Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data
✎✏
e membuat soal berdasarkan kisi-kisi yang telah ditetapkan. f melakukan validasi butir soal, yaitu mengkonsultasikan butir-butir soal
tersebut kepada dosen pembimbing dan guru IPS di sekolah tersebut untuk menyatakan apakah butir-butir soal telah sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Setelah semua soal dinyatakan valid maka selanjutnya soal tes diujicobakan
pada siswa kelas diluar sampel, yaitu kelas IIIA. Data lengkap yang menyatakan bahwa instrumen valid dapat dilihat pada lampiran 14.
2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil dari data yang diperoleh, artinya data tidak berubah-ubah dan apabila hasilnya berubah-ubah
perubahannya dapat dikatakan tidak berarti. Perhitungan reliabilitas instrumen tes dalam penelitian menggunakan reliabilitas total dari semua butir soal.
Perhitungan ini didasarkan pada pendapat Arikunto 2010: 239 yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumus
Alpha, sebagai berikut. =
1 1
Keterangan : = koefisien reliabilitas.
k = jumlah butir soal.
= jumlah varians skor tiap item = varians total
Menurut Guilford dalam Suherman 2003: 177 koefisien reliabilitas seperti yang disajikan pada tabel 3.4 berikut.
✑✒
Tabel 3.4.Interpretasi Koefisien Reliabilitas Nilai
Interpretasi derajat reliabilitas sangat rendah
derajat reliabilitas rendah derajat reliabilitas sedang
derajat reliabilitas tinggi derajat reliabilitas sangat tinggi
Sumber : Suherman 2003: 177 Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrument yang memiliki
koefisien reliabilitas 0,80 r11 ≤ 1,00. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen pada uji coba diperoleh
= 0,83. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen tes memiliki reliabilitas sangat tinggi,
sehingga instrumen dapat digunakan dalam penelitian. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.
3 Daya Pembeda
Daya pembeda item adalah kemampuan suatu butir soal untuk dapat membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Menurut Sudijono 2011: 386 daya pembeda dihitung menggunakan rumus :
= Keterangan :
DP = daya pembeda = banyaknya siswa kelompok atas yang dapat menjawab dengan benar
pada butir soal yang bersangkutan. = banyaknya siswa kelompok bawah yang dapat menjawab dengan benar
pada butir soal yang bersangkutan. = jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok atas
= jumlah siswa yang termasuk dalam kelompok bawah.
Kriteria daya pembeda butir soal yang digunakan menurut Sudijono 2011: 389 disajikan pada tabel 3.5 berikut.