedul pembayaran kembali pokok dan bunga yang sesuai.

Menjaga agar posisi kas dan bank Perusahaan selalu dalam posisi likuid.

Memonitor posisi kas dan bank Perusahaan secara periodik, baik tahunan, bulanan, mingguan maupun harian, guna memastikan agar selalu terdapat surplus kas yang memadai. Menjaga agar jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode tertentu lebih besar dibanding dengan utang yang jatuh tempo pada periode yang sama.

The risks management applied by the Company are as follows:

Obtaining loan with the reasonable payment schedule of nominal and interest.

Keeping position of the Company’s cash and banks balance in liquid position.

Monitoring position of the Company’s cash and

bank balance periodically, either yearly,

monthly, weekly and daily to certain that there will always be adequate cash surplus.

Maintaining that due receivables in certain period are bigger than due payables in same period.

e. Risiko operasional e. Operational Risks

Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan oleh kegagalan sistem teknologi informasi, kesalahan karena faktor manusia, maupun kelemahan prosedur operasional dalam suatu proses. Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian pada Perusahaan sehingga akan mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan Perusahaan.

Manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

Menerapkan sistem yang tersentralisasi sehingga proses bisnis dapat dan terkontrol secara sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu.

Menyiapkan backup dan Disaster Recovery Plan yang memadai bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas sistem aplikasi utama Perusahaan, baik dari sisi hardware dan software.

Menerapkan aturan kerja yang jelas dan sanksi yang tegas atas penyimpangan yang terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan yang diperbuat.

Adanya penanaman nilai-nilai dasar Perusahaan sejak dini kepada karyawan, sehingga dapat menghindarkan potensi penyimpangan. Adanya penilaian kinerja yang fair dan transparan serta adanya kesempatan untuk pengembangan karir.

Operational risks are risks of losses caused of failure of the information technology system, human error, and operational procedure weakness in a process. This risks could cause losses in the Company which influenced

the Company’s performance and healthy.

Risk management applied by the Company are as follows:

Applied centralized system so business process are controllable systematically and monitored from time to time.

Preparing adequate backup and Disaster Recovery

Plan to anticipate any errors in the Company’s

main application system, both from hardware and software.

Applying clear work rules and definite sanction for any discrepancy, in accordance with mistake rate occurred.

Planting the basic rules of the Company since beginning to employees, to avoid any discrepancy potentials.

Fair and transparent performance review and chances for career development.


(2)

42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 42. SUBSEQUENT EVENTS a. Penjualan aset PT Nibung Arthamulia (NAM) kepada

PT Julang Oca Permana (JOP)

a. Transfer of PT Nibung Arthamulia (NAM)’s assets to PT Julang Oca Permana (JOP)

Pada tanggal 20 Oktober 2010, PT Nibung Arthamulia (“NAM”), Anak perusahaan, dengan PT Julang Oca Permana (“JOP”), Anak Perusahaan, menandatangani perjanjian jual beli atas seluruh aset-aset milik NAM seperti peralatan, tanah dan bangunan, kendaraan-kendaraan, serta furnitur dan perlengkapan kantor kepada JOP. Juga dialihkan 137 (seratus tiga puluh tujuh) orang karyawan NAM kepada JOP.

On 20 October 2010, PT Nibung Arthamulia (“NAM”), a Subsidiary, and PT Julang Oca Permana (“JOP”), a Subsidiary, has signed Sales and Purchase Agreement of

NAM’s assets which are consists of equipment, land and building, vehicles and furniture and office equipments. Also, 137 (one hundred and thirty seven) employees of NAM will be transferred to JOP.

Berdasarkan perjanjian, harga pertukaran atas aset yang menjadi obyek transaksi yang disepakati kedua belah pihak adalah berdasarkan nilai buku pada tanggal transaksi.

Based on agreement, both parties agreed that exchange price of assets will be determined according book value at transaction date.

b. Pinjaman Bank Mandiri b. Bank Mandiri Loan

Pada tanggal 22 Oktober 2010, restrukturisasi pinjaman ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diperoleh PT Flora Sawita Chemindo, PT Domas Agrointi Perkasa dan PT Domas Sawitinti Perdana, Anak-Anak Perusahaan, telah selesai secara prinsip. Penyelesaian dokumen-dokumen hukum terkait dengan penyelesaian restrukturisasi masih berlangsung sampai tanggal terbitnya laporan keuangan ini (Catatan 22).

On 22 October 2010, the restructuring of Loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk obtained by PT Flora Sawita Chemindo, PT Domas Agrointi Perkasa and PT Domas Sawitinti Perdana, Subsidiaries has been principally completed. The finalization of legal documents as result of the restructuring of loans is still on process until the date of report (Note 22).

c. Pinjaman Procter & Gamble International Operations Pte., Ltd.

c. Procter & Gamble International Operations Pte., Ltd’s Loan

Pinjaman ke Procter & Gamble International Operations Pte., Ltd. yang diperoleh PT Sarana Industama Perkasa, Anak perusahaan, yang direstrukturisasi, penyelesaian dokumen-dokumen hukum masih berlangsung sampai tanggal terbitnya laporan keuangan ini (Catatan 22).

Loan from Procter & Gamble International Operations Pte., Ltd’s obtained by PT Sarana Industama Perkasa, a Subsidiary, which restructured, finalization of legal documents as result restructuring of loan is still on process until the date of report (Note 22).

d. Pinjaman Einstein International Limited. d. Einstein International Limited’s Loan Pinjaman ke Procter & Gamble International

Operations Pte Ltd yang diperoleh PT Sarana Industama Perkasa, Anak perusahaan, yang direstrukturisasi, penyelesaian dokumen-dokumen hukum masih berlangsung sampai tanggal terbitnya laporan keuangan ini (Catatan 22).

Loan from Procter & Gamble International Operations Pte

Ltd’s obtained by PT Sarana Industama Perkasa, a

Subsidiary, which restructured, finalization of legal documents as result restructuring of loan is still on process until the date of report (Note 22).

e. Pengalihan saham Anak-Anak Perusahaan e. Transfer of ownership in Subsidiaries Pada tanggal 26 Oktober 2010, PT Grahadura Leidong

Prima (GLP), Anak perusahaan, mengalihkan masing-masing sepuluh lembar saham PT Julang Oca Permana, PT Citalaras Cipta Indonesia dan PT Monrad Intan Barakat, Anak-anak perusahaan, kepada PT Sumbertama Nusa Pertiwi (SNP), Anak perusahaan, berdasarkan Akta Notaris Nomor 29, 30 dan 31 dari Notaris Yurisa Martanti tanggal 26 Oktober 2010..

On 26 October 2010, PT Grahadura Leidong Prima (GLP), a Subsidiary, transfer ten shares of its ownership in PT Julang Oca Permana, PT Citalaras Cipta Indonesia and PT Monrad Intan Barakat, Subsidiaries, recpectively, to PT Sumbertama Nusa Pertiwi (SNP), a Subsidiary, according Notarial Deed Number 29, 30 and 31 of Notary Yurisa Martanti dated 26 October 2010.

Harga pengalihan saham tersebut ditetapkan berdasarkan harga par value. Pengalihan ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Price of shares transferred at par value. Transfer of ownerships was made in order to be in compliance with Law No. 40 of the Republic of Indonesia of Year 2007 concerning Limited Liability Companies.


(3)

43. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU 43. NEW ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK), pencabutan dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif pada tahun 2010:

The following summarizes the revised Statements of

Financial Accounting Standards (SFAS), standards

revocation and interpretations which have been issued by the Indonesian Institute of Accountants but not yet effective in year 2010:

Efektif untuk laporan keuangan yang tahun bukunya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

Effective for financial statements with fiscal year beginning on or after 1 January 2011:

a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan

Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general-purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

a. PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of

general-purpose financial statements to ensure comparability both with an entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”,

memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan (financing) selama suatu periode.

b. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statements of Cash

Flows”, requires the provision of information about

the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period into operating, investing and financing activities.

c. PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”,

akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

c. PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate

Financial Statements”, provides guidance to be

applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.

d. PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”,

mengharuskan informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

d. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”,

requires segment information be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

e. PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak

-pihak Berelasi”, mensyaratkan pengungkapan

hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasi dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

e. PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party

Disclosures”, requires disclosure of related party

relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.

f. PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam

Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi

bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.

f. PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint

Ventures”, provides guidance to be applied in

accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.


(4)

43. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 43. NEW ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS (Continued)

g. PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas

Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi

dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No. 15

(1994), “Akuntansi untuk Investasi Dalam

Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40

(1997),“Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak

Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.

g. PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in

Associates”, provides guidance to be applied in

accounting for investments in associates. It supersedes

PSAK No. 15 (1994), “Accounting for Investments in Associates”, and PSAK No. 40 (1997), “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.

h. PSAK No. 19 (Revisi 2010), ”Aset Tak Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain, PSAK tersebut mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.

h. PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”, prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK, it requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.

i. PSAK No. 22 (Revisi 2010), ”Kombinasi Bisnis”, diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

i. PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.

j. PSAK No. 23 (Revisi 2010), ”Pendapatan”,

mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

j. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”, identifies the

circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. It prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events and provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

k. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”,

menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

k. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”,

prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and correction of errors.

l. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

l. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures to be applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

m. PSAK No.57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk

mengatur pengakuan dan pengukuran provisi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

m.PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide

that appropriate recognition criteria and

measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.


(5)

43. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 43. NEW ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS (Continued)

n. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang

Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”,

bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

n. PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held

for Sale and Discontinued Operations”, aims to specify

the accounting for assets held for sale, and the

presentation and disclosure of discontinued

operations. o. ISAK No. 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan

pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.

o. ISAK No. 7 (Revised 2009), “Consolidation-Special

Purpose Entities (SPE)”, provides for the consolidation

of SPE when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity.

p. ISAK No. 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi dan Liabilitas Serupa”,

diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK No. 57.

p. ISAK No. 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes

in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK No. 16 and as a liability in accordance with PSAK No. 57.

q. ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga di masa yang akan datang.

q. ISAK No. 10, “Customer Loyalty Programs”, applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free goods or services or at discounted prices.

r. ISAK No. 11, “Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah (non -reciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.

r. ISAK No. 11, “Distributions of Non-cash Assets to

Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.

s. ISAK No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas (PBE):

Kontribusi Non-moneter oleh Venturer”, berkaitan

dengan akuntansi ventura untuk kontribusi non-moneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional.

s. ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities (JCE): Non

-monetary Contributions by Venturers”, deals with the

venturer's accounting for non-monetary contributions

to a JCE in exchange for an equity’s interest in the

JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation.

t. ISAK No. 14, “Aset Tak Berwujud - Biaya Situs Web”, situs web yang muncul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010).

t. ISAK No. 14, “Intangible Assets - Website Costs”, website that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset, and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010).


(6)

43. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU (Lanjutan) 43. NEW ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS (Continued)

Efektif untuk laporan keuangan yang tahun bukunya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective for financial statements with fiscal year beginning on or after 1 January 2012:

a. PSAK No. 10 (Revisi 2010), ”Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana

memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

a. PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include

foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and to translate financial statements into a presentation currency.

b. ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam

Kegiatan Usaha Luar Negeri”, diterapkan terhadap

entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). PSAK tersebut mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.

b. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in Foreign

Operations”, applies to an entity that hedges the

foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). It refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari PSAK revisi, pencabutan dan interpretasi standar tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not determined the effects of the revised PSAK,

standards revocation and interpretations on the

consolidated financial statements.

44. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 44. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2010 yang diselesaikan pada tanggal 8 Nopember 2010.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements for period nine months ended 30 September 2010 that were completed on 8 November 2010.