Kajian Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

26

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir di atas, maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut : Ha = Terdapat peningkatan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah kognitif menggunakan model project based learning berbantuan AutoCAD dan model pembelajaran konvensional. Ho = Tidak terdapat peningkatan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah kognitif menggunakan model project based learning berbantuan AutoCAD dan model pembelajaran konvensional. Ha = Terdapat perbedaan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah psikomotor antara model project based learning berbantuan AutoCAD dengan model pembelajaran konvensional. Ho = Tidak terdapat perbedaan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah psikomotor antara model project based learning berbantuan AutoCAD dengan model pembelajaran konvensional. 27 Ha = Terdapat perbedaan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah afektif antara model project based learning berbantuan AutoCAD dengan model pembelajaran konvensional. Ho = Tidak terdapat perbedaan kompetensi gambar perancangan instalasi penerangan jalan umum ranah afektif antara model project based learning berbantuan AutoCAD dengan model pembelajaran konvensional. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain dan Prosedur Eksperimen

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian eksperimen kuasi Quasi-Experiment. Penelitian eksperimen ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengungkap hubungan sebab-akibat antar variabel. Penelitian ini termasuk dalam bentuk eksperimen semu quasi experiment, yaitu penelitian yang sejak awal tetap mempertahankan perbedaan variabel yang dimanipulasi kelompok eksperimen. Hal yang menjadi kekurangan pada desain penelitian ini adalah tidak dilakukannya acak random pada pemilihan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitian eksperimen semu terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak dikenakan perlakuan, sedangkan kelompok eksperimen adalah kelompok yang dikenakan perlakuan. Penelitian ini menerapkan perlakuan model Project Based Learning Berbantuan AutoCAD pada kelompok eksperimen. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan pretest dan posttest. Pretest dilakukan guna mengetahui pengetahuan awal kedua kelompok, sedangkan posttest dilakukan guna mengetahui kompetensi kedua kelompok setelah dikenai perlakuan. Pengambilan data dilakukan pada dua 29 kelas yang berbeda yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelas eksperimen. Rancangan penelitian digambarkan pada Tabel 2. Tabel 2. Rancangan Penelitian Eksperimen Kelompok Kelas Pretest Treatment Posttest Eksperimen XI TIPTLA T1 X T2 Kontrol XI TIPTLB T1 - T2 Keterangan: X : Model Project Based Learning Berbantuan AutoCAD T1 : Hasil Pretest T2 : Hasil Posttest Kelas eksperimen diberikan treatment menggunakan model project based learning. Berikut ini adalah treatment yang dilakukan pada kelas eksperimen. 1. Penentuan Pertanyaan Mendasar Guru memberikan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang dapat mengembangkan pengetahuan siswa sesuai dengan proyek yang akan dilaksanakan. Apa itu instalasi penerangan jalan umum?. Bagaimana cara merancang instalasi penerangan jalan umum dengan AutoCAD 2006? 2. Mendesain Perancangan Proyek Guru dan siswa membuat kesepakatan mengenai peraturan dalam pengerjaan proyek. Peraturan tersebut berupa pemberian proyek, waktu penyelesaian proyek, tata cara mengerjakan proyek, dan penyusunan laporan. Guru menjelaskan fungsi dari masing-masing alat dan bahan praktek