Bahan-Bahan Fabrikasi Pekerjaan Fabrikasi Logam

72

6. Bahan-Bahan Fabrikasi

Baik fabrikasi ringan ataupun fabrikasi berat, secara umum menggunakan bahan yang sama; hanya berbeda bentuk dan ukurannya saja. Bahan-bahan fabrikasi dibagi atas dua jenis, yaitu bahan metalik dan non-metalik. Bahan metalik terdiri dari dua kelompok, yakni : logam ferro dan non-ferro. Logam- logam ferro mengandung besidan biasanya bersifat magnetik dan logam non- ferro tidak mengandung besi.Sedangkan bahan non-metalik atau plastik secara umum adalah polyvinilchloride PVC .Berikut ini adalah bahan-bahan yang biasa dipakai pada pekerjaan fabrikasi dan spesifikasinya : a. Logam Ferro :  Pelat baja hitam hot rolled steel  Pelat baja putih cold rolled steel  Bahan galvanis  Pelat seng  Verisclad  Pelat timah  Bahan tahan karat Stainless steel , dll b. Logam Non-Ferro :  Aluminium  Tembaga  Kuningan  Suasa bronze  Timah hitam, dll Dalam perdagangan, bahan-bahan fabrikasi tersedia dalam beberapa spesifikasi ukuran dan profilbentuk bahan untuk kerja fabrikasi logam, yaitu : a. Pelat Tipis Sheetmetal Pelat tipis biasanya tersedia dalam bentuk lembaran dan gulungan rol dengan ketebalan antara 0,25 – 3,0 mm dan lebar antara 150 – 1500 mm. Untuk pasar Indonesia yang umum tersedia adalah dengan lebar  900, 1000 dan 1220 mm.Pelat tipis yang diperdagangkan terdiri dari beberapa pilihan, di mana tersedia pelat tipis tanpa lapis tahan karat dan berlapis tahan karat, yaitu : - Lapis organik PVC film yang biasa disebut verisclad 73 - Lapis metalik metallic coatings , antara lain : galvanis galvabon , zincaform dan Zinc-Hi-Ten ZHT. - Lapis sengaluminium, disebut : Zincalume - Lapis sengbesi, disebut : Zincanneal - Lapis timah hitamputih, disebut : Terne - Electro-Zinc, disebut : Zincseal - Rol dingin cold rolled - Rol panas hot rolled b. Pelat StripBatangan Pelat strip tidak selebar pelat tipistebal, tetapi tersedia dengan sudutsisi yang siku dan ridius dengan lebar antara 10 – 300 mm serta tebal antara 3 – 12 mm . Gambar 2.60Spesifikasi besi plat strip c. Pelat Tebal Pelat tebal tersedia dengan ketebalan antara 3,0 – 180 mm dengan lebar yang bervariasi, yaitu antara 900 mm – 3000 mm. d. Besi Siku Besi siku adalah baja profil yang dibentuk melalui proses pengerolan. Dalam perdagangan tersedia besi siku dengan lebar kedua sisi siku yang sama dan ada yang tidak sama. 74 Gambar 2.61Spesifikasi besi siku e. Besi Beton Round Bar Besi beton dalam perdagangan dapat berupa kawat sampai dengan batangan yang berdiameter besar. f. PipaBaja Profil Pipabaja profil dibuat melalui proses rol dan tarik untuk dibentuk menjadi berpenampang segi empat, segi panjang dan pipa bulat dengan panjang yang beragam, diantaranya 4 meter dan 6 meter.

7. Metode-Metode Penyambungan