ASUPAN ENERGI HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI SARAPAN PAGI DENGAN KEBUGARAN JASMANI SISWI KELAS VII DI SMP NEGERI 26 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011 2012

9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. ASUPAN ENERGI

Asupan energi berasal dari zat gizi makro yang terdapat dalam makanan berupa karbohidrat, lemak, dan protein Sediaoetama AD, 2002:209. Zat gizi ini diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan Almatsier S, 2009:4. Komposisi zat gizi yang dianjurkan adalah 60 karbohidrat, 25 lemak, 15 protein Irianto DP, 2004:8. Kekurangan gizi secara umum menyebabkan gangguan pada pertumbuhan anak dan produksi tenaga untuk bergerak, bekerja serta melakukan aktivitas berkurang. Menurut Almatsier S 2009:306, angka kecukupan gizi untuk wanita usia 13-15 tahun tertera pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Angka Kecukupan Gizi Rata-Rata yang Dianjurkan Per Orang Per Hari Angka Kecukupan Gizi Usia 13-15 th 49kg152cm Energi kkal 2350 Protein g 57 Sumber : Almatsier S, 2009:306 2.1.1 Klasifikasi Asupan Energi

2.1.1.1 Berdasarkan Fungsi

Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia serta memperoleh energi agar dapat melakukan aktivitas fisik sehari-hari harus dipenuhi kebutuhan zat-zat gizinya Kartasapoetra, 2003:4. Setiap zat gizi memiliki fungsi yang 9 10 spesifik dan masing-masing zat gizi tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun tubuh dan menjalankan proses metabolisme. 1. Zat gizi sebagai sumber energi Sebagai sumber energi zat gizi bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat gizi ini memberikan sumbangan energi bagi tubuh. Zat-zat gizi tersebut merupakan penghasil energi yang dapat dimanfaatkan untuk gerak dan aktifitas fisik serta aktifitas metabolisme di dalam tubuh. 2. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh Zat gizi ini memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel pada jaringan tubuh manusia. Jika kekurangan mengkonsumsi zat gizi ini maka pertumbuhan dan perkembangan manusia akan terhambat. Selain itu, zat gizi ini juga berfungsi untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak, mineral, dan vitamin. Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan adalah protein. 3. Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi keseimbangan sehingga diperlukan sejumlah zat gizi untuk mengatur berlangsungnya metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral, vitamin, air dan 11 protein tetapi yang memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur adalah mineral dan vitamin.

2.1.1.2. Berdasarkan Jumlah

1. Zat gizi makro Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein. 2. Zat gizi mikro Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.

2.1.1.3. Berdasarkan Sumber

Zat gizi dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani Yusuf L, 2008:22. 12 Gambar 2.1 Klasifikasi Zat Gizi Berdasar Fungsinya Sumber: Yusuf L, 2008:23 2.1.2. Manfaat Asupan Energi Makanan dapat memberikan zat-zat gizi yang diperlukan untuk fungsi normal tubuh. Menurut Almatsier S 20072009:128, manfaat yang diperoleh dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

2.1.2.1. Memberi Energi

Zat gizi dapat memberi energi zat pembakar untuk melakukan aktivitas yang terdapat pada karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan kegiatanaktivitas.

2.1.2.2. Pertumbuhan dan Pemeliharaan Tubuh

Protein, mineral, dan air berguna untuk pembentukan sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak. 13

2.1.2.3. Mengatur Proses Tubuh

Protein, mineral, air, dan vitamin untuk mengatur proses tubuh. Protein berfungsi menjaga keseimbangan air dalam sel, vitamin dan mineral sebagai pengatur proses oksidasi, dan air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh. Adapun Bahan makanan yang mencakup 3 fungsi utama zat gizi, yaitu: 1 Sumber energi atau tenaga yaitu padi-padian atau serealia seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti singkong, ubi, dan talas; serta hasil olahannya berupa mi, tepung-tepungan, roti, makaroni, havermout, dan bihun. 2 Sumber zat pembangun yaitu sumber protein hewani seperti daging, ayam, telur, susu, dan keju; serta sumber potein nabati seperti kacang-kacangan; serta hasil olahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom. 3 Sumber zat pengatur berupa sayuran dan buah. Sayuran yang diutamakan yang berwarna hijau dan kuning jingga seperti bayam, daun singkong, daun katuk, kangkung, wortel, dan tomat; kacang-kacangan seperti buncis, kacang panjang, dan kecipir; serta buah yang utama berwarna kuning jingga kaya serat dan asam seperti pepaya, mangga, nanas, nangka masak, apel, jambu biji, sirsak, dan jeruk. 14 Gambar 2.2 Manfaat Zat Makanan bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik Sumber : Kartasapoetra, 2003:3

2.2. SARAPAN PAGI

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Kesegaran Jasmani Pada Murid SMP ST. Thomas 3 Medan Tahun 2011

28 188 104

HUBUNGAN NILAI HASIL BELAJAR PENJAS DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 49

PENGARUH LATIHAN SENAM IRAMA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP SISWA-SISWI KELAS VII SMP NEGERI 2 ABUNG TENGAH LAMPUNG UTARA TAHUN AJARAN 2013/2014

0 26 58

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DARI SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dari Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri Sumber III Surakarta.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DARI SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dari Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri Sumber III Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dari Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri Sumber III Surakarta.

0 2 7

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

PUBLIKASI KARYA ILMIAH HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

0 3 14

Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 4

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KESEGARAN JASMANI

0 1 102