Pengawasan yang Meliputi Pemantauan, Supervisi, Pelaporan, Sistem Pengembangan Yang Diterapkan Di Program Akselerasi

4.3.3 Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran yang Meliputi Pelaksanaan

Kurikulum, dan Fasilitas Yang Ada Didalam Program Akselerasi. tas dasar data yang dipaparkan terdahulu, simpulan yang dapat ditemukan berkenaan dengan kegiatan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kurikulum dan fasilitas adalah sebagai berikut: Pertama, kegiatan pembelajaran berjalan secara efektif. Hal ini berdasarkan data bahwa tingkat kelulusan dan output peserta aksel sangat memuaskan. Selain itu, pihak sekolah juga tidak pernah ketinggalan dalam penyampaian materi. Hal ini disebabkan karena mereka sudah berpengalaman dalam merencanakan kurikulum program akselerasi. Kedua, untuk fasilitas program akselerasi nampaknya perlu ditingkatkan penggunaanya, karena menurut observasi dan wawancara yang dilakukan penggunaan fasilitas oleh guru belum optimal.

4.3.4 Pengawasan yang Meliputi Pemantauan, Supervisi, Pelaporan,

dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan yang Diterapkan Didalam Program Akselerasi. Berdasarkan paparan data mengenai sistem perencanaan program akselerasi dilaksanakan oleh pihak SMPN 2 Semarang, dirumuskan temuan-temuan peneliian sebagai berikut: Pertama, kepala sekolah langsung terjun untuk memantau dan mengadakan supervisi jalannya program akselerasi, selain kepala sekolah pihak pendidikan propinsi juga melakukan hal serupa. Biasanya kegiatan tersebut diadakan setahun sekali. Kedua, sistem pelaporan disampaikan oleh pihak sekolah kepada dinas pendidikan propinsi dengan tembusan pendidikan kota setelah itu dari dinas pendidikan propinsi disampaikan kepada Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menegah diwakili. Direktorat Pendidikan Luar Biasa dengan tembusan Direktorat terkait.

4.3.5 Sistem Pengembangan Yang Diterapkan Di Program Akselerasi

Pihak sekolah selalu mengadakan pengembangan yang dibantu oleh konsultan, dinas pusat dan selalu melibatkan para guru untuk mengikuti pelatihan, penataran dan juga workshop. Keseluruhan temuan tersebut dalam pembahasan lebih lanjut dirumuskan dalam peryataan-peryataan berikut: 1 Apakah perencanaan kurikulum di SMPN 2 sudah sesuai dengan Depdiknas 2003? 2 Mengapa pihak sekolah dalam menyeleksi guru menggunakan sistem rolling? 3 Apa sajakah tugas dari tim akselerasi? 4 Bagaimana psikologis siswa yang telah masuk program akslerasi? 5 Bagaimana sistem evaluasi siswa? 6 Bagaimana sistem pengawasan yang diterapkan pemerintah dalam penyelenggaraan program akslerasi? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan akan dibahas dalam pembahasan temuan penelitian pada bab V berikut ini. 91

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN

Pada bab IV telah dipaparkan data dan temuan-temuan penelitian. Temuan-temuan tersebut menghadirkan pertanyaan-pertanyaan mengenai makna dan hakikat fenomena yang terekam. Untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan sebagaimana dikemukakan pada akhir bab IV, diperlukan pembahasan yang lebih mendalam terhadap fokus penelitian.

5.1 Perencanaan Program Akselerasi

Temuan penelitian berkenaan dengan kegiatan akselerasi memunculkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

5.1.1 Apakah Perencanaan Kurikulum Program Akselerasi Di SMPN 2

sudah Sesuai Untuk Anak Yang Mempunyai Kecerdasan Istimewa? Agar siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa dapat berprestasi sesuai dengan potensinya, diperlukan pelayanan pendidikan yang berdiferensiasi, yaitu pemberian pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kecerdasan siswa; dengan menggunakan kurikulum yang berdiversifikasi, yaitu kurikulum standar yang diimprovisasi alokasi waktunya sesuai dengan kecepatan belajar dan motivasi belajar siswa. Dalam melayani kebutuhan pendidikan anak berbakat perlu diusahakan suatu pendidikan yang memberi pengalaman pendidikan yang