Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

95 klasikal yang dicapai sebesar 86,5. Oleh karena itu, penelitian dihentikan pada siklus II karena hasil yang dicapai menunjukkan indikator kebehasilan yang ditentukan sebelumnya telah tercapai. d. Refleksi Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar siklus II secara garis besar berjalan dengan sangat baik. Keterampilan guru, aktivitas siswa, dan prestasi belajar menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan hasil refleksi antara peneliti dengan pengamat, diperoleh hasil sebagai berikut: 1 guru sudah tidak mendominasi pembelajaran; 2 guru memberikan penjelasan mengenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan baik kepada siswa dan pengamat; 3 guru memberikan bimbingan secara adil kepada semua siswa; 4 siswa merasa senang dengan kelompok yang ditentukan guru; 5 semua anggota kelompok bekerja sama dengan baik, tidak ada yang bergantung negatif; dan 6 prestasi belajar menunjukkan ketuntasan klasikal yang memuaskan dan telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan.

e. Revisi

Berdasarkan masukan dari kolaborator, pembelajaran telah berjalan dengan sangat baik. Usaha guru dalam membelajarkan siswa sangat baik. Antusias siswa dalam pembelajaran juga sangat baik. Untuk mencapai hasil yang optimal, maka diperlukan kreativitas dan kesabaran guru dalam mengeksplorasi kegiatan belajar mengajar serta menerima masukan dari orang lain. 96 Berikut ini disajikan perbandingan hasil keterampilan guru, aktivitas siswa, dan prestasi belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, dan siklus II. 1 Data rata-rata hasil keterampilan guru pada siklus I dan siklus II Gambar 8. Diagram Batang Hasil Keterampilan Guru Diagram batang di atas menujukkan adanya peningkatan rata-rata hasil keterampilan guru yang signifikan. Rata-rata hasil yang diperoleh guru pada siklus I adalah 26,5 dan meningkat hingga 32,5 pada siklus II. 2 Data rata-rata hasil aktivitas siswa pada siklus I dan siklus II Gambar 9. Diagram Batang Hasil Aktivitas Siswa 26.5 32.5 5 10 15 20 25 30 35 Siklus I Siklus II r a t a - r a t a keterampilan guru 3 3.5 2.6 2.8 3 3.2 3.4 3.6 Siklus I Siklus II R at a- R at a S kor Hasil Aktivitas Siswa 97 Diagram batang di atas merupakan hasil observasi aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Pada siklus I, rata-rata skor yang dicapai siswa adalah 3, pada siklus II mengalami peningkatan hingga menjadi 3,5. 3 Data rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II Gambar 10. Diagram Batang Rata-Rata Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan diagram batang di atas dapat diketahui bahwa adanya peningkatan rata-rata skor terhadap prestasi belajar siswa. Pada siklus I rata-rata prestasi belajar yang dicapai siswa adalah 78,8. Pada siklus II mengalami peningkatan hingga menjadi 85,14. 4 Persentase ketuntasan prestasi belajar siswa secara klasikal pada siklus I dan siklus II Gambar 11. Diagram Batang Ketuntasan Klasikal Siswa 78.8 85.14 74 76 78 80 82 84 86 Siklus I Siklus II R at a- R at a S kor Prestasi Belajar Siswa 73 86.50 65 70 75 80 85 90 Siklus I Siklus II p e r s e n t a s e ketuntasan Klasikal KKM=67 98 Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa ketuntasan belajar siswa selalu mengalami peningkatan. Dengan KKM 67, pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 73.Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat hingga mencapai 86,5.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

KETERAMPILAN MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS IV C SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 20 179

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUIPENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Sambirejo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN GANTANG 2 MAGELANG.

0 0 97