gram, persamaan inilah yang dipakai dalam proses perhitungan biomassa total ikan demersal di Kepulauan Togean. Biomassa total ikan demersal dimaksud
adalah jumlah biomassa ton ikan demersal pada setiap leg.
4.2.2 Densitas kelompok ikan
Sebaran dan kelimpahan ikan demersal di perairan sekitar Kepulauan Togean yang diamati pada cruise track sepanjang 145,1002 mil laut nm dengan
luas area sekitar 301,5 nm
2
terbagi dalam 7 leg. Data yang terkumpul dari hasil akuisisi dianalisis menggunakan software EP500 dengan EDSU elementary
distance sampling unit sepanjang 0,5 nm. Untuk mendapatkan rata-rata sebaran densitas kelompok ikan demersal, maka pada analyse bottom layers ditetapkan 10
meter dari dasar perairan. Hal ini karena ikan demersal dalam distribusi vertikalnya dapat mencapai 10 meter dari dasar perairan. Leg, jumlah ESDU, dan
densitas rata-rata yang diperoleh untuk setiap leg ditunjukkan pada Tabel 7. Tabel 7 Leg, jumlah ESDU dan densitas ikan demersal ikanm
3
pada setiap leg
Leg Jumlah
Volume densitas ikanm
3
Rata-rata ESDU Minimum Maximum ikanm
3
1 26
0,06 1,59
0,54 2 41
0,13 1,98
0,65 3 31
0,05 1,41
0,54 4 51
0,12 1,72
0,71 5 27
0,10 2,03
0,69 6 46
0,02 1,73
0,81 7 38
0,04 1,98
0,76 Total 260
0,07 1,18
0,67
Rata-rata densitas ikan demersal yang ditunjukkan pada Tabel 7 jika dibandingkan dengan hasil kajian dari FKPPS Forum Koordinasi Pengelolaan
dan Penangkapan Sumberdaya Direktorat Jenderal Perikanan yang dilaporkan oleh Boer et al. 2001 untuk WPP 716 Laut Maluku, Teluk Tomini dan Laut
Seram yang mempunyai luas sebaran 81.000 km
2
adalah sebesar 2,07 tonkm
2
, sedangkan untuk hasil kajian ini dugaan densitas ikan demersal adalah sebesar
0,18 tonkm
2
dari luasan sebesar 1034 km
2
, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa densitas ikan demersal di Kepulauan Togean jauh lebih kecil.
4.2.3 Dugaan biomassa ikan demersal
Satuan yang digunakan untuk dugaan stok ikan secara keseluruhan yang diperoleh dari hasil perhitungan metode akustik adalah ton. Nilai biomassa ini
merupakan nilai biomassa yang mewakili area 301,5 nm
2
. Dari hasil tersebut didapatkan biomassa total ikan demersal yang terdeteksi di perairan sekitar
Kepulauan Togean adalah 30,04 ton seperti ditunjukkan pada Tabel 8. Tabel 8 Panjang leg, biomassa ikan demersal dan persentasenya pada tiap leg
Leg Panjang leg nm
Biomassa ton Persentase
1 14,02 3,43 11,43
2 22,62 3,56 11,83
3 17,43 2,05 6,84
4 27,95 5,38 17,91
5 17,56 4,60 15,30
6 24,53 7,97 26,53
7 20,98 3,05 10,16
Total 145,10 30,04 100,00
Nilai biomassa yang ditunjukkan pada Tabel 8 hampir merata pada setiap panjang leg yang berbeda meskipun pada leg tiga merupakan biomassa yang
paling kecil yakni 2,05 ton pada panjang leg 17,43 nm atau 6,84 dari total biomassa. Leg empat, lima dan enam merupakan biomassa yang paling besar
dengan nilai biomassa masing-masing 5,38 ton, 4,60 ton dan 7,79 ton atau 17,91 , 15,30 dan 26,53 dari total biomassa ikan demersal yang ada di Kepulauan
Togean. Tabel 8 juga menunjukkan bahwa panjang leg tidak dibarengi dengan besarnya nilai biomassa ikan demersal di Kepulauan Togean. Leg satu memiliki
panjang leg yang paling rendah 14,02 nm dan leg ke empat merupakan panjang leg tertinggi 27,95 dari ke tujuh leg yang ada namun keduanya bukan
merupakan biomassa terendah dan tertinggi.
4.2.4 Pembahasan