Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Siklus I

40

3. Observasi

Kegiatan observasi merupakan kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Observasi dilaksanakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

4. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi: pada siswa, suasana kelas, dan guru. Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai kemudian dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Adapun hasil refleksi yang belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka akan dilanjutkan ke siklus berikutnya.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

1. Siklus I

a. Perencanaan

1 Menyusun RPP tematik yang berfokus pada mata pelajaran matematika dengan materi keliling bangun persegi dan persegi panjang. 2 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran: berupa Standar Isi, silabus, buku paket, buku penunjang yang relevan, dan alat peraga. 41 3 Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis pilihan ganda. 4 Mempersiapkan teks bacaan dan Lembar Kerja Siswa. 5 Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT. 6 Mempersiapkan catatan lapangan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan sebanyak dua pertemuan. Pelaksanaan tindakan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam kegiatan belajar mengajar. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 April 2011. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 April 2011. Alokasi waktu masing-masing pertemuan adalah 3x35 menit mulai pukul 07.15-09.00. Materi yang diajarkan pada siklus I yaitu keliling bangun persegi pada pertemuan pertama dan keliling bangun persegi panjang pada pertemuan kedua. Ada dua belas langkah dalam pelaksanaan tindakan. 1 Siswa menentukan nama kelompok, kemudian guru secara heterogen membentuk kelompok dilanjutkan siswa menempatkan diri sesuai kelompoknya. Masing-masing anggota kemudian mendapat nomor yang berbeda dengan anggota lain. 2 Guru membagikan teks bacaan kepada setiap kelompok, kemudian beberapa siswa ditunjuk guru untuk membacakan teks bacaan di depan kelas. 3 Tanya jawab mengenai isi teks bacaan. 42 4 Guru menjelaskan materi tentang keliling bangun persegi dan persegi panjang dengan mengaitkan pada isi teks bacaan dan lingkungan sekitar anak. 5 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas. 6 Memberikan LKS kepada masing-masing kelompok. 7 Kelompok mendiskusikan LKS dan memastikan bahwa setiap anggota bisa mengerjakan dan mengetahui jawabannya. 8 Guru memanggil salah satu nomor secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi. 9 Guru memanggil nomor dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban dari kelompok yang menyampaikan hasil diskusi. 10 Meringkas materi. 11 Melaksanakan evalusi individu. 12 Menarik kesimpulan.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS IV C SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 20 179

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN GANTANG 2 MAGELANG.

0 0 97