Aktivitas Siswa Kerangka Teori

11 e. Keterampilan dasar bertanya Komponen: kejelasan dan kaitan pertanyaan, kecepatan dan selang waktu, penyebaran kepada seluruh siswa, dan pemusatan. f. Keterampilan membimbing belajar aktif Agar siswa belajar aktif maka guru harus merancang kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar secara aktif baik fisik maupun mental. Komponen: memberikan berbagai pengalaman bermakna, dan merancang pembelajaran yang aktif. g. Keterampilan dasar mengelola kelas h. Keterampilan dasar membimbing belajar perorangan i. Keterampilan dasar membimbing belajar kelompok kecil Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang dimaksud dengan keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuankecakapan guru yang ditempuh melalui pendidikan dan pengalaman untuk mengorganisasikan lingkungan belajar siswa dengan tujuan untuk membelajarkan siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk menjadi guru profesional dan mencapai tujuan pembelajaran secara optimal maka guru harus menguasi keterampilan dasar berikut komponen- komponen mengajar baik secara teori maupun praktik.

2. Aktivitas Siswa

Pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri bagi siswa. 12 Djamarah 2002:128 menyatakan bahwa siswa adalah orang yang dengan sengaja datang ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran. Sedangkan menurut Mulyono dalam Ahmad 2010, aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas. Sedangkan aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas belajar siswa memiliki banyak jenis. Dierich dalam Hamalik 2008:172-173 membagi aktivitas belajar menjadi delapan kelompok yaitu: kegiatan-kegiatan visual, oral, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, dan emosional. a. Kegiatan-kegiatan visual Komponen-komponen: mengamati orang lain bekerja dan membaca. b. Kegiatan-kegiatan oral Komponen-komponen: mengemukakan pendapat, diskusi, dan memberi saran. c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan Komponen-komponen: mendengarkan penyajian bahan, dan mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok. d. Kegiatan-kegiatan menulis Komponen-komponen: menulis laporan, membuat rangkuman, dan mengerjakan tes. 13 e. Kegiatan-kegiatan menggambar Komponen-komponen: menggambar, dan membuat pola. f. Kegiatan-kegiatan metrik Komponen-komponen: melakukan percobaan, memilih alat-alat, menyelenggarakan permainan, dan membuat model. g. Kegiatan-kegiatan mental Komponen-komponen: memecahkan masalah dan menganalisis. h. Kegiatan-kegiatan emosional Komponen-komponen: minat, berani, dan tenang. Jadi aktivitas siswa adalah segala keaktifan kegiatan siswa baik secara fisik maupun non fisik untuk mencapai tujuan belajar. Untuk memudahkan guru mengetahui aktivitas siswa dengan baik maka aktivitas tersebut dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Aktivitas siswa yang akan diamati dalam penelitian yaitu: kegiatan-kegiatan visual, oral, mendengarkan, menulis, mental, dan emosional.

3. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS IV C SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 20 179

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN GANTANG 2 MAGELANG.

0 0 97