Memisahkan sampah basahorganik, sampah dapur, sayur, sisa makanan, dengan sampah kering organik misalnya kertas, plastik dan botol,
menjual atau menyumbangkan barang-barang yang tidak dipakai kepada orang yang lebih membutuhkan.
6. Upaya pelestarian lingkungan hidup adalah suatu usaha untuk menyelamatkan
dan menjaga lingkungan hidup disekitar kita sesuai dengan kapasitas masing- masing.
3.6. Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan penguraian pada indikator-indikator yang termasuk dalam suatu variabel agar dalam pengukurannya menjadi jelas. Adapun variabel dalam
penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah sebagai variabel tidak bebas dimana yang diamati adalah keikutsertaan kegiatan kerja bakti, reaksi
terhadap kebersihan lingkungan, reaksi jika melihat orang lain membuang sampah secara sembarangan, memberikan sumbangan baik berupa uang maupun barang, menghadiri
rapatpertemuan, memberikan gagasan dan melaksanakan pemeliharaan salurangot. Variabel bebas yaitu; umur, tingkat pendidikan, pendapatan, lamanya menetap, luas
pekarangan, keadaan lingkungan pemukiman peraturan perundang-undangan,bimbingan penyuluhan.
3.7. Teknik Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini maka digunaka metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Untuk data sekunder dilakukan data kepustakaan, yakni teknik pengumpulan data
dengan mempelajari buku-buku, makalah, jurnal penelitian, dan bahan-bahan tertulis lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Studi Dokumentasi
dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokomen-dokumen yang berkaitan dengan masalah
pengolahan sampah dan partisipasi masyarakat dalam pengolahan sampah. b.
Untuk data primer dilakukan dengan studi lapangan, yaitu pengumpulan data secara langsung ke tempat penelitian. Studi lapangan ini dilakukan dengan cara
penyebaran angketkuesioner, observasi dan wawancara. Kuesioner, penyebaran angket atau kuisioner digunakan untuk memperoleh data
yakni dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden, dimana responden dapat memilih alternative jawaban
sesuai dengan pendapat masing-masing, berdasarkan daftar pertanyaan yang diberikan.
Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan masalah dan objek yang diteliti.
Beberapa tempat yang akan diobservasi adalah pemukiman masyarakat yang berada di sekitar sungai denai dan pemukiman yang paling banyak tumpukan
sampahnya. Wawancara dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak
yang terkait dengan objek penelitian. Pada tahap awal penelitian ini dilakukan
Universitas Sumatera Utara
wawancara terhadap informan yang disebutkan diatas. Dari para tokoh digali informasi awal dan bersifat umum mengenai masing-masing kegiatan
pengolahan sampah dan kendala yang dihadapi dalam pengolahan sampah. Tahap selanjutnya adalah mempelajari masing-masing informasi yang telah
didapat dan bila ada informasi yang meragukan dan tidak jelas dapat dikonfirmasikan dengan wawancara informan lain yang jenis pekerjaannya sama.
Pengunaan informan pembanding ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang saling konfirmatif untuk mendapatkan informasi yang seimbang dan
relevan.
3.8. Metode Analisa Data