Komposisi makanan ikan layur berdasarkan waktu penangkapan

3. Komposisi makanan ikan layur berdasarkan waktu penangkapan

Jenis makanan berupa ikan memiliki nilai Index of Preponderance yang tertinggi pada ikan layur golok L. savala, ikan layur melei T. lepturus dan ikan gelang luyung G. serpens sehingga ikan menjadi makanan utama pada ketiga spesies tersebut Gambar 9, 10, dan 11. Menurut Bal dan Rao 1990, bahwa secara umum semua ikan layur adalah piscivorous semasa hidupnya. Berdasarkan pengamatan terhadap isi lambung, ikan layur melei memiliki ragam makanan yang cukup banyak karena lambung yang berisi makanan pada ikan ini merupakan yang terbanyak diantara ketiga spesies. Hal ini diduga bahwa fase hidup ikan tersebut berkaitan dengan makanan kesukaannya. Ikan layur melei yang tertangkap terdiri dari ikan remaja dan ikan dewasa dengan komposisi yang tidak berbeda jauh. Menurut Nakamura dan Parin 1993, T. lepturus saat remaja memakan udang, kemudian saat dewasa ikan ini umumnya memakan ikan dan terkadang cumi-cumi. Adapun pada ikan layur golok dan gelang luyung terdapat perbedaan pada jenis makanan udang dan cumi-cumi. Nakamura dan Parin 1993 menyatakan bahwa L. savala memakan ikan-ikan dan crustacea dalam variasi yang luas terutama udang-udangan, adapun G. serpens memakan ikan- ikan, cumi-cumi dan crustacea. Perbedaan jenis makanan mungkin dikarenakan faktor ketersediaan makanan yang ada pada habitatnya, ukuran mangsa, kesukaan ikan terhadap mangsa yang diinginkannya dan daerah penyebaran mangsa yang berdekatan dengan daerah penyebaran ikan itu sendiri. Ketersediaan makanan yang terbatas dapat menyebabkan ikan untuk memangsa makanan yang tersedia dihabitatnya. Ukuran mangsa dapat dikaitkan dengan ukuran ikan, diduga ikan yang berukuran besar akan menginginkan mangsa yang berukuran besar pula sehingga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuhnya. Hal ini yang mungkin terjadi pada ikan gelang luyung yang memiliki ukuran tubuh yang besar 728,14 ± 65,51 mm; 491,03 ± 162,61 gram lebih memilih memangsa cumi-cumi yang ukurannya lebih besar dibanding udang sehingga tidak ditemukan makanan berupa udang pada lambung ikan ini. Selain itu, diduga dikarenakan cumi-cumi memiliki daerah penyebaran yang sama dengan ikan gelang luyung, sehingga ikan ini lebih memilih untuk memangsanya. Adapun SEPTEMBER ikan 59.17 udang 0.45 tidak teridentifikasi 40.38 JULI ikan 27 udang 4 cumi-cumi tidak teridentifikasi 69 SEPTEMBER cumi-cumi udang 2 ikan 49 tidak teridentifikasi 49 komposisi makanan ikan L. savala, T. lepturus, dan G. serpens berdasarkan waktu penelitiannya, masing-masing dapat dilihat pada Gambar 9, 10, dan 11. Gambar 9. Komposisi makanan ikan L. savala berdasarkan waktu penelitian Gambar 10. Komposisi makanan ikan T. lepturus berdasarkan waktu penelitian Gambar 11. Komposisi makanan ikan G. serpens berdasarkan waktu penelitian JULI ikan 35.56 udang 8.89 tidak teridentifikasi 55.56 NOVEMBER ikan 62.88 udang 1.75 tidak teridentifikasi 35.37 SEPTEMBER ikan 97 cumi-cumi tidak teridentifikasi 3

4. Komposisi makanan ikan layur berdasarkan kelas ukuran panjang