43
3.10.3. Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan variabel bebas dengan variabel terikat, formulasi yang di
gunakan adalah :
Y = a +
�
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ e
Keterangan : Y
= Keputusan Pasien a
= Konstanta b
1
- b
7
= Koefisien Regresi Berganda X
1
= Produk X
2
= Harga X
3
= Promosi X
4
= Lokasi X
5
= Orang X
6
= Proses X
7
= Bukti fisik e
= Standard error
3.10.4. Pengujian Hipotesis
a. Uji Signifikan Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk menguji secara bersama-sama apakah ada
pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
,
Universitas Sumatera Utara
44 X
6
, X
7
berupa produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, bukti fisik, terhadap keputusan pasien sebagai variabel terikat Y.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= b
7
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas
X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
terhadap variabel terikat Y H
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ b
5
≠ b
6
≠ b
7
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas
X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
H diterima bila
F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5 b. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
, X
7
berupa produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, bukti fisik terhadap keputusan pasien sebagai variabel terikat Y
secara parsial. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut :
H :
b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
45 H
: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
c. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan
R
2
berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R
2
≤ 1. Hal ini berarti bila
R
2
= 0, menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dan bila
R
2
mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan
Sejak tahun 1960 mulai ada gagasan dari kalangan umat Islam di Sumatera Utara khususnya di kota Medan yang mendambakan sebuah rumah sakit yang benar-
benar bernafaskan Islam. Hal ini disebabkan karena rumah sakit yang ada dianggap belum mampu membawa dakwah atau misi Islam secara menyeluruh. Sementara itu
beberapa rumah sakit yang membawakan misi dari agama lain sudah ada di kota Medan.
Pada musim haji tahun 1990 terjadi musibah terowongan Mina yang banyak menimbulkan korban Jemaah Haji Indonesia. Adanya gagasan kalangan umat Islam
Sumatera Utara yang ingin mendirikan sebuah rumah sakit yang bernafaskan Islam, sejalan dengan niat pemerintah untuk membangun rumah Sakit Haji di empat
embarkasi calon jemaah haji Indonesia. Gagasan tersebut dicetuskan pula oleh Bapak Gubernur Propinsi Sumatera Utara pada kegiatan Safari Ramadhan 1410 H.
Oleh sebab itu rencana membangun rumah sakit yang bernafaskan Islam di Sumatera Utara, yang pada waktu itu sedang dalam proses, segera mendapat persetujuan dan
dukungan nyata dari Pemerintah Pusat yakni berupa penyaluran bantuan Garuda Indonesia, Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila bahkan bantuan-bantuan dari tiap
Pemda Tk. II seluruh Sumatera Utara, Instansi-instansi pemerintah dan swasta. Juga
Universitas Sumatera Utara