Kependudukan DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

2. 3 4. 5. 6. Medan tenggara Denai Tegal Sari mandala III Tegal Sari Mandala II Tegal Sari Mandala I 11 9 15 15 12 45 48 68 54 30 Medan Denai 82 374 Sumber: Kantor Camat Medan Denai,2010 Diantara ke enam kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Denai, Kelurahan Binjai lah yang paling banyak memiliki jumlah lingkungan yakni 20 lingkungan dan blok sensus sebanyak 102 sedangkan yang memiliki jumlah lingkungan yang terkecil adalah kelurahan Denai yatu hanya memiliki 6 lingkungan. Untuk blok sensus terkecil berada pada kelurahan Tegal Sari Mandala I yaitu hanya memiliki 30 blok sensus. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa penulis memilih kelurahan Medan Binjai sebagai lokasi penelitian.

4.2. Kependudukan

Secara demografi Kecamatan Medan Denai dihuni oleh 139.939 jiwa. Penduduk yang bermukim dikecamatan Medan Denai terdiri dari beberapa suku, antara lain: Suku Melayu, Suku Jawa, Suku Minang, Suku Aceh,Suku Batak Toba, Suku Batak Karo, Suku Mandailing dan WNI keturunan Cina. Tabel 4. Jumlah Penduduk, Luas Kelurahan Kepadatan Penduduk Per Km Di Rinci Menurut Kelurahan Di Kecamatan medan Denai No Kelurahan Jumlah Penduduk Luas Wilayah Kepadatan penduduk 1. Binjai 39 938 4,14 9 647 Universitas Sumatera Utara 2. 3. 4. 5. 6 Medan Tenggara Denai Tegal Sari Mandala I Tegal Sari Mandala II Tegal Sari Mandala III 15 928 15 081 35 268 21 957 11 767 2,07 1,3 1,03 0,87 0,5 7 695 11 601 34 241 25 238 23 534 Medan Denai 139 939 9,91 14 121 Sumber; Kantor Camat medan Denai 2010 Dari data tabel diatas dapat kita lihat bahwa Kecamatan Medan Denai dihuni oleh 139.939 orang dimana penduduk terbanyak berada dikelurahan Binjai yakni sebanyak 39.938 orang. Jumlah penduduk terkecil berada di kelurahan Tegal Sari mandala I yakni sebanyak 11.767 orang. Bila dibandingkan antara jumlah penduduk serta luas wilayahnya, maka kelurahan Tegal Sari Mandala III merupakan kelurahan terpadat yaitu 34.241 jiwa tiap Km². Penduduk merupakan pusat dari seluruh kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan. Dapat dikemukakan bahwa penduduk adalah subjek dan objek pembangunan. Jadi, pembangunan baru dapat dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk dalam arti luas yaitu kualitas fisik maupun non fisik yang melekat pada diri penduduk itu sendiri. Keadaan penduduk yang ada sangat mempengaruhi dinamika pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Jumlah penduduk yang besar, jika diikuti dengan kualitas penduduk yang memadai, akan merupakan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, jumlah penduduk yang besar, jika diikuti dengan tingkat kualitas rendah, menjadikan penduduk tersebut hanya sebagai beban bagi pembangunan nasional. Universitas Sumatera Utara Dalam hal mengintegrasikan dimensi penduduk dalam perencanaan pembangunan daerah maka manfaat paling mendasar yang diperoleh adalah besarnya harapan bahwa penduduk yang ada di daerah tersebut menjadi pelaku pembangunan dan penikmat hasil pembangunan. Itu berarti bahwa pembangunan berwawasan kependudukan lebih berdampak besar pada peningkatan kesejahteraan penduduk secara keseluruhan dibandingkan dengan orientasi pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan. Tabel 5. Banyaknya Rumah Tangga, Penduduk Dan Rata-rata Anggota RT Dirinci Menurut Kelurahan di Kecamatan Medan Denai No Kelurahan Rumah Tangga Penduduk Rata-rata anggota RT 1. 2. 3. 4. 5. 6. Binjai Medan Tenggara Denai Tegal Sari Mandala I Tegal Sari Mandala II Tegal Sari Mandala III 9866 4099 4256 6450 4310 2421 39.938 15.928 15.081 35.268 21.957 11.767 4 4 4 5 5 5 Medan Denai 31 402 139.939 4 Sumber; Kantor Camat Medan Denai 2010 Dari tabel 5 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa di Kecamatan Medan Denai dari jumlah penduduk sebanyak 139 939 jiwa atau 31 402 kepala keluraga jumlah rumah tangga hampir rata dalam mempunyai anggota keluarga yakni 4 dan 5 orang. Dari data ini juga dapat dilihat bahwa pelaksanaan KB Keluarga Berencana kurang berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah anak di setiap kelurahan yang ada yakni 4 sampai 5 orang anak dalan satu kepala keluarga. Universitas Sumatera Utara Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Tujuan umum keluarga berencana adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Kesimpulan dari tujuan program KB adalah: Memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan bangsa; Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan KR yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi. Bila dilihat dari tabel diatas di Kecamatan Medan Denai perlu ditingkatkan program Keluarga Berencana agar derajat kesehatan dan kesejahteraan setiap rumah tangga yang ada di kecamatan ini dapat meningkat sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan derajat kesehatan di Indonesia. Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Di Kecamatan Medan Denai No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1. 2. 3. 4. 0 – 4 tahun 5 – 14tahun 15 – 44 tahun 45 – 64 tahun 5681 12 411 37 864 11 196 6 064 13 017 37 468 10 666 11 745 25 428 75 332 21 862 Universitas Sumatera Utara 5. =65 tahun 2 593 2 979 5572 Medan Denai 69 745 70 194 139 936 Sumber; Kantor Camat Medan Denai 2010 Dilihat dari jumlah penduduk secara keseluruhan di Kecamatan Medan Denai, jumlah penduduk yang berjenis perempuan lebih banyak yakni 70 194 jiwa dibanding dengan jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki yaitu hanya 69 745 jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk di Kecamatan Medan Denai sebanyak 139 936 jiwa. Kelompok umur yang terbanyak di Kecamatan Medan Denai yaitu antara 15 sampai 44 tahun yakni sebanyak 37 864 untuk berjenis kelamin laki-laki dan 37 468 untuk berjenis kelamin perempuan. Dari data ini dapat kita simpulkan bahwa di kecamatan Medan Denai ini jumlah penduduk yang paling banyak adalah pada usia-usia yang terbanyak tergolong usia yang produktif karena pada usia ini mereka masih bisa berkarya dengan bekerja untuk menghidupi kebutuhan keluarganya. Kelompok umur yang terendah yaitu lebih dari atau sama dengan 65 tahun ada sebanyak 2 593 jiwa untuk laki-laki dan 2 979 jiwa untuk berjenis kelamin perempuan.

4.3. Pendidikan