Tingkat kepenuhan lambung Kebiasaan makanan ikan

memiliki nilai kisaran PUPT yang paling besar jika dibandingkan dengan kedua ikan layur lainnya. Jika dihubungkan antara nilai PUPT dengan ukuran makanan yang dikonsumsi oleh ikan ini, ukuran makanan ikan ini lebih besar dibandingkan dengan ukuran makanan ikan layur lainnya yaitu berkisar antara 0,74 – 17,07 gram.

2. Tingkat kepenuhan lambung

Indeks isi lambung merupakan indikasi untuk menentukan aktifitas makanan ikan per waktu penangkapan. Lambung dari ketiga spesies ikan layur pada setiap bulan penangkapan memiliki komposisi yang berbeda-beda. Pada ikan L. savala, kepenuhan lambung terbesar terdapat pada bulan November. Nilai indeks kepenuhan lambung untuk ikan ini dari bulan Juli hingga November secara signifikan meningkat. Hal ini diduga karena ikan ini sedang aktif mencari makan sehingga lambung lebih banyak yang berisi. Adapun pada ikan T. lepturus menunjukkan hasil yang bertolak belakang dengan ikan L. savala yaitu nilai indeks kepenuhan lambungnya dari bulan Juli hingga November menurun. Pada ikan G. serpens, indeks kepenuhan lambung hanya diperoleh pada bulan September dan tidak ditemukan pada bulan Juli dan November. Hal ini diduga karena jumlah sampel untuk ikan ini paling sedikit jika dibandingkan dengan kedua jenis ikan layur lainnya. Indeks kepenuhan lambung dari ketiga spesies ikan layur yang berbeda dari bulan Juli hingga bulan November diduga disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu waktu penangkapan yang tidak bertepatan dengan aktifitas ikan mencari makan, cara penanganan saat ikan tertangkap, ketersediaan dari makanan yang ada di sekitar habitat ikan ini. Waktu penangkapan yang dilakukan oleh nelayan dari sore hingga malam hari diduga tidak bertepatan dengan waktu ikan mencari makan bagi ikan dewasa dan ikan remaja. Ikan dewasa mencari makan saat siang hari sedangkan ikan remaja mencari makan saat malam hari. Oleh karena ikan layur yang tertangkap lebih banyak yang remaja, kemungkinan ikan ini lebih dulu terjaring oleh perangkap nelayan sebelum sempat mencari makan pada malam hari sehingga proporsi lambung yang kosong lebih besar pada masing-masing spesies. Cara penanganan saat ikan tertangkap diduga juga bisa mempengaruhi kondisi lambung dari ikan. Cara penanganan yang kurang baik dapat memberikan tekanan pada ikan sehingga mengganggu jalannya proses pencernaan dalam tubuh khususnya pada lambung. Proporsi lambung ikan yang kosong dari ketiga spesies mungkin disebabkan oleh ketersediaan makanan yang terbatas pada habitat masing-masing ikan. Adapun indeks kepenuhan lambung ikan layur berdasarkan waktu penelitian dapat dilihat pada Gambar 6. J u l i In d e k s Ke p e n u h a n L a m b u n g 2 4 6 8 S e p t e m b e r N o v e m b e r J u l i In d e k s K e p e n u h a n L a m b u n g 2 4 6 8 S e p t e m b e r N o v e m b e r J u l i In d e k s K e p e n u h a n L a m b u n g 2 4 6 8 S e p t e m b e r N o v e m b e r Waktu Penelitian Gambar 6. Indeks kepenuhan lambung ikan layur di perairan Palabuhanratu Lepturacanthus savala Trichiurus lepturus Gempylus serpens Berdasarkan hasil pengamatan terhadap ikan layur golok L. savala yang ditangkap selama tiga bulan, lambung berisi yang terbesar adalah pada bulan September. Hal ini diduga karena ikan layur yang tertangkap sedang melakukan aktifitas mencari makan saat tertangkap dan ikan ini belum matang gonad sehingga intensitas makannya aktif untuk mendukung proses pertumbuhannya. Pengamatan yang dilakukan terhadap lambung ikan layur golok yang berisi makanan terdiri dari ikan, udang dan organisme yang tidak teridentifikasi terdiri dari organisme tercerna dan organisme tidak teridentifikasi. Proporsi lambung ikan layur melei T. lepturus diperoleh dari 71 ekor ikan contoh. Kebanyakan kondisi lambung dari ikan contoh yang diperoleh berada dalam keadaan yang baik. Berdasarkan pengamatan terhadap lambung yang berisi makanan, jenis makanan ikan layur melei terdiri dari ikan, udang, cumi-cumi dan organisme yang tidak teridentifikasi terdiri dari organisme tercerna dan organisme tidak teridentifikasi. Demikian pula halnya pada ikan gelang luyung G. serpens, proporsi lambung yang kosong lebih besar dibandingkan yang berisi. Proporsi lambung yang lebih banyak kosong ini diduga berkaitan dengan kematangan gonad dari ikan yang tertangkap. Ikan yang tertangkap belum matang gonad dan belum siap untuk memijah. Tingkat kematangan gonad ini mempengaruhi aktifitas makan dari ikan ini. Menurut Mehl 1969, Gempylidae makan lebih sedikit sebelum pemijahan dan lebih banyak makan setelah pemijahan. Berdasarkan pengamatan terhadap lambung yang berisi makanan, jenis makanan ikan gelang luyung terdiri dari ikan, cumi-cumi dan organisme yang tidak teridentifikasi terdiri dari organisme tercerna dan organisme tidak teridentifikasi. Pada bulan Juli terjadi kekosongan karena ketiadaan ikan contoh yang diperoleh pada bulan tersebut. Ada beberapa dugaan yang bisa dijadikan sebagai penyebab pada bulan Juli tidak ditemukan ikan ini, yaitu penyebaran ikan gelang luyung yang terlalu jauh ke arah samudera lepas sehingga tidak terjangkau oleh nelayan yang masih menggunakan peralatan sederhana, pergerakan ikan ini yang lebih cepat dibandingkan dengan layur lainnya sehingga bisa menghindar dari alat tangkap dan nelayan lebih memilih menangkap ikan lain yang lebih bernilai ekonomis tinggi. BULAN SEPTEMBER Gempylus serpens, 2 ekor, 5 Trichiurus lepturus, 18 ekor, 45 Lepturacanthus savala, 20 ekor, 50 BULAN NOVEMBER Lepturacanthus savala, 20 ekor, 55 Gempylus serpens, 10 ekor, 28 Trichiurus lepturus, 6 ekor, 17 BULAN JULI Lepturacanthus savala, 7 ekor, 29 Gempylus serpens, 0 ekor, 0 Trichiurus lepturus, 17ekor, 71 BULAN SEPTEMBER Trichiurus lepturus, 13 ekor, 27 Gempylus serpens, 10 ekor, 20 Lepturacanthus savala, 26 ekor, 53 BULAN NOVEMBER Gempylus serpens, 0 ekor, 0 Trichiurus lepturus, 0 ekor, 0 Lepturacanthus savala, 12 ekor, 100 Berdasarkan proporsi lambung yang terdapat pada ikan layur, dapat dibagi berdasarkan waktu penangkapannya. Proporsi lambung ikan layur yang berisi dapat dilihat pada Gambar 7. Adapun proporsi lambung yang kosong dapat dilihat pada Gambar 8. BULAN JULI Gempylus serpens, 0 ekor, 0 Lepturacanthus savala, 16 ekor, 48 Trichiurus lepturus, 17ekor, 52 Gambar 7. Proporsi lambung ikan layur yang kosong berdasarkan waktu penelitian di Palabuhanratu Gambar 8. Proporsi lambung ikan layur yang berisi berdasarkan waktu penelitian di Palabuhanratu

3. Komposisi makanan ikan layur berdasarkan waktu penangkapan