Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikan Simultan Uji-F

81

5. Koefisien

� � � � = -0.190, ini berarti bahwa variabel Lokasi X 4 berpengaruh positif terhadap Keputusan Pasien, atau dengan kata lain jika Lokasi X 4 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pasien akan meningkat sebesar -0.190.

6. Koefisien

� � � � = 0.235 , ini berarti bahwa variabel Orang X 5 berpengaruh positif terhadap Keputusan Pasien, atau dengan kata lain jika kualitas Orang penyaji jasa X 5 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pasien akan meningkat sebesar 0.235.

7. Koefisien

� � � � = 0.324, ini berarti bahwa variabel Proses X 6 berpengaruh positif terhadap Keputusan Pasien, atau dengan kata lain jika kualitas Proses X 6 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pasien akan meningkat sebesar 0.324.

8. Koefisien

� � � � = 0.367, ini berarti bahwa variabel Bukti Fisik X 7 berpengaruh positif terhadap Keputusan Pasien, atau dengan kata lain jika Bukti Fisik X 7 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Keputusan Pasien akan meningkat sebesar 0.367.

4.2.4 Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap veriabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Universitas Sumatera Utara 82 H : b 1 = b 2= b 3 =b 4 =b 5 = b 6 = b 7 =0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dari seluruh variabel bebas yaitu Produk X 1 , Harga X 2 , Promosi X 3 , Lokasi X 4 , Orang X 5 , Proses X 6 , dan Bukti Fisik X 7 terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pasien Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ b 6 ≠ b 7 ≠0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dari seluruh variabel bebas yaitu Produk X 1 , Harga X 2 , Promosi X 3 , Lokasi X 4 , Orang X 5 , Proses X 6 , dan Bukti Fisik X 7 terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pasien Y. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: Df Pembilang = k - 1 Df Penyebut = n – k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Universitas Sumatera Utara 83 Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 83 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 8, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 8 – 2 = 6 2. df penyebut = 83 – 8 = 75 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut : Ho diterima bila F hitung F tabel pada α = 5. Ha diterima bila F hitung F tabel pada α = 5. Tabel 4.21 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 82.822 7 11.832 14.234 .001 a Residual 262.168 75 2.850 Total 344.990 82 a. Predictors: Constant, Physical Evidence, Product, Place, Promosi, Price, Process, People b. Dependent Variable: Keputusan Pasien Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012 Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni 14.234 dengan tingkat signifikansi = 0.001 lebih besar dari nilai F tabel yakni 2.33, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel Universitas Sumatera Utara 84 14.234 2.33 dengan nilai signifikan = 0.001 yang b erarti lebih kecil dari α 0.001 0.05, maka kesimpulan dapat di ambil adalah H ��� di tolak dan H � diterima yang berarti pengaruh bauran pemasaran 7P secara serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Pasien.

b. Uji Signifikan Simultan Uji-t