Sistem pengorganisasian Paparan Data

4.2.2 Sistem pengorganisasian

Pengorganisasian adalah proses penentuan pengelompokan dan pengaturan berbagai aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pada setiap aktivitas tersebut, menyediakan alat perlengkapan yang diperlukan dan menetapkan batas wewenang pada setiap orang sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan. Guna merealisasikan perencananaan program akslerasi yang telah dibuat, maka diperlukan pengorganisasian yang melibatkan berbagai semua unsur sekolah. Dalam penyelenggaraan program akselerasi, pihak sekolah membentuk tim penyelenggara yang diberi kewenangan khusus untuk mengelola. Kewenangan tim penyelenggara antara lain: melaksanakan penjaringan atau seleksi siswa, membuat kebijakan pendidikan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, seperti field trip, memanggil tokoh-tokoh dan sebagainya. Di dalam struktur pengorganisasian kepala sekolah bertindak sebagai penanggung jawab program. Pada stuktur ini terdapat bendahara yang mengatur keuangan dari program akselerasi, sistem keuangan program akselerasi tidak dijadikan satu dengan pembiayaan sekolah. Tiap kelas mempunyai empat walikelas tetapi untuk administratifnya pihak sekolah menunjuk satu guru sebagai walikelas. Hal ini dimaksudkan agar tim tersebut menjadi tim yang kompak. Uraian tersebut dijelaskan pada saat peneliti mengadakan wawancara dengan kepala seklah dan ketua program berikut ini: ” Sist em pengorganisasinya adal ah sebagai berikut : kepala sekolah sebagai Penanggung j awab, Koordinat ornya adalah bapak Mart ono, M. Pd t rus Bidang Kurikulum Akselerasi bapak Suj arwo, S. Pd Bendaharanya ibu Indriast ut i DL, Wali Kelas Akselerasi I Dra. Cahyo Kismurwant i , Wali Kelas Akselerasi II Heppy Anggaryani, S. Pd. Tapi it u hanya secara administ rat if nya. Yang t erj adi di lapangan semuanya kompak menj adi sat u sehingga j ika anak di beri pert anyaan siapa wali kelasnya past i j awabnya adalah bapak suj arwo, bu, indri, bu happy dan bu cahyo. Hal it u sudah kami t anamkan sej ak awal sehingga anak-anak t erbiasa dengan pengurus kelas aksel” . CL02. KS. W. 04. 21-22 ”Jika disini penanggungjawabnya adalah kepala sekolah, kemudian kepala programnya saya, waka kurikulum sekaligus walikelas aksel 2 adalah bapak sujarwo. Bendaharanya adalah ibu happy dan ibu cahyo merangkap wali kelas aksel 1”CL03.KP.W.07.14-17. Sampai saat ini pengorganisasian di program akselerasi masih kurang profesional, hal ini dikarenakan belum adanya kejelasan pembagian tugas, dimana personil yang mengajar program akslerasi banyak yang merangkap menagajar kelas reguler. Belum ada personil yang khusus mengajar dan mengenai program akselerasi.

4.2.3 Pelaksanaan Pembelajaran