✓✔
Tabel 3.5 Interpretasi Daya Pembeda Koefisien DP
Interpretasi 0,70 DP ≤ 1,00
Sangat Baik 0,40 DP ≤ 0,70
Baik 0,20 DP ≤ 0,40
Cukup 0,00 DP ≤ 0,20
Jelek DP ≤ 0,00
Sangat Jelek Sumber : Sudijono 2011: 389
Berdasarkan hasil perhitungan tentang daya pembeda diperoleh data bahwa kriteria daya pembeda yang digunakan dalam penelitian adalah baik dan cukup
dengan koefisien daya pembeda yaitu 0,20-0.70.
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.
K. Teknik Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis. Data dalam penelitian diperoleh dari data tes tentang kemampuan kognitif siswa yang
dilaksanakan setelah selesainya pelaksanaan pembelajaran dengan model cooperative learning tipe snowball throwing. Data nilai siswa di kelas eksperimen
dan di kelas kontrol dianalisis menggunakan uji statistik untuk mengetahui pengaruh penggunaan model tersebut terhadap kemampuan kognitif siswa kelas
III SD Immanuel Bandar Lampung. Sebelum melakukan uji statistik perlu dilakukan uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Langkah awal untuk menganalisis data adalah menguji kenormalan distribusi. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah kemampuan kognitif siswa pada
pelajaran IPS, kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji
Chi-Kuadrat. Uji Chi Kuadrat menurut Sudjana 2005: 272, adalah sebagai berikut.
✕ ✕
a. Hipotesis : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
: sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Taraf signifikansi: α = 0,05
c. Statistika uji:
= Keterangan:
O = frekuensi pengamatan
= frekuensi yang diharapkan k
= banyaknya pengamatan d. Keputusan uji.
Statistik di atas berdistribusi chi-kuadrat dengan dk = k-3. Kriteria pengujian adalah terima
jika =
dengan taraf nyata = 0,05.
2. Uji Homogenitas
Dalam penelitian uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah pada kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan
model cooperative learning tipe snowball throwing dan siswa yang mengikuti
pembelajaran secara konvensional memiliki varians yang sama atau tidak, sehingga dapat ditentukan uji hipotesis penelitian yang digunakan. Menurut
Sudjana 2005: 249 untuk menguji homogenitas data dapat digunakan ketentuan berikut:
a Hipotesis =
kedua populasi mempunyai varian yang homogen :
kedua populasi mempunyai varian yang tidak homogen
✖✗
b Taraf signifikansi: = 0,05
c Statistik uji: =
d Keputusan Uji. Statistik di atas berdistribusi F dengan kriteria pengujian adalah tolak H
o
jika
,
yang diperoleh dari daftar distribusi F dengan taraf signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan masing-masing
sesuai dk pembilang dan penyebut.
3. Uji Hipotesis
Setelah melakukan uji prasyarat, langkah selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang akan digunakan yaitu uji kesamaan dua rata-rata,
uji proporsi. Adapun penjelasan dari masing-masing uji hipotesis, yaitu sebagai berikut.
a Uji Kesamaan Dua Rata-rata Setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas, diketahui bahwa data
kemampuan kognitif siswa pada pelajaran IPS berasal dari dua populasi yang berdistribusi normal dan varians yang homogen. Dengan demikian
pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji kesamaaan dua rata-rata atau uji-t, dengan hipotesis sebagai berikut.
: =
Rata-rata skor kemampuan kognitif siswa pada pelajaran
IPS yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing
sama dengan rata-rata skor kemampuan kognitif siswa pada pelajaran IPS yang mengikuti pembelajaran konvensional
: Rata-rata skor kemampuan kognitif siswa pada pelajaran IPS
yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model
✘✙
Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing lebih tinggi dari rata-rata skor kemampuan kognititf siswa pada pelajaran
IPS yang mengikuti pembelajaran konvensional Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji-t seperti dalam
Sudjana 2005: 243 berikut. =
Dengan =
Keterangan: = rata-rata nilai kelas eksperimen
= rata-rata nilai kelas kontrol = banyaknya subyek kelas eksperimen
= banyaknya subyek kelas kontrol S
= varians kelompok eksperimen S
= varians kelompok kontrol S
= varians gabungan Dalam pengujian digunakan taraf signifikan
= 5 dengan kriteria pengujian adalah terima
jika dimana
= diperoleh dari daftar tabel t dengan peluang
1 dan
= +
2. b Uji Proporsi
Uji proporsi dilakukan untuk mengetahui besarnya proporsi siswa yang memahami konsep dengan baik setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan model cooperative learning tipe snowball throwing apakah lebih dari atau sama dengan 65. Diketahui bahwa data yang diperoleh dari
kelas yang mengikuti pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe snowball throwing berdistribusi normal maka dilakukan uji
proporsi satu pihak. Menurut Sudjana 2005: 234 rumusan hipotesis untuk uji ini adalah sebagai berikut.