19
Penguatan adalah suatu tindakan yang menyenangkan dari guru terhadap siswa yang telah berhasil melakukan suatu perbuatan
belajar. Dengan penguatan diharapkan siswa akan mengulangi perbuatan yang sudah baik.
i. Perbedaan Individual Masing-masing siswa mempunyai karakteristik, baik dilihat dari
segi fisik maupun psikis. Dengan adanya perbedaan ini menuntut adanya perbedaan perlakuan antara siswa yang satu dengan yang
lain. Dalam hal ini seorang guru harus mampu membuat strategi pengajaran terutama dalam hal pemilihan metode yang
disesuaikan dengan kemampuan siswa dalam belajar
Semua prinsip belajar sebagaimana tersebut di atas saling berkaitan, artinya penerapan suatu prinsip dapat mewujudkan prinsip-prinsip lain.
Yang harus memperhatikan prinsip-prinsip belajar tidak hanya siswa yang belajar tetapi guru juga harus menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada
saat membelajarkan siswa. Apabila prinsip-prinsip belajar diperhatikan dan dilaksanakan oleh guru dan siswa dapat dipastikan pembelajaran akan
mencapai hasil seperti yang diharapkan.
3. Proses Belajar Mengajar
Menurut Purwanto 2003:106 “belajar merupakan suatu proses”. Sebagai suatu proses di dalamnya harus ada yang diproses masukan atau
input dan hasil dari pemrosesan keluaran atau output.
Menurut Purwanto 2003:106 kegiatan belajar sebagai suatu proses dapat digambarkan sebagai berikut :
Instrumental Input
Teaching –Learning Raw input
Output Process
20
Gambar 1 Proses Kegiatan Belajar Mengajar
Gambar di atas menunjukan bahwa masukan mentah raw input merupakan bahan baku yang perlu diolah, dalam hal ini diberi pengalaman
belajar tertentu dalam proses belajar mengajar teaching learning process. Di dalam proses belajar mengajar turut berpengaruh pula sejumlah faktor
lingkungan environmental input dan sejumlah faktor yang disengaja dirancang instrumental input guna menunjang tercapainya keluaran yang
dikehendaki output. Berbagai faktor tersebut berinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan keluaran tertentu.
Faktor-faktor dalam proses belajar mengajar di antaranya : a.
Raw Input
21
Di dalam proses belajar mengajar di sekolah, maka yang dimaksud dengan “raw input adalah siswa” Purwanto 2003:107. Sebagai raw
input siswa memiliki karakteristik atau kekhususan sendiri-sendiri yang banyak mempengaruhi keberhasilan dalam belajar, baik fisiologis
maupun psikologis. Mengenai fisiologis ialah bagaimana kondisi fisiknya, kesehatannya dan panca inderanya. Sedangkan yang
menyangkut psikologis meliputi minat, tingkat kecerdasan, bakat, motivasi, kesehatan mental dan kebiasaan tipe belajar.
b. Instrumental Input
Yang dimaksud sebagai instrumental input atau faktor yang sengaja dirancang adalah “kurikulum atau bahan pelajaran, guru yang
memberikan pengajaran, sarana dan fasilitas serta manajemen yang berlaku di sekolah” Purwanto 2003:107.
c. Environmental Input
Sedangkan yang
dimaksud environmental input atau faktor lingkungan
adalah lingkungan yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi siswa dalam belajar meliputi lingkungan sekolah,
lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. d.
Output Yang dimaksud output atau keluaran adalah “siswa lulusan sekolah
yang bersangkutan” Arikunto 2002:5. Berbagai faktor yang terdiri dari raw input, instrumental input, dan
environmental input satu sama lain saling melengkapi dan menunjang
22
dalam proses belajar mengajar guna menghasilkan output yang diharapkan.
4. Prestasi Belajar