Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat Setengah dari Kebutuhan Energi Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak sampai 25 dari Kecukupan Energi Gunakan Garam Beryodium Makanlah Makanan Sumber Zat Besi

29 apabila kekurangan energi, seseorang akan kekurangan energi sehingga menjadi lemas atau kurang bersemangat.

2.5.3. Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat Setengah dari Kebutuhan Energi

Sumber karbohidrat yang dianjurkan sekitar 50 dari total kecukupan energi. Ada 2 jenis karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks adalah golongan padi-padian, umbi-umbian, dan tepun-tepungan sedangkan karbohidrat sederhana adalah gula.

2.5.4. Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak sampai 25 dari Kecukupan Energi

Lemak dan minyak yang terdapat pada makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin A,D,E,K serta menambah lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebih akan mengurangi konsumsi makanan lain sehingga zat gizi lain tidak tercukupi.

2.5.5. Gunakan Garam Beryodium

Sesuai Keppres No.69 tahun 1994 semua garam yang beredar di Indonesia harus mengandung yodium. Kebijaksanaan ini berkaitan erat dengan masih tingginya kejadian gangguan akibat kekurangan yodium GAKY di Indonesia. Garam beryodium adalah garam natrium yang telah diperkaya dengan KIO 3 kalium iodat sebanyak 30-80 ppm.

2.5.6. Makanlah Makanan Sumber Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan sel darah merah yang secara alamiah diperoleh dari makanan. Kekurangan zat besi 30 menimbulkan masalah anemia gizi besi atau di masyarakat dikenal dengan penyakit kurang darah. Sumber utama Fe adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta sayuran berwarna hijau tua. Kesulitan utama untuk memenuhi kebutuhan Fe adalah rendahnya tingkat penyerapan Fe di dalam tubuh, terutama sumber Fe nabati yang hanya diserap 1-2 sedangkan tingkat penyerapan Fe makanan asal hewani dapat mencapai 10-20. Ini berarti bahwa Fe pangan asal hewani lebih mudah diserap daripada Fe pangan asal nabati.

2.5.7. Berikan ASI Saja pada Bayi sampai Umur 6 Bulan dan Berikan MP- ASI Sesudahnya

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Kesegaran Jasmani Pada Murid SMP ST. Thomas 3 Medan Tahun 2011

28 188 104

HUBUNGAN NILAI HASIL BELAJAR PENJAS DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 49

PENGARUH LATIHAN SENAM IRAMA TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP SISWA-SISWI KELAS VII SMP NEGERI 2 ABUNG TENGAH LAMPUNG UTARA TAHUN AJARAN 2013/2014

0 26 58

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DARI SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dari Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri Sumber III Surakarta.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DARI SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dari Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri Sumber III Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Asupan Energi Dan Protein Dari Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri Sumber III Surakarta.

0 2 7

HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

2 3 17

PUBLIKASI KARYA ILMIAH HUBUNGAN KUALITAS KEBUGARAN JASMANI DAN KEBIASAAN Hubungan Kualitas Kebugaran Jasmani Dan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

0 3 14

Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 11 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 4

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN KESEGARAN JASMANI

0 1 102