Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Jenis dan Sumber Data

27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei eksplanatori. Survei eksplanatori adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Ginting dan Situmorang, 2008:56. Berdasarkan penjelasan ini, dapat diketahui bahwa penelitian eksplanatori yang bermaksud untuk memberikan penjelasan hubungan kualitas antara variabel melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat di RS.Haji Medan”.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Haji Medan yang terletak di Jl. Rumah Sakit Haji-Medan Estate, Sumatera Utara. Penelitian ini mulai dilakukan pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Juli 2012.

3.3. Batasan Operasional

Untuk menghindari pambahasan yang tidak terarah dan mengakibatkan tidak tepatnya sasaran yang diharapkan, maka langkah berikutnya peneliti perlu membatasi masalah yang dibahas yaitu hanya pada “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat di RS.Haji Medan,” Bauran pemasaran jasa terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 28 produk Product, Harga Pricing, Promosi Promotion, Lokasi Place, Orang People, Proses Process, dan Bukti Fisik Physical Evidence, dimana variabel yang dianalisis sebagai berikut: � 1 = Produk � 2 = Harga � 3 = Promosi � 4 = Lokasi � 5 = Orang � 6 = Proses � 7 = Bukti fisik Y = Keputusan Pasien

3.4. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional variabel diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah didefenisikan sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Defenisi variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, terdiri dari: a. Produk Product � 1 Produk merupakan layanan jasa yang ditawarkan oleh rumah sakit kepada pasien dari mulai datang sampai meninggalkan rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 29 b. Harga Pricing � 2 Harga adalah nilai yang ditukarkan pasien rumah sakit untuk suatu manfaat yang didapatkan atas pengkonsumsian dan penggunaan jasa rumah sakit. c. Promosi Promotion � 3 Promosi adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan pihak rumah sakit dalam menginformasikan dan membujuk pasien rumah sakit mengenai jasa yang ditawarkan pihak rumah sakit. d. Lokasi Place � 4 Lokasi adalah berhubungan dengan tempat dimana rumah sakit tersebut melakukan operasional jasanya e. Orang People � 5 Orang adalah semua karyawan rumah sakit yang melakukan penyajian jasa yang dapat mempengaruhi persepsi pasien rumah sakit f. Proses Process � 6 Proses yaitu semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang terjadi di rumah sakit dimana jasa yang disampaikan merupakan sistem penyajian atau operasi jasa rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 30 g. Bukti Fisik Physical Evidence � 7 Bukti fisik merupakan lingkungan fisik rumah sakit dimana jasa rumah sakit disampaikan dimana pihak rumah sakit dan pasien berinteraksi, serta setiap komponen tangible pada rumah sakit memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa rumah sakit tersebut. 2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah keputusan pasien. Keputusan pasien adalah tahapan dalam proses pengambilan keputusan dimana pasien rumah sakit memutuskan untuk berobat. Defenisi operasional variabel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Pengukuran 1 Produk Product � 1 Layanan jasa yang ditawarkan oleh rumah sakit kepada pasien dari mulai datang sampai meninggalkan rumah sakit 1. Pelayanan pemeriksaan pasien 2. Konsultasi pasien 3. Pelayanan farmasi Skala Likert 2 Harga Pricing � 2 Nilai yang ditukarkan pasien rumah sakit untuk suatu manfaat yang didapatkan atas pengkonsumsian dan penggunaan jasa rumah sakit 1. Harga sesuai dengan fasilitas pelayanan 2. Harga yang terjangkau 3. Perbandingan harga dengan rumah sakit lain Skala Likert 3 Promosi Promotion � 3 Kegiatan pemasaran yang dilakukan pihak rumah sakit dalam menginformasikan dan membujuk pasien rumah sakit mengenai jasa yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit 1. Kemudahan mendapatkan informasi. 2. Pesan yang disampaikan menarik 3. Pesan yang disampaikan mudah dipahami Skala Likert 4 Lokasi Place � 4 Berhubungan dengan tempat dimana rumah sakit tersebut melakukan operasional jasanya 1. Lokasi rumah sakit mudah di akses 2. Lokasi rumah sakit dekat dengan jalan raya Skala Likert Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 3.1 Lanjutan Operasionalisasi Variabel No Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Pengukuran 5 Orang People � 5 Semua karyawan rumah sakit yang melakukan penyajian jasa yang dapat mempengaruhi persepsi pasien rumah sakit. 1. Ketelitian dokter 2. Kemampuan perawat yang cepat tanggap 3. Petugas administrasi yang ramah 4. Dukungan moril 5. Jadwal pemeriksaan Skala Likert 6 Proses Process � 6 Semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas yang terjadi di rumah sakit dimana jasa yang disampaikan merupakan sistem penyajian atau operasi jasa rumah sakit 1. Proses pada saat pendaftaran 2. Penyampaian informasi yang jelas 3. Kemampuan dokter dalam mengobati pasien Skala Likert 7 Bukti Fisik Physical Evidence � 7 Lingkungan fisik rumah sakit dimana jasa rumah sakit disampaikan dan dimana pihak rumah sakit dan pasien berinteraksi, serta setiap komponen tangible pada rumah sakit memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa rumah sakit tersebut 1. Penampilan karyawan rumah sakit 2. Kebersihan rumah sakit 3. Tempat parkir yang luas Skala Likert Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 3.1 Lanjutan Operasionalisasi Variabel No Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Pengukuran 8 Keputusan Pasien Y Tahapan dalam proses pengambilan keputusan dimana pasien rumah sakit memutuskan untuk berobat 1. Kebutuhan akan pelayanan kesehatan 2. Pencarian informasi tentang pelayanan kesehatan 3. Evaluasi alternatif pelayanan kesehatan yang ada 4. Keputusan menggunakan pelayanan kesehatan 5. Menggunakan kembali pelayanan kesehatan Skala Likert Sumber : Kotler dan Amstrong 2001, Tjiptono 2005, diolah peneliti 3.5. Skala Pengukuran Variabel Pada proses pegolahan data, untuk menghitung masing-masing variabel digunakan skala Likert. Tujuannya adalah untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Melalui skala Likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan titik tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan Sugiyono, 2008:133. Jawaban setiap indikator dapat diberi skor yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Keterangan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2008:133 3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah pasien umum rawat jalan pada tahun 2011 yang berjumlah sebanyak 5521 orang Januari sampai Desember 2011.

3.6.2. Sampel

Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria tertentu Sugiyono, 2008:116, dengan kriteria bahwa pasien yang dijadikan sampel penelitian ini adalah pasien umum rawat jalan yang menggunakan jasa pelayanan RS. Haji Medan minimal dua kali kunjungan berusia minimal 17 tahun. Dalam menentukan ukuran sampel dari suatu populasi, peneliti menggunakan rumus Slovin Ginting dan Situmorang, 2008:132 yaitu: n = � 1 + �� 2 Universitas Sumatera Utara 35 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = Batas Kesalahan Sehingga dalam penelitian ini jumlah sampel yang diperoleh adalah : n = 461 1 + 461 0,1 2 n = 82, 17 di bulatkan menjadi 83 orang

3.7. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap sumber yang diteliti. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh dari studi dokumentasi dan sumber-sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data dari RS. Haji Medan, buku-buku ilmiah, dan internet yang berkaitan dan mendukung penelitian ini.

3.8. Metode Pengumpulan Data