39
1. Perencanaan
Pada tahap perencanaan, peneliti menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan
bagaimana tindakan tersebut akan dilaksanakan. Perencanaan awal dalam penelitian ini ada lima langkah.
a. Menelaah materi serta indikator pembelajaran.
b. Menyusun RPP sesuai dengan materi dan indikator yang telah
ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
c. Mempersiapkan alat peraga dan media pembelajaran.
d. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.
e. Mempersiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan catatan lapangan.
2. Pelaksanaan Tindakan
Peneliti merencanakan pelaksanaan tindakan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan alokasi waktu 3x35 menit
per pertemuan. Setiap pertemuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang terdiri dari empat langkah yaitu: penomoran,
mengajukan pertanyaan, berpikir bersama, dan menjawab. Siklus pertama yaitu siklus yang pertama kali dilakukan dalam melaksanakan PTK.
Sedangkan siklus selanjutnya merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi siklus sebelumnya.
40
3. Observasi
Kegiatan observasi merupakan kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran.
Observasi dilaksanakan untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar melalui model pembelajaran
kooperatif tipe NHT.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi: pada siswa, suasana kelas, dan guru. Pada tahap ini,
peneliti melakukan analisis data mengenai proses, masalah, dan hambatan yang dijumpai kemudian dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak
pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Adapun hasil refleksi yang belum mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka akan
dilanjutkan ke siklus berikutnya.
B. Perencanaan Tahap Penelitian