79
banyak digunakan dalam bi dang jurnalistik, korespodensi bisnis. Perlu diketahui tes ini lebih menyerupai tes prestasi
jika dibandingkan dengan tes yang lain.
2. General Aptitude Test Battery GATB
GATB dikembangkan oleh The United State Employment Ser- vices USES pada tahun 1947. Pada revisi GATB be rikutnya,
sejumlah tes dikurangi menjadi 12 tes dan fak tor nya menjadi 9 macam, yang menurut terminology Thur stone sebagai 9 PMA
atau kemampuan primer, yang masing-masing dianggap seba- gai bakat.
Sembilan factor atau 9 PMA tersebut adalah: 1 General Learning Ability
GLAKemampuan Belajar Umum, yang dites dengan tiga macam tes, yaitu Vocabulary pem-
bendaharaan kata, Arithmetic Reasoning penalaran arit- matik, dan Three Dimentional Space.
2 Verbal Aptitude
VABakat Verbal, dites dengan tes Voca- bulary
. Subjek diminta untuk mengenal atau mencari dua kata lainnya yang bersamaan atau berlawanan artinya.
3 Numerical Aptitude
NABakat Numerik, meliputi kom- pu tasi maupun penalaran aritmatik.
4 Spasial Aptitude
SABakat Mempersepsikan Ruang, ada- lah kemampuan komprehensi terhadap representasi dua
dimensi dari objek-objek tiga dimensi, dan aspek-aspek visual dari tiga dimensi. Kemampuan ini diukur dengan
tes spasial tiga dimensi. 5 Form
Perception FPPersepsi Bentuk, diukur dengan dua
tes untuk menggabungkan alat-alat gambar dan bentuk- bentuk geometrik.
6 Clerical Perception
CP Persepsi Klerikal, mirip dengan
Form Perception tetapi memerlukan penggabungan nama-
nama daripada gambar-gambar atau bentuk-bentuk.
80
7 Motor Coordination
MCKoordinasi Motorik, diukur dengan tes paper – pencil sederhana. Sering juga tes ini disebut tes
mengikuti jejak atau memberi kode. 8 Finger
Dexterity FDKetrampilan Jari Tangan, diukur de-
ngan dua macam tes, yakni tes merakit dan tes membong- kar baut dan mur assembling and diassembling test.
9 Manual Dexterity
MDKetrampilan Manual, diukur dengan
tes untuk mentransfer dan mereversi menggerakkan dan mengembalikan pegs pada boards.
Pada kemampuan FD dan MD diukur dengan empat macam tes yang menggunakan perlengkapan teknis sederhana, termasuk
tes performans, sedangkan kemampuan lainnya merupakan tes verbal paper-pencils test. Bentuk-bentuk alternatif dari tu-
juh tes yang pertama untuk mengukur faktor-faktor General Learning Ability
melalui Clerical Perception. Seluruh seri tes GATB
memerlukan waktu dua setengah jam. 3. Flanagan Aptitude Classifi cation Test FACT
Dirancang oleh J.C.Flanagan dari USA. Adapun tujuannya ada- lah:
a. Untuk memperoleh sistem klasifi kasi bakat dalam penen-
tuan bakat dan kemampuan dasar seseorang dalam tugas- tugas tertentu.
b. Sebagai alat baku untuk memprediksi kesuksesan bekerja
berdasarkan bakat. c.
Untuk merencanakan program latihan dalam rangka bim- bingan karier.
d. Sebagai alat seleksi dan penempatan karyawan di pabrik dan di kantor-kantor administrasi.
e. Membantu perencanaan pendidikan berdasarkan pengem - bang an bakat.
81
FACT terdiri dari 14 subtes. Adapun deskripsi 14 subtes ter- sebut adalah:
1 Inpection inspeksi.
Mengukur kemampuan untuk secara cepat dan akurat me lihat kekuranggan – kekurangan atau titik-titik robek
pada gambar, objek, atau serangkaian artikel. Jadi tes ini mengetes ketajaman persepsi visual secara detail, sehingga
tesnya dapat disebut tes persepsi detail. Kemampuan ini dibutuhkan dalam memeriksa hasil-hasil pabrik yang ham-
pir selesai atau sudah selesai. 2 Coding
penandaan, pengkodean Mengukur kecepatan dan ketepatan pengkodean atau pem-
berian kode atas informasi-informasi khusus perkantoran tifi cial offi ce information.
3 Memory ingatan
Mengukur kemampuan mengingat dan menyebutkan kem - bali kode-kode yang telah dipelajari dalam tes peng ko dean.
4 Precision presisi, ketepatan
Mengukur kecepatan dan keakuratan dalam gerakan-ge- rakan jari secara melingkar dengan satu tangan dan de ngan
dua tangan. Dibutuhkan dalam kecepatan bekerja dengan objek-objek yang kecil.
5 Assembly
merakit
Mengukur kemampuan visual melihat bagaimana se jum lah objek model yang terpisah-pisah akan tampak jika diatur
sesuai dengan instruksi, tanpa model yang sesungguhnya dan berupa tes hubungan spasial 3D.
6 Scales skala
Mengukur kecepatan dan keakuratan dalam pembacaan skala, grafi k, dan peta atau denah. Kemampuan ini amat
diperlukan di dalam pekerjaan teknik.
82
7 Coordination koordinasi
Mengukur kemampuan untuk mengkoordinasikan gerak- an lengan dan tangan hand and arm coordination
8 Judgement and comprehension
Mengukur kemampuan membaca dengan pemahaman, penalaran logis atau mengambil keputusan secara tepat
dan memakai keputusan tersebut secara baik dalam situasi yang praktis.
9 Arithematic berhitung
Mengukur kecakapan dalam 4 proses dasar berhitung da lam penjumlahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian.
10 Patterns pola-pola
Mengukur kemampuan untuk reproduksi pola-pola dasar sederhana atau garis besar pola-pola sederhana outlinese-
cara tepat dan teliti. 11 Components
komponen-komponen Mengukur kemampuan untuk mengidentifi kasi bagian-
bagian komponen yang penting.
12 Tables
Mengukur kemampuan membaca 2 tipe tabel. Tabel per- tama terdiri dari angka dan tabel kedua berisi kata dan
huruf alphabet. 13 Mechanics
Mengukur kemampuan pemahaman prinsip-prinsip me- ka nika dan kemampuan menganalisis gerakan-gerakan me-
kanika. 14 Expression
Mengukur perasaan dan pengetahuan tentang bahasa Ing- gris yang benar. Flanagan dalam menyusun seri test FACT-
nya itu dengan validitas konstruksi, artinya validitas yang berdasarkan defi nisi-defi nisi yang disusunnya secara logis.
83
Ia menganggap bahwa pendekatan unsur-unsur pekerjaan sebagai metode intermedier antara analisis faktor-faktor
primer di satu pihak dan di lain pihak metode sampel job, dimana unsur-unsur esensial dari job real disimulasikan
dalam tes, dan kemudian dilakukan analisis statistik untuk menganalisis validitasnya.
4. Armed Services Vocational Aptitude Battery ASVAB