24
Tabel 2.5. Tingkat Kebugaran Paru-Jantung Berdasarkan Tes Lari 12 Menit Status
Wanita usia dalam tahun 20-29
30-39 40-49
50+ Kurang Sekali
1,54 km 1,51 km
1,41 km 1,35 km
Kurang 1,54-1,77 km
1,51-1,68 km 1,41-1,57 km
1,35-1,49 km Sedang
1,78-1,96 km 1,69-1,89 km
1,58-1,78 km 1,50-1,68 km
Baik 1,97-2,15 km
1,90-2,07 km 1,79-1,99 km
1,69-1,89 km Sangat Baik
2,16-2,33 km 2,08-2,23 km
2,00-2,15 km 1,90-2,09 km
Sempurna 2,34 km
2,24 km 2,16 km
2,10 km Sumber: Irianto DP, 2004:104
2.4.4.3. Tes Lari 15 Menit Lari Balke
Tujuan tes lari 15 menit yaitu untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani khususnya kemampuan kardiovaskuler serta dapat mengetahui VO
2
max perorangan. Alat yang dipergunakan adalah stopwatch, peluit, dan lintasan lari.
Petunjuk pelaksanaan: 1
Lintasan lari diberi tanda setiap meter. 2
Peserta menggunakan nomor dada secara urut. 3
Sebelum tes dilakukan hendaknya melakukan pemanasan. 4
Peserta berdiri di belakang garis start dan satu peserta diawasi oleh satu orang pengawas.
5 Peluit pertama dibunyikan pertanda peserta mulai lari dan peluit kedua
sebagai tanda berakhirnya waktu 15 menit. 6
Setelah 15 menit, pengawas menghitung jarak yang ditempuh.
7 Selanjutnya menghitung VO
2
max = 33,3 + - 133 x 0,172
dan dikonversikan pada tabel 2.6. Tabel 2.6. Penilaian dan Klasifikasi VO
2
max ml kg bbmenit Klasifikasi
Wanita Kurang Sekali
32,27 Kurang
32,28-42,97 Sedang
42,98-59,02
25
Baik 59,03-69,72
Sangat Baik 69,73
Pratiknyo E, 2009:33
2.4.4.4. Harvard Step Test
Harvard Step Test diperuntukkan bagi siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA, Perguruan Tinggi, dan atlet. Alat dan perlengkapan terdiri dari
bangku 40 cm putra , 33 cm wanita, 27 cm pria tua, 22 cm wanita tua; metronom; dan stopwatch.
Petunjuk pelaksanaan: 1
Ukur denyut nadi istirahat. 2
Naik turun bangku dengan frekuensi 30 kali naik dan 30 kali turun metronom 1204 selama 5 menit.
3 Posisi badan tegak waktu melaksanakan tes, tetapi apabila tidak mampu
melaksanakan sampai 5 menit boleh berhenti. 4
Hitung denyut nadi selama 30 detik pada menit ke-1,ke-2, dan ke-3. 5
Penilaian untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani ada 2 cara, yaitu: a
Cara Lambat Jumlah denyut nadi menit pertama, kedua, dan ketika setelah beristirahat
dicatat. Rumus =
Waktu detik x 100 2 x nadi menit pertama + nadi menit kedua + nadi menit ketiga
Tabel 2.7. Norma Harvard Step Test Kategori
Hasil Sangat Kurang
50 Kurang
50-64
26
Sedang 65-79
Baik 80-89
Sangat Baik 90
Sumber: Wahjoedi, 2001:74
b Cara Cepat
Hitung denyut nadi hanya pada menit pertama setelah tes selama 30 detik, kemudian dimasukkan dalam rumus.
Rumus: Waktu detik x 100
5,5 x denyut nadi pada menit pertama Tabel 2.8. Norma Harvard Step Test
Kategori Hasil
Kurang 50
Sedang 50-89
Sangat Baik 80
Sumber: Wahjoedi, 2001:74
Tes kebugaran jasmani dalam penelitian ini adalah untuk meneliti daya tahan jantung dan paru karena untuk menunjang kerja otot dalam mengambil oksigen
dan menyalurkannya ke seluruh jaringan otot yang aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh. Pilihan tes kebugaran jasmani dalam penelitian
ini yaitu dengan tes lari 15 menit tes Balke karena sampel penelitian adalah siswi SMP, relatif mudah, murah, dapat digunakan untuk semua kalangan, dibatasi oleh
waktu, dan dapat mengukur VO
2
max perorangan.
2.5. PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG PUGS
Pedoman Umum Gizi Seimbang PUGS adalah pedoman dasar tentang gizi seimbang yang disusun sebagai penuntun pada perilaku konsumsi makanan di