154 A.
Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah melaksanakan latihan 6, siswa harus kompeten membuat jalur las tanpa bahan tambah dengan menggunakan proses pengelasan Oksi-
asetilena , pada pelat baja karbon posisi di bawah tangan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Sikap
a. Menggunakan Alat Pelindung DiriMenerapkan K3
b. Menunjukkan sikap kerja yang benar saat bekerja
c. Menunjukkan kerjasama yang baik dengan kawan
d. Melaksanakan pekerjaan atas ijin guru
2. Keterampilan
a. Menunjukkan langkah kerja sesuai prosedurinstruksi
b. Hasil pekerjaan menunjukan kriteria hasil:
1. Lebar jalur las 5
1
mm 2.
Bagian yang tidak mencair maksimum 5 3.
Penyimpangan kelurusan jalur maksimum 5 4.
Penetrasi tidak melampaui permukaan bawah 5.
Terak dan percikan logam 0 c.
Waktu pengerjaan sesuai batas yang ditentukan 3.
Pengetahuan a.
Telah menyusunmenyampaikan laporan praktik sesuai ketentuan ditetapkan
b. Menyelesaikan tugas yang diberikan
B. Tugas
1. Lakukan latihan membuat jalur las tanpa bahan tambah dengan menggunakan proses pengelasan Oksi-asetilena
2. Buatlah laporan hasil latihan 3. Jawab pertanyaan pada bagian Review
Latihan 6 Membuat Jalur Las Tanpa Bahan Tambah
155 C. Kebutuhan Alat dan Bahan
1. Alat
a. Seperangkat Las oksi-asetilena
b. Alat Bantu pengelasan
c. Alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Bahan
Pelat baja karbon 120 x 100 x 2 mm
D. Keselamatan Kerja
1. Pergunakan alat – alat keselamatan kerja dan kesehatan kerja
2. Gunakan tip yang sesuai dengan tebal bahan
3. Periksa kebocoran – kebocoran gas sebelum memulai penyalaan
4. Hal – hal yang meragukan tanyakan kepada guru
E. Gambar Kerja
F. Langkah Kerja
1. Siapkan benda kerja, ukuran sesuai dengan gambar kerja.
2. Beri tanda pada bagian yang akan dilas.
3. Siapkan perlengkapan las dan alat keselamatan kerja
156
4. Pilih ukuran mulut pembakar dan atur tekanan kerja yang sesuai
dengan kebutuhan pengelasan. 5.
Atur posisi benda kerja pada meja kerja, kemudian nyalakan pembakar dan atur apinya hingga netral.
6. Mulailah pengelasan dengan mencairkan bahan dasar selanjutnya
cairan didorong dengan teknik las arah maju. 7. Sudut pembakar 60
o
–70
o
arah kebelakang dan 90
o
arah ke kiri dan kekanan, panaskan terus hingga bahan dasar mencair. Jika sudah
terjadi kawah mencapai lebar 2,5 mm x tebal bahan, tarik kembali
mulut pembakar ke tepi hingga kawah mencapai 2,5 x tebal bahan. Setelah itu, dorong kawah ke depan dengan jalan menggerakkan
pembakar arah maju. Selama
proses pengelasan
terjadi, Anda
diharapkan tetap
mempertahankan hal-hal sebagai berikut a
Gerakan pembakar harus tetap lurus, tanpa diayun. b
Sudut pembakar arah memanjang antara 60
o
– 70
o
c Jarak inti nyala 2 – 3 mm
d Lebar kawah las tetap 2,5 x tebal bahan.
e Jalur tetap sejajar dengan tepi.
8. Menjelang akhir jalur kira
– kira 15 mm turunkan perlahan–lahan sudut pembakar untuk menghindari terjadinya undercut takik las
pada pinggir. 9.
Apabila satu jalur sudah selesai, matikan api las. Bersihkan benda kerja dan konsultasikan dengan pembimbing praktik.
10. Jika Anda telah mendapat instruksi dari pembimbing praktik,
lanjutkan kegiatan Anda pada jalur berikutnya hingga baris yang dibuat itu selesai semua.
11. Pada akhir pengelasan matikan api las, tutup semua katup, buang gas
sisa pada selang. 12.
Bersihkan benda kerja yang sudah selesai dan periksakan kepada pembimbing praktik.
157 G. Review
Jawablah pertanyaan di bawah ini 1.
Berdasar tebal bahan, berapa nomor tip brander yang digunakan? 2.
Berapa tekanan kerja gas asitelin dan Oksigen digunakan? 3.
Pada saat melaksanakan pengelasan timbul ledakan, apa penyebabnya?, bagaimana mencegahnya?
H. Penilaian Kegiatan Latihan