9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. ASUPAN ENERGI
Asupan energi berasal dari zat gizi makro yang terdapat dalam makanan berupa karbohidrat, lemak, dan protein Sediaoetama AD, 2002:209. Zat gizi ini
diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan Almatsier S, 2009:4.
Komposisi zat gizi yang dianjurkan adalah 60 karbohidrat, 25 lemak, 15 protein Irianto DP, 2004:8. Kekurangan gizi secara umum menyebabkan
gangguan pada pertumbuhan anak dan produksi tenaga untuk bergerak, bekerja serta melakukan aktivitas berkurang. Menurut Almatsier S 2009:306, angka
kecukupan gizi untuk wanita usia 13-15 tahun tertera pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Angka Kecukupan Gizi Rata-Rata yang Dianjurkan
Per Orang Per Hari Angka Kecukupan
Gizi Usia 13-15 th
49kg152cm Energi kkal
2350 Protein g
57
Sumber : Almatsier S, 2009:306 2.1.1 Klasifikasi Asupan Energi
2.1.1.1 Berdasarkan Fungsi
Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia serta memperoleh energi agar dapat melakukan aktivitas fisik sehari-hari harus dipenuhi kebutuhan
zat-zat gizinya Kartasapoetra, 2003:4. Setiap zat gizi memiliki fungsi yang
9
10
spesifik dan masing-masing zat gizi tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan proses metabolisme.
1. Zat gizi sebagai sumber energi Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan
proses metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat
gizi ini memberikan sumbangan energi bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas
fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh.
2. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh
manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu, zat gizi ini juga berfungsi
untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak,
mineral, dan vitamin. Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan adalah protein.
3. Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi
keseimbangan sehingga diperlukan sejumlah zat gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang berfungsi untuk
mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral, vitamin, air dan
11
protein tetapi yang memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur adalah mineral dan vitamin.
2.1.1.2. Berdasarkan Jumlah
1. Zat gizi makro Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan
satuan gram. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein.
2. Zat gizi mikro Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau
sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk
sebagian besar mineral dan vitamin.
2.1.1.3. Berdasarkan Sumber
Zat gizi dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani Yusuf L, 2008:22.
12
Gambar 2.1 Klasifikasi Zat Gizi Berdasar Fungsinya Sumber: Yusuf L, 2008:23
2.1.2. Manfaat Asupan Energi
Makanan dapat memberikan zat-zat gizi yang diperlukan untuk fungsi normal tubuh. Menurut Almatsier S 20072009:128, manfaat yang diperoleh dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
2.1.2.1. Memberi Energi
Zat gizi dapat memberi energi zat pembakar untuk melakukan aktivitas yang terdapat pada karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini
menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan kegiatanaktivitas.
2.1.2.2. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Tubuh
Protein, mineral, dan air berguna untuk pembentukan sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.
13
2.1.2.3. Mengatur Proses Tubuh
Protein, mineral, air, dan vitamin untuk mengatur proses tubuh. Protein berfungsi menjaga keseimbangan air dalam sel, vitamin dan mineral sebagai
pengatur proses oksidasi, dan air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh.
Adapun Bahan makanan yang mencakup 3 fungsi utama zat gizi, yaitu: 1
Sumber energi atau tenaga yaitu padi-padian atau serealia seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti singkong, ubi, dan talas;
serta hasil olahannya berupa mi, tepung-tepungan, roti, makaroni, havermout, dan bihun.
2 Sumber zat pembangun yaitu sumber protein hewani seperti daging, ayam,
telur, susu, dan keju; serta sumber potein nabati seperti kacang-kacangan; serta hasil olahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom.
3 Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran yang diutamakan
yang berwarna hijau dan kuning jingga seperti bayam, daun singkong, daun katuk, kangkung, wortel, dan tomat; kacang-kacangan seperti buncis,
kacang panjang, dan kecipir; serta buah yang utama berwarna kuning jingga kaya serat dan asam seperti pepaya, mangga, nanas, nangka masak, apel,
jambu biji, sirsak, dan jeruk.
14
Gambar 2.2 Manfaat Zat Makanan bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Sumber : Kartasapoetra, 2003:3
2.2. SARAPAN PAGI